ANALISIS PENGGUNAAN ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA ALBUM HEART STATION

Authors

  • Liza Sas Mita Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
  • Amelia G. Y. Sompotan Universitas Negeri Manado
  • Susanti Ch. Aror Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i5.6219

Keywords:

Alih kode, Campur kode, Utada Hikaru, Heart Station, Lagu Bahasa Jepang

Abstract

Campur kode dan Alih kode adalah sebuah fenomena bahasa yang terjadi seseorang atau sekelompok orang menggunakan satu atau lebih bahasa dalam komunikasi sehari-hari, baik lisan maupun tulisan. Fenomena tersebut dapat terlihat dalam berbagai konteks, termasuk dalam lagu-lagu populer yang berasal dari Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis alih kode dan campur kode, bentuk-bentuk campur kode yang terjadi, dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode dan campur kode dalam lagu-lagu di Album Heart Station karya Utada Hikaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan lagu-lagu dari Album Heart Station karya Utada Hikaru sebagai objek penelitian. Data diperoleh melalui tahap orientasi, seleksi, indetifikasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan 4 tahapan analisis: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan serta verfikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya satu jenis alih kode dan satu jenis campur kode yang ditemukan, yaitu alih kode eksternal atau alih kode ke luar sebanyak 48 data, yang menggambarkan penggunaan bahasa asli dengan bahasa asing. Dalam penelitian ini, terdapat 25 data campur kode atau Outer code mixing. Bentuk campur kode yang paling banyak digunakan dalam lagu tersebut adalah frasa dan kata. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya peristiwa alih kode dan campur kode dalam Album Heart Station termasuk faktor penutur, penggunaan untuk menekankan suatu hal, penggunaan sebagai pengisi atau penghubung kalimat, pengulangan untuk memperjelas informasi, penggunaan untuk memperhalus atau memperkuat permintaan, serta penggunaan istilah yang lebih populer.

References

Alawiyah, S. R., Agustiani, T., & Humaira, H. W. (2021). Wujud dan Faktor Penyebab Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Sosial Pedagang dan Pembeli di Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(2), 197-207.

Alimin, A. A., & Ramaniyar, E. (2020). Sosiolinguistik dalam pengajaran bahasa: studi kasus pendekatan dwi bahasa di sekolah dasar kelas rendah. Putra Pabayo Perkasa.

Amri, Y. K. (2019). Alih kode dan campur kode pada media sosial. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia II (Vol. 2, pp. 149-154). FBS Unimed Press.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Aslinda dan Syafyahya. (2007). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama.

Chaer, A dan Leoni A. (2010). Sosiolinguistik Pengenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hidayat, R. (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 243-258.

https://www.lyricfind.com/, Lirik Lagu Flavor Of Life, Di Akses Pada Tanggal 5 September 2022

https://www.musixmatch.com/, Lirik Lagu Heart Station, Di Akses Online Pada Tanggal 5 September 2022

Idham, I. (2020). ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA PENYIAR RADIO GLOBAL FM LOMBOK. Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 50-56.

Jendra, M.I.I. (2001) Sosiolinguistics. Yogyakarta: Graha Ilmu

Mubarak, H. (2016). Sikap Bahasa Masyarakat Banjar Dalam Ranah Keluarga Dan Pemerintah Kabupaten Kotabaru Kecamatan Pulau Laut Utara. CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN, 4(7).

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi (GP Press Group).

Muklis, M. (2011). Pengajaran Bahasa Dalam Perspektif Sosiolinguistik. Dinamika Ilmu, 11(1).

Nababan, P.W.J. (1993). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Ohoiwutun, Paul. (1997). Sosiolinguistik. Jakarta: Kesaint Blant.

Ohoiwutun, Paul. (2002). Sosiolinguistik: Memahami Bahasa dalam Konteks Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Kesaint Blanc.

Puspahaty, N., & Musta’innah, S. (2023). Analisis deiksis pada lirik lagu dalam album “Sour” Olivia Rodrigo. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(11), 1414-1428.

Suandi, Nengah. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjianto, Dahidi Ahmad. (2004). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.

Sugiyono. (2012), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, CV. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2013), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2018), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suharyo dan Nurhayati (2021), Pemilihan Dan Pemertahanan Bahasa, Sosiolinguistik, CV. Tigamedia Pratama, Semarang, Hal. 15. 16

Sukirman, S. (2021). Beberapa Aspek dalam Kedwibahasaan:(Suatu Tinjaun Sosiolinguistik). Jurnal Konsepsi, 9(4), 191-197.

Suwito. (1983). Pengantar Awal Sosiolinguistik Teori dan Problema. Surakarta: UNS Press.

Suwito. (1985). Sosiolinguistik: Pengantar Awal. Surakarta: Henary Offset Solo.

Suwito. (1995). Sosiolinguistik Suatu Pengantar Awal, Teori dan Problema. Surakarta: Henary Offset Solo.

Wijana, I. D. P. (2021). Pengantar Sosiolinguistik. UGM PRESS.

Downloads

Published

2023-05-24

How to Cite

Mita, L. S., Sompotan, A. G. Y. ., & Aror, S. C. . (2023). ANALISIS PENGGUNAAN ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA ALBUM HEART STATION. KOMPETENSI, 3(5), 2265-2271. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i5.6219