NILAI NILAI PENDIDIKAN PUISI LISAN SALAMAT DALAM UPACARA PERNIKAHAN DI MASYARAKAT BOLAANG MONGONDOW DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

Authors

  • Melati Tiwang

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i9.5116

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan nilai nilai pendidikan yang terkandung dalam puisi lisan Salamat < em>bahasa Mongondow dan Implikasinya Bagi Pembentukan Karakter Siswa Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif Untuk mengumpulkan data nbsp; metode yang digunakan adalah : 1 metode observasi 2 metode wawancara dan 3 nbsp; metode Rekam Sumber data dalam penelitian ini adalah pemangku adat Mongondow di desa Pangian dan desa Bilalang yang memahami betul tentang puisi lisan Salamat < em> Untuk nbsp; menganalisis data penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik analisis isi contents analysis < em>1 Nilai pendidikan yang terkandung dalam puisi lisan Salamat < em>adat pernikahan Bolaang Mongondow adalah sebagai berikut : a Pihak laki laki mengantar anak mereka untuk menjadi suami dari si gadis dengan berbagai macam kekurangan b Meskipun badai menghampiri yang dikiaskan pada kilat dan guntur yang mensyaratkan kejadian alam mempelai laki laki harus siap untuk hidup bersama dengan istrinya meskipun ada berbagai macam masalah yang terjadi c Pihak laki laki berharap pada pihak perempuan jangan dibiarkan apabila dalam kehidupan rumah tangganya ada masalah tetapi dicari solusinya d Pihak mempelai perempuan menerima dengan senang hati pengantin mempelai laki laki e Pihak perempuan mengharapkan mempelai laki laki mengasihi mencintai anak gadis mereka dalam berumah tangga f Pihak perempuan mengharapkan mempelai laki laki harus melayani pada pihak keluarga perempuan dan laki laki tidak memilih kasih g Pihak mempelai perempuan berharap mempelai laki laki harus menyatu dengan keluarga mempelai perempuan h Dalam hidup berumah tangga jika terjadi masalah antara suami dan istri sebaiknya diselesaikan bersama secara baik baik i Seorang laki laki meninggalkan orang tuanya dan bersatu dengan istrinya sehingga mereka berdua bukan lagi dikatakan dua tetapi satu Seperti yang tertulis dalam Matius 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu Karena itu apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia< em> < em> j Dalam perjalanan berumah tangga laki laki suami harus bekerja keras menghidupkan keluarganya sedangkan perempuan istri sebagai penolong untuk suaminya baik dalam keadaan susah maupun senang Seperti dalam Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia < em> < em> k Suami dan istri harus menjaga rahasia rumah tangganya l Keluarga pihak perempuan mengharapkan kedua pengantin dibimbing agar bisa menjadi keluarga yang bertanggung jawab Sebaliknya jika terjadi kesalahan atau konflik dalam rumah tangga sebaiknya diselaikan bersama secara baik baik 2 Implikasi nilai pendidikan puisi lisan Salamat < em>dalam upacara perkawinan pada masyarakat Bolaang Mongondow terhadap pembentukan karakter siswa ialah : a Peran siswa sebagai anak dalam keluarga adalah menjaga keutuhan keluarga jangan melakukan hal hal yang berakibat munculnya konflik dalam keluarga b Siswa menghargai dan melestarikan adat istiadat yang berlaku didaerahnya c Siswa memiliki pengetahuan tentang pentingnya masyarakat dalam menjalani kehidupan yang berat dengan perbedaan d Konflik dalam bentuk apapun akan dapat terselesaikan jika bimbingan orang tua diikutsertakan nbsp;< p>

nbsp;< p>

References

Downloads

Published

2022-12-23

How to Cite

NILAI NILAI PENDIDIKAN PUISI LISAN SALAMAT DALAM UPACARA PERNIKAHAN DI MASYARAKAT BOLAANG MONGONDOW DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA. (2022). KOMPETENSI, 2(9), 1653 1665. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i9.5116