MUSIK DALAM SENI TARI JAJAR (SARANA PEWARTAAN KABAR BAIK ALLAH DALAM LINGKUP GEREJA KATOLIK DI KEUSKUPAN MANADO)
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i1.5860Keywords:
Tari Jajar, Musik, Budaya, Pewartaan, KontekstualAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur musik dalam tari Jajar serta peran tari Jajar dalam proses penyebaran kabar baik kepada Gereja Katolik di Keuskupan Manado sehingga kabar baik Tuhan menjadi lebih banyak. dan lebih diterima, dihayati, ditanamkan, dan dipraktikkan dalam kehidupan gereja dan masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, sehingga data-data penyajian dalam karya tulis ini berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, pengalaman pribadi, catatan atau memo, jurnal, artikel, buku dan dokumen resmi lainnya. Dalam teknik pengumpulan data dilakukan observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, perekaman serta studi pustaka. Adapun batasan teori dalam penelitian ini terdiri dari landasan teologis, landasan liturgis, landasan antropologis kultural, landasan historis dan landasan psikologis.Tari Jajar menjadi salah satu sarana Gereja untuk mewartakan Kerajaan Allah di tengah kehidupan masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan beberapa lirik dan syair dalam lagu Tari Jajar diambil dari ayat Kitab Suci dan juga sebagai ungkapan iman untuk mempersatukan, memperkokoh dan menumbuhkan kebersamaan Orang Muda Katolik dalam Kasih Kristus. Inilah yang dinamakan proses Inkulturasi-kontekstual, yakni proses masuknya, penanaman, pemahaman, peresapan, penghayatan Injil atau sabda Allah, atau kabar baik Allah melalui konteks budaya setempat. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa seni Tari Jajar benar-benar sudah menjadi milik dan mendarah daging dalam diri Gereja secara khusus orang muda Katolik. Oleh sebab itu, seni Tari Jajar sangat relevan dan kuat untuk dijadikan sebagai sarana pewartaan serta memperkuat kepercayaan dan iman Katolik serta pilar penting di dalam Gereja. Selain itu juga, seni Tari Jajar menjadi pilar penopang yang kokoh bagi lestarinya iman dalam Gereja Katolik sekaligus dalam budaya Minahasa berserta nilai yang dikandungnya.
References
Apel, Will. Harvard Dictionary of Music. Cambridge, Massachusets : Harvard University Press, 1965.
Alasuutari, Pertti. Researching Culture : Qualitative Method and Cultural Studies. London, et al.: Sage Publication, 1996.
Banawiratma. Menjernikan Inkulturasi, dalam Bina Liturgia I.P 19. (bdk. Banarwiratma, “Makna dan Hakekat Inkulturasi”. (Rohani, XXXIII, no. 8, Yogyakarta: Agustus 1986.
Blacking, John.“In Memoriam Antonio Jorge Dias.” Lisboa Jilid III (1974),. Dalam Rahayu Supanggah, ed.,3
Boelaars, Huub J.W.M. Indonesianisasi : Dari Gereja Katolik di Indonesia Menjadi Gereja Katolik Indonesia. Yogyakarta : Kanisius, 2005.
Crollius, Ary A. Roest, “ What is so new about inculturatioan?’ Apakah yang begitu baru tentang inkulturasi?”, Roma, Gregorianium, 1978.
Damar, Alvin Noch. Musik Tagonggong dan Sasambo Sebagai Sarana Penginjilan Di Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud. Tesis. Program Pasca Sajarna Teologi, Universitas Kristen Indonesia, Tomohon. 2018.
Hans J. Daeng. Upaya Inkulturasi Gereja Katolik di Manggarai dan Ngada Flores. (disertasi) Yogyakarta: UGM, 1989.
Djohan. Psikologi Musik. Yogyakarta : Buku Baik. 2005.
Drewes, B.F dan Mojau Julianus. Apa Itu Teologi. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2016.
Edmund Prier, Karl- SJ dan Widyawan, Paul. Roda Musik Liturgi Yogyakarta : Percetakan Rezeki, 2011.
Hardawirjana, Robert, S.J. Umat Kristiani Mempribumi Menghayati Iman Kristiani di Nusantara, Cara Baru MengGereja Di Indonesia 5, Yogyakarta : Kanisius, 2000.
Hesselgrave, David dan Rommen, Edward. Kontekstualisasi. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1995.
Kerman, Joseph, Listen, New York : Worth Publishers, inc., 1980.
Khan, Hazrat Inayat. Dimensi Mistik Musik dan Bunyi. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Sufi, 2002.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru, 1980.
Lapian, Alrik dan Mulyana, Aton. Musik Vokal Etnik Minahasa Budaya Tradisi dan Populer Barat. Dewa Ruci : Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni 12 (2), 71-78, 2017.
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rematja Rosda Karya, 1989.
List George, “Discussion of K.P. Wachman’s Paper,” Journal of the Foklore Institute dalam Rahayu Supanggah, 1974, ed,.3.
Meriam, Alan P. Ethnomusicology : Discussion and Difinition Of The Field, Terj. Santoso dan Rizaldi Siagian, Surakarta : Yayasan Masyarakat Musikologi Indonesia, 1992.
Pen Ronald. Introduction to Music, New York: McGraw – Hill, inc., 1992.
Quack A.. Inkulturasi : Sebuah Perspektif Antropologi, dalam Iman dan Transformasi Budaya, dalam G. Kircherger, dan J. Mansford(ed), Flores, NTT : Nusa Indah, 1996.
Rumengan, Perry. Misa Opo Empung Renga- Rengan ( Satu Komposisi Musikal Inkulturatif untuk Liturgi Misa pada Gereja Katolik menurut Konteks Atmosfir Musik Etnis Minahasa). Tesis. Program Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2003.
_____________ . Musik Gerejawi Kontekstual Etnik. Jakarta : Panitia Pelaksana Kongres Kebudayaan Minahasa, 2009.
______________. Musik Vokal Etnik Minahasa : Kontinuitas dan Perubahan dalam Struktur dan Fungsi. Jakarta : Panitia Pelaksana Kongres Kebudayaan Minahasa, 2007.
______________ . Musik Vokal Etnik Minahasa : Teori , Gramatika, Dan Estetika. Yogyakarta : Percetakan Kanisius Yogyakarta, 2011.
Rumengan,Perry.https://us02web.zoom.us/j/81406174901?pwd=eFQrNT1F6VzhvVUpNSmtSa1hFdz09 . “Estetika Tari Jajar”. (Webinar disajikan lewat aplikasi Zoom Meeting, 26 April 2022, 19.00.)
Soedarsono R.M. Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung : MSPI (Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia), 2001.
Somboadile,Nico. Musik Masamper Di Sangihe Kontinuitas dan Perubahan Dalam Struktur Dan Fungsi, Skripsi sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (Tondano : Unima, 2008)
Tama, Simon. Inkulturasi Prier Memperkaya Ekspresi Iman Dengan Musik. Tesis. Program Studi Magister Teologi Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2018.
Kamus :
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, Jakarta : BALAI PUSTAKA, 1990.
Jurnal :
Pusat Musik Liturgi, Instruksi Tentang Inkulturasi Liturgi Romawi, diangkat dari surat Edaran Johanes Paulus II, “Slavorum Apostoli”, 2 Juni 1985, no.21 dalam AAD 77
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 KOMPETENSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.