FUNGSI MUSIK BATONG DALAM TARI BALATINDAK DESA BANGUNEMO

Tommy Jordi Noosi; Perry  Rumengan; Sri  Sunarmi

doi:10.53682/kompetensi.v3i8.6381

Authors

Tommy Jordi Noosi Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Perry Rumengan Universitas Negeri Manado
Sri Sunarmi Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i8.6381

Keywords:

Fungsi Musik, Musik Batong, Tari Balatindak, Desa Bangunemo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan fungsi musik Batong dalam Tari Balatindak di Desa Bangunemo. Penelitian ini disusun dengan menggunakan kerangka penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakaukan melalui teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh-tokoh seni di desa Bangunemo. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa musik Batong memiliki fungsi yang sangat penting dalam tari Balatindak, yaitu sebagai pengiring, pemberi irama, pemberi gambaran suasana, mempertegas ekspresi gerak, pengatur tempo, rangsangan bagi penari. Musik Batong juga memiliki fungsi penghubung dengan dengan arwah-arwah leluhur. Lebih lanjut, musik Batong juga memiliki fungsi tersendiri pada setiap gerakan tari Balatindak, yang di dalamnya ada gerakan Basomba, Kuntau dan Batabas. Selain itu musik Batong juga memiliki fungsi sebagai sarana yang mempererat persaudaraan di antar masyarakat melalui kesenian.

References

Ceunfin, F., Kian, M., & Dewi, M. K. A. C. S. (2019). Analysis Of Go Laba Musical Element Of Ngada Traditional Music As The Accompaniment Of Ja’i Dance In Mora Masa Studio Tuak Daun Merah (Tdm 02) Sub-Sub District Oebobo District-Kupang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 21(1), 29-38.

Efrianti. (2019). Peranan Musik Batong Sebagai Iringan Tari Salendeng Di Desa Gansal Kecamatan Tinangkung Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Skripsi, Universitas Negeri manado.

Graha, O. (1997). Fungsi Musik Dalam Tari. Graha Ilmu

Indofesa. (2019). Dirgahayu ke 59 Kabupaten Banggai. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2023 pukul 21.37 dari https://infodesa.id/2019/07/dirgahayu-ke-59-kabupaten-banggai/.

Iskandar. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan Sosial (Kuantitatif Dan Kualitatif). Gaung Persada Press

Januaresti, R. P., Kurnita, T., & Ramdiana, R. (2016). Bentuk Penyajian Tari Tradisional Silat Gelombang di Desa Lugu Kabupaten Simeulue. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik, 1(2).

Jazuli. M. (2014). Sosiologi Seni. Graha Ilmu

Keraf, G. (1980). Komposisi, Sebuah Kemahiran Bahasa. Nusa Indah.

Kondoiyo, A. G., Sunarmi, S., & Latuni, G. (2022). Nyanyian Baode Yang Ada Di Desa Landonan-Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. KOMPETENSI, 2(11), 1798-1806.

Lili, (2014). Tarian Salendeng Suku Banggai. Skripsi, Universitas Negeri manado.

Mahmud, K. (2001). Babad Banggai Sepintas kilas, Buku Baik

Merriam, A. P., & Merriam, V. (1964). The Antropology of Music. Northwestern University Press.

Moleong. J. (1995). Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Poyungi, G. C. (2020). Tarian Balatindak dan Basalendeng Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya di Daerah Kabupaten Banggai Laut. Skripsi, STP AMPTA Yogyakarta.

Salia, M. (Juli 2011). Sejarah Kerajaan Banggai. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2023 pukul 20.50 dari http://tinangkung.blogspot.com/2011/07/sejarah-kerajaan-banggai.html.

Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Sinar Harapan.

Senen, I. W. (1997). Aspek Ritual Musik Nusantara. Pidato ilmiah pada perayaan Dies Natalis XIII ISI Yogyakarta.

Siagian L. E. (2006). Gong. Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.

Soedarsono. (2002). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Gajah Mada University Press.

Sofya, Nur (2019) Pelestarian Kesenian Tari Balatindak Suku Banggai Di Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah. Skripsi, Sekolah Tinggi Pariwisa Ambarrukmo Yogyakarta.

Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Sumaryono & Suanda, E. (2006). Tari Tontonan. Jakarta

Tabupok, E. Y., Rumengan, P., & Sunarmi, S. (2021). Alat Musik Bobolon Di Kabupaten Banggai Kepulauan. KOMPETENSI, 1(01), 247-256.

Totuuk, A., Rumengan, P., Dumais, F. E., & Hartati, R. D. S. (2023). Musik Batong Pada Langka Lipu Di Desa Pososlalongo, Kecamatan Banggai Tengah, Kabupaten Banggai Laut. KOMPETENSI, 3(5), 2272-2280.

Widiastuti, W. (2013). Analisis SWOT keragaman budaya Indonesia. Jurnal Ilmiah Widya, 1(1), 8-14.