ANALISIS PERKEMBANGAN KARAKTER YAGAMI LIGHT DALAM SERIAL ANIMASI DEATH NOTE KARYA TSUGUMI OHBA

Julio Kalangie; Helena M. L.  Pandi; Sandra  Rakian

doi:10.53682/kompetensi.v3i5.6223

Authors

Julio Kalangie Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Helena M. L. Pandi Universitas Negeri Manado
Sandra Rakian Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i5.6223

Keywords:

Perkembangan karakter, Psikoanalisis, Death Note, Tsugumi Ohba

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan karakter Yagami Light dalam anime Death Note karya Tsugumi Ohba. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Anime Death Note karya Tsugumi Ohba adalah sumber data utama dalam penelitian ini dan data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak catat. Pendekatan Semiotik dan Pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data-data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yagami Light memiliki kepribadian yang mengindikasikan keegoisan, ambisi, optimisme, kepercayaan diri, manipulatif, dan suka berbohong. Kepribadian-kepribadian tersebut tercermin dalam kutipan-kutipan percakapan dan pemikiran Yagami Light. Interaksi antara id, ego, dan superego juga mempengaruhi perkembangan karakter Yagami Light. Konflik Internal Dan Eksternal yang sangat mempengaruhi perubahan kepribadian Yagami Light, baik konflik dengan batinnya sendiri maupun konflik dengan lingkungan serta teman-temannya. Dia menggunakan mekanisme pertahanan diri untuk menghilangkan rasa cemas dan takut terhadap konsekuensi dari perbuatannya, namun gagal mengendalikan dirinya sehingga mengubah Yagami Light menjadi sosok yang menakutkan.

References

Achmadi dan Narbuko. (2015). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Achsani, F. (2019). Aspek moralitas dalam anime Captain Tsubasa melalui penggunaan tindak tutur asertif dan ekspresif. Lingua, 15(1), 23-35.

Aghnia, M. C. (2014). Perancangan Anime Community Center. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Allen, J. (2015). Anime and Manga. San Diego: ReferencePoint Press, Inc.

Alwisol. (2017). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Ananti, Y. (2023). Analisis Kepribadian Tokoh Tanjiro Dalam anime Kimetsu no Yaiba. Manado: Universitas Negeri Manado

Anugrah, S. (2021). Perilaku Komunikasi Penonton Serial Anime One Piece Dalam Mengakses Konten Pornografi. Skrispi, UIN RADEN FATAH PALEMBANG).

Baruna, B. (2020, March). Anime Dan Teknologi Animasi. In SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi) (Vol. 3, pp. 195-200).

Bastin, N. (2022). Apakah Itu Anime?: Panduan Praktis. Nahason Bastin Publishing.

Bertens, K. (2006). Psikoanalisis Sigmund Freud. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Damayanti, D. T., & Darni, D. (2022). Rasa Bingungnya Tokoh Sunarsih dalam Novel Thathit Bebuntut Udan Karya Tulus Setiyadi (Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud). JOB (Jurnal Online Baradha), 21(1).

Farhat, F. (2017). Nilai Moral Dalam Anime Naruto The Movie Road To Ninja Karya Masashi Kishimoto 岸本斉史が創作した [Naruto The Movie: Road To Ninja] というアニメにおける道徳的な価値 (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Firiza, M. D. (2023). Representasi Budaya Samurai Jepang Pada Zaman Edo Dalam Film Animasi Kimetsu No Yaiba (Analisis Semiotika CS Pierce Anime Kimetsu No Yaiba Season 01 Episode 01 Karangan Koyoharu Gotoge). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Hidayat, A., & Rahayu, D. T. (2021). Rekonstruksi Mitologis dalam Novel Putri Cina Karya Sindhunata. Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan, 13(1), 36-50.

Karsana, D. (2022). Pelindungan Sastra: Vitalitas Sastra Lisan Kayori di Kabupaten Poso. SINAR BAHTERA, 47-60.

Larasati, M. M. B., Utari, H. A., & Jamaludin, Z. (2022). Ansietas Realitas Kepribadian Tokoh Dalam Novel Cermin Buram Rambu Tentang Gerhana Kehidupan Karya Dony Kleden. Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, 2(2), 151-157.

Mead, G. H. (1934). Mind, Self and Society. Chicago: University of Chicago Press.

Nasution, F. A., Nora, B., Lestari, M. A., & Panjaitan, V. (2020). Makna Kata Denotatif dalam Lagu Satukan Hati Kami Karya Dian Piesesha. Asas: Jurnal Sastra, 9(2).

Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pratama, Y. A., Rachman, A., & Kurniawan, R. A. (2022). Pengenalan Motif Batik Megamendung melalui Animasi 2D Karakter Genderuwo. Jurnal Desain, 10(1), 73-84.

Putri, S. W., & Sulanjari, B. (2021). Kajian Semiotika dalam isi Kandungan Arti dan Makna Sebuah Lagu Satru ciptaan Denny caknan. JISABDA: Jurnal Ilmiah Sastra dan Bahasa Daerah, Serta Pengajarannya, 3(1), 50-57.

Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Roucek and Warren. (1962). Sociology, An Introduction. London: Patterson Littlefield & Adams.

Satyawan, M. R., Martia, T., Fitri, Z., & Suwandany, M. (2022). Representasi Unsur Budaya Jepang dan Budaya Modern pada Zaman Taisho dalam Anime Taisho Otome Otogibanashi. IDEA: Jurnal Studi Jepang, 4(2), 131-143.

Shabrina, A., Lusiana, Y., & Suryadi, Y. (2020). Ambisi Tokoh Uchiha Itachi Dalam Anime Naruto Shippuden Karya Masashi Kishimoto. J-Litera: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Budaya Jepang, 2(2), 99-109.

Sutherland, R. (1961). Introductory Sociology. New York: Chicago.

Taniputera, I. (2005). Psikologi Kepribadian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Tarigan, H. G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.