Tindak Tutur Tokoh Utama Dalam Anime Oregairu Season 1 Karya Wataru Watari

Jhoris Stenly Burakiti; Helena Pandi; Justien  Wuisang

doi:10.53682/kompetensi.v3i1.5879

Authors

Jhoris Stenly Burakiti Universitas Negeri Manado
Helena Pandi
Justien Wuisang

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i1.5879

Keywords:

Tindak Tutur Ekspresif, Oregairu Season 1, , Bentuk Tindak Tutur Ekspresif

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada tindak tutur ekspresif dalam anime Oregairu season 1 karya Wataru Wtari. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna tindak tutur ekspresif dan bentuk tindak tutur ekspresif dalam anime Oregairu. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan menggunakan teknik simak catat dan dianalisis dengan metode padan pragmatis. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) makna tidak tutur ekspresif yang terdapat dalam anime Oregairu season 1 karya Wataru Watari terdiri dari 5 bagian yaitu: memuji (4 data tuturan), mengkritik (6 data tuturan), mengeluh (4 data tuturan), menyalahkan (1 data tuturan) dan meminta maaf (4 data tuturan). 2) bentuk tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam anime Oregairu season 1 Karya Wataru Watari terbagi menjadi 2 yaitu: tindak tutur ekspresif bentuk langsung (11 data tuturan) dan tindak tutur ekspresif bentuk tidak langsung (8 data tuturan). Berdasarkan data yang ditemukan, diketahui tindak tutur ekspresif yang paling banyak digunakan adalah tindak tutur ekspresif dengan makna mengeluh dan bentuk tindak tutur ekspresif yang paling banyak digunakan adalah tindak tutur bentuk langsung.

References

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Chulsum, Umi. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Kashiko

Daryanto, 1977. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap dan Pengetahuan Umum. Surabaya: Apollo

Horn, L.R. 2006. Implicature dalam Horn, L.R. & Ward, G. (Eds.,) The handbook of pragmatics. USA: Blackwell Publishing.

Koizumi, Tamotsu dkk. 2013. Nihongo Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Kihon Dooshi Yoohoo Jiten. Tokyo: Taishuukan Shoten.

Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa Tahapan, Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Pandi M. Helena. 2019. Analisis Of Education Values In The Novel Madogiwa No Totto-Chan By Tetsuko Kuroyanagi. International Conference on Social Science (ICSS) Halaman 984-988.

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Keasantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rustono. 1999. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: CV IKIP Semarang Press.

Sabila, Rifkah. 2021. Analisis Tindak Tutur Ekspresif Pada Anime A Silent Voice Karya Naoko Yamada. Skripsi. Progam Studi Sastra Jepang Universitas Smuatera Utara, Sumatera Utara.

Searle, John R. 1979. Classification of Ilocutionary Acts. Cambridge: Cambridge University Press.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis). Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sudrayat, Yayat. 2009. Makna dalam Wacana. Bandung. CV. Yrama Widya

Wijana dan Muhammad Rohmadi. 2009. Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka

Yule, George. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.