NILAI ESTETIS KERAJINAN KERAMIK DI MINAHASA DESA PULUTAN

Meki Joseph Katoppo

doi:10.53682/kompetensi.v3i4.6129

Authors

Meki Joseph Katoppo Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i4.6129

Keywords:

Nilai Estetis, Kerajinan Keramik, Pulutan

Abstract

Desa Pulutan adalah sentra produksi keramik yang berada di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Seni kerajianan keramik di desa Pulutan berkembang tidak hanya sekadar produk seni terapan, tapi telah kebutuhan hidup yang estetis. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini disusun untuk menggambarkan nilai estetis yang terkandung dalam kerajinan keramik desa Pulutan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dalam melaksanakan penelitian ini dan proses pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis pendekatan formalis yang berfokus pada visual, komposisi, bentuk, warna dan tekstur sebuah karya seni. Hasil penelitian menunjukkan bawah masyarakat desa Pulutan telah menciptakan seni kerajinan keramik sejak tahun 1916 dan mulai dikenal oleh masyarakat luas sejak era 1970-an. Hal ini mengindikasikan bahwa seni kerajinan di desa Pulutan adalah sebuah warisan dari generasi-generasi sebelumnya. Hasil temuan juga menunjukkan bahwa seni kerajinan keramik telah mampu berkontribusi dalam bidang sosial ekonomi masyarakat yang terlihat dari peningkatan tarah hidup masyarakat. Seni kerajinan keramik yang ada di desa Pulutan adalah cerminan hasil perjalanan sejarah, nilai esteika dan nilai sosial dari masyarakat desa Pulutan. Temuan peneliti menunjukkan bahwa seni kerajinan keramik di desa Pulutan hadir dalam berbagai bentuk perabot yang bersifat fungsional seperti tungku api dan kursi. Selain itu seni kerajinan keramik desa Pulutan hadir dalam berbagai bentuk perabot yang bersifat estetis seperti guci hias dan penghias taman.

References

Adi, A. E. (2020). Lokalitas sebagai Identitas Masyarakat Kampung Mahmud. Gelar: Jurnal Seni Budaya, 18(1), 45-51.

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980.

Akbar, T., & Een, H. (2020). Membaca kecenderungan bentuk dan isi keramik kontemporer indonesia. Corak, 9(2), 101-118. Akbar, T., & Een, H. (2020). Membaca kecenderungan bentuk dan isi keramik kontemporer indonesia. Corak, 9(2), 101-118.

Akbar, T., & Prastawa, W. (2019). Karakteristik Dan Implementasi Tanah Liat Di Lubuk Alung Sebagai Bahan Baku Pembuatan Keramik Hias. JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies), 3(2), 67-73.

Akmal, A., & Prihatin, P. (2020). Metode Pengembangan Desain Produk Kriya Berbasis Budaya Lokal Desain Kriya, Kriya Tradisional & Aset Budaya Lokal. Deepublish.

Bahrudin, A., Amartya, A. G., & Al-amien, A. F. (2021). Studi kasus form follows function dalam karya seni kriya. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(1), 254-265.

Ermawati, K. C. (2022). Pelestarian Gerabah Tradisional Sebagai Warisan Budaya (Studi Kasus di Desa Wisata Melikan Bayat Klaten). Jurnal Hotelier, 8(2), 5-10.

Gunawan, R., & Halim, M. (2019). PUSAT KREATIVITAS DI PASAR BARU. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 1(2), 1287-1302.

Irfan, I., Dharsono, D., Gustami, S. G. S., & Guntur, G. (2019). Keramik Takalar 1981-2010: Ragam Bentuk dan Perubahan. Panggung, 29(1).

Irwan, M., Syarifuddin, S., & Asmi, A. R. (2021). DINAMIKA KEHIDUPAN PERAJIN KERAMIK DI DESA PAYAKABUNG KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR PADA TAHUN 2001-2015 (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).

Kattang, S. G. P., Kawatu, P. A., & Tucunan, A. A. (2018). Hubungan Antara Masa Kerja dan Beban Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pengrajin Gerabah di Desa Pulutan Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(4).

Laloan, L. (2022). Implementasi Program Ekonomi Kreatif Pada Komunitas Pengrajin Keramik Di Desa Pulutan Kecamatan Romboken Kabupaten Minahasa. JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, 8(122).

Liliweri, A. (2019). Pengantar studi kebudayaan. Nusamedia.

Mangare, J. G. (2021). Penerapan Motif Waruga Pada Keramik Pengrajin Desa Pulutan Kab. Minahasa. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 14(2).

Mubarat, H., & Ilhaq, M. (2021). Telaah Nirmana sebagai Proses Kreatif Dalam Dinamika Estetika Visual. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 23(1), 125-139.

Mudra, I. W., Raharja, I. G. M., & Sukarya, I. W. (2021). Estetika visual kriya keramik berornamen wayang khas bali. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 5(1), 53-63.

Mulyadi, M. (2012). Riset desain dalam metodologi penelitian. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 71-80.

Palguna, I. K. E., Putra, I. N. B. A., & Yasa, K. A. (2023). Strategi Komunikasi dalam Tradisi Pembuatan Gerabah Banyuning. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(1), 114-127.

Pangkey, E. (2015). Seni Rupa Keramik: Tinjauan Potensi Tanah Liat dan proses kreatif. LP2AI UNIMA.

Pangkey, R., Wantah, E., Sumual, T., & Manongko, A. (2022). Analisis Masalah dan Kebutuhan Pengembangan Konten Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram Untuk Pemasaran Produk Keramik. YUME: Journal of Management, 5(3), 567-572.

Pratiwi, R. (2019). Sentra Kerajinan Gerabah di Malang. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 7(1), 60-71.

Prihatin, P. (2022). Bentuk-Bentuk Budaya Rupa Seni Kriya Masa Prasejarah Indonesia. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 16(1), 80-92.

Prihatin, P., Yandri, Y., & Sumadi, S. (2020). Minangkabau Traditional Women's Creativity In Traditional Ceramic Arts In Galogandang Batusangkar. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 22(2), 124-134.

Rai, N. M. R. S. (2021, November). Sitilirisasi Daun Keladi pada Media Keramik Fungsional. In Prosiding Seminar Bali-Dwipantara Waskita (Vol. 1, No. 1). Rai, N. M. R. S. (2021, November). Sitilirisasi Daun Keladi pada Media Keramik Fungsional. In Prosiding Seminar Bali-Dwipantara Waskita (Vol. 1, No. 1).

Setiawan, D. (2022). SENI KRIYA NUSANTARA. Cahya Ghani Recovery.

Setyoko, A. (2012). Barang Bekas Sebagai Bahan Berkarya Seni Kriya Di Komunitas Tuk Salatiga: Proses Dan Nilai Estetis. Arty: Jurnal Seni Rupa, 1(1).

Sirait, S. E., Umaternate, A. R., & Gugule, H. (2021). Eksistensi Produk Home Industri Keramik Masyarakat Pulutan Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Indonesian Journal of Social Science and Education, 1(2), 1-7.

Suartini, L. (2013). Seni (Kriya) Keramik: Dari Benda Fungsional ke Pernyataan Seni Kontemporer. Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya, 8(15).

Sukarni, S., Putra, E. S., & Slamet, I. N. (2021). Analisis Bentuk Dan Gaya Souvenir Pada Produk Pariwisata Di Kota Palu. Jurnal Pariwisata PaRAMA: Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility, 2(1), 31-38.

Tamara, P., Simatupang, G. L. L., Gustami, S. P., & Senen, I. W. (2021). Kajian Sifat Relasi Antara Manusia Dengan Alam Dilihat dari Bentuk dan Fungsi Gerabah Pejaten Bali. Jurnal Kajian Seni, 8(1), 1-14.

Tendean, M. N. M., Medellu, C., & Tumangkeng, J. (2021). Proses Hotl Dalam Mengeksplorasi Konsep Dan Proses Tentang Pembuatan Keramik. Charm Sains: Jurnal Pendidikan Fisika, 2(1), 21-27.

Tielung, A., Mundung, B., & Apituley, J. (2023). Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Pemberdayaan SDM Terhadap Produktivitas Kerja Pada Pengrajin Keramik Di Desa Pulutan Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 8(1).

Tupamahu, M. K., Tupamahu, K. H., Abd Rauf, R. A., & Mesra, R. (2022). The Existence and Education of Ceramic Craftsmen Society of Polutan Village in the 4.0 Industrial Revolution Era. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 5(3), 262-273.

Yana, D., Dienaputra, R. D., Suryadimulya, A. S., & Sunarya, Y. Y. (2020). Budaya Tradisi sebagai Identitas dan Basis Pengembangan Keramik Sitiwinangun di Kabupaten Cirebon. Panggung, 30(2), 204-220.

Yustana, P. (2020). Estetika Keramik Klasik Dan Kontemporer. Acintya, 12(2), 170-198.