MUSIK BATONG PADA LANGKA LIPU DI DESA POSOSLALONGO, KECAMATAN BANGGAI TENGAH, KABUPATEN BANGGAI LAUT

Authors

  • Aloysius Totuuk Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
  • Perry Rumengan Universitas Negeri Manado
  • Franklin E. Dumais Universitas Negeri Manado
  • R. A. Dinar Sri Hartati Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i5.6217

Keywords:

Musik Batong, Langka Lipu, Struktur, Peranan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan struktur, penggunaan instrumen dan peranan musik Batong sebagai iringan Langka Lipu di desa Pososlalongo, Kecamatan Banggai Tengah, Kabupaten Banggai Laut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, di mana data dalam penelitian berasal dari studi pustaka, observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi (pencatatan, pengambilan foto, perekaman audio dan video). Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan musikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik Batong, sebagai genre dalam bentuk ansambel musik tradisional suku Banggai, terdiri dari Gong Besar, Gong Sedang, Tutuung, dan Bobolon yang berfungsi untuk mengiring Langka Lipu yang menggunakan ritme Kanjar dengan tempo yang cepat. Musik Batong sebagai musik iringan pada Langka Lipu merupakan salah satu alat musik tradisional suku Banggai yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat khususnya masyarakat yang ada di desa Pososlalongo. Musik Batong memiliki peran yang sangat penting pada Langka Lipu, karena musik Batong dapat menamba energi kepada setiap pesilat Langka Lipu. Bukan hanya sebagai penamba energi, tetapi musik Batong juga berperan sebagai sarana informasi bagi masyarakat agar mengetahuai bahwa sedang dilaksanakan pertunjukan Langka Lipu.

References

Ali, M. (2006). Seni Musik SMP Untuk Kelas IX. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Astuti, F. (2016) Pengetahuan dan Teknik Menata Tari untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Banden, I. M. & Murgiyanto, S. (1996). Teater Daerah Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Campbell, D. (2001), Efek Mozart Bagi Anak-anak. Terj. Widodo, Kantjono, Tri, Alex. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hidajat, R. (2017) Kreativitas Koreografi Pengetahuan dan Praktikum Koreografi Bagi Guru, Edisi Revisi. Malang: Surya Pena Gemilang.

Hutapea, R. W. P. (2014). Peranan Musik Tradisional Gondang Sabangunan Dalam Tor-Tor Sipitu Sawan Pada Sanggar Budaya Lusido Kecamatan Ajibata Kabupaten Samosir (Skripsi, Universitas Negeri Medan).

Jazuli, M. (2013). Pengantar dan Model Studi Seni. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Khan, I., Suabgijono, & Timur, F. K. (2002). Dimensi Mistik Musik dan Bunyi. Penerbit Pustaka Sufi.

Kondoiyo, A. G., Sunarmi, S., & Latuni, G. (2022). Nyanyian Baode Yang Ada Di Desa Landonan-Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. KOMPETENSI, 2(11), 1798-1806.

Mahmud, K. (1986) Babad Banggai Sepintas Kilas. Jakarta.

Meriam, P. A. (1999). Antropologi Musik. Terj. Bramantyo, Triyono. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Moleong, J. (1995). Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira.

Notosoejitno (1997). Khazanah Pencak silat. Jakarta: Infomedika.

Poyungi, G. C. (2020). Tarian Balatindak dan Basalendeng Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya di Daerah Kabupaten Banggai Laut (Doctoral dissertation, STP AMPTA Yogyakarta).

Ranjabar, J. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia: Suatu Pengantar. Bogor: Ghalia.

Rumengan, P. (2010). Hububgan Fungsional: Struktur Musikal “aspek ekstra musikal” Musik Vokal Etnik Minahasa. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia.

Rumengan, P. (2011). Musik Vokal Etnik Minahasa, Teori, Gramatika, dan Estetika. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana ISI Jogjakarta.

Rumengan, P. (2017). Musik Sebagai Pintu Masuk Memahami Budaya Dan Kondisi Masyarakat. Seminar Nasional Pendidikan Seni, Kongres AP2SENI II.

Salim, D (2009). Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher.

Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.

Siagian, L. E (2006). Gong. Jakarta Lembaga Pendidikan Seni Nusantara

Soedarsono, R. M. (2001). Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan Indonesia dan Seni Rupa. Edisi kedua. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Soedarsono, R. M. (2002). Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supratignya. (2005). Psikologi Musik. Yogyakarta: Penerbit Buku Baik.

Tabupok, E. Y., Rumengan, P., & Sunarmi, S. (2021). Alat Musik Bobolon Di Kabupaten Banggai Kepulauan. KOMPETENSI, 1(01), 247-256.

Downloads

Published

2023-05-24

How to Cite

Totuuk, A., Rumengan, P. ., Dumais, F. E. ., & Hartati, R. A. D. S. . (2023). MUSIK BATONG PADA LANGKA LIPU DI DESA POSOSLALONGO, KECAMATAN BANGGAI TENGAH, KABUPATEN BANGGAI LAUT. KOMPETENSI, 3(5), 2272-2280. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i5.6217