OPTIMALISASI PENGGUNAAAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN GITAR PEMULA
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i10.6537Keywords:
Metode drill, Hasil belajar, Seni Musik, Pembelajaran gitar pemulaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan dampak metode drill terhadap pengembangan keterampilan siswa SMA Negeri 3 Tondano dalam memahami materi teori dasar dan praktek bermain gitar pemula. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian tindakan kelas (PTK). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. 30 orang siswa kelas X SMA Negeri 3 Tondano dipilih menjadi sampel dalam penelitian melalui teknik probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian kompetensi belajar mengalami peningkatan yang signifikan, dengan hanya tiga siswa (10%) mencapai tingkat kelulusan pada siklus I, meningkat menjadi dua puluh siswa (61,5%) pada siklus II, dan akhirnya mencapai proporsi kelulusan sebanyak 90% pada siklus III. Selain itu, dalam hal kemampuan membawakan lagu, hanya lima siswa (16,7%) yang mampu melakukannya pada siklus I, namun angka ini meningkat menjadi dua puluh satu siswa (70%) pada siklus II, mencapai persentase penyelesaian pembelajaran sebanyak 86,3% pada pelaksanaan siklus III. Dengan demikian, penerapan metode drill pada pembelajaran gitar pemula di SMA Negeri 1 Tondano memiliki dampak yang positif bagi siswa.
References
Amin, R., & Rahayu, S. (2021). Penerapan Metode Pembelajaran DRILL Pada Pendidikan Menengah Kejuruan. VOCATECH: Vocational Education and Technology Journal, 2(2), 113-119.
Athiyah, C. U. (2019). Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah sebagai alternatif desentralisasi pendidikan di MAN 4 Jakarta. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, 7(1), 130-145.
Azzahra, M., & Amaliyah, N. (2022). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Di Kelas Iv Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 851-859.
Darto, M. (2005). Prospek dan Tantangan Desentralisasi Pendidikan di Kalimantan Timur. Jurnal Borneo Administrator, 1(3).
Dinata, T. P., & Reinita, R. (2020). Pendekatan Value Clarification Technique Sebagai Upaya Penanaman Nilai Karakter dan Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu di SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1189-1202.
Fajrin, R. (2018). Strategi Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. INTIZAM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 125-156.
Gusasi, R. (2019). Pembelajaran Chord Dasar Gitar pada Siswa Kelas VII dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Paguyaman. Skripsi, Universitas Negeri Gorontalo ( https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/341411023/pembelajaran-chord-dasar-gitar-pada-siswa-kelas-vii-dalam-kegiatan-ekstrakurikulerdi-smp-negeri-1-paguyaman.html)
Hartati, S. (2022). Systematisasi Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah. Journal of Islamic Education and Learning, 2(1), 37-48.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (1988). The action research planner (3rd ed.). Geelong: Deakin University.
Maisyanah, M. (2018). Analisis Dampak Desentralisasi Pendidikan Dan Relevansi School Based Management. Quality, 6(2), 1-13.
Mawardi, M. (2014). Pemberlakuan Kurikulum SD/MI Tahun 2013 dan Implikasinya Terhadap Upaya Memperbaiki Proses Pembelajaran Melalui PTK. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(3), 107-121.
Pangesti, Y. S., & Wadiyo, W. (2021). Applications Of Demonstrations And Drill Methods For Music Ensemble Practise In Junior High School Student In The Social Interaction Perspective. Jurnal Seni Musik, 10(1), 5-10.
Pasandaran, S. (2016). Desentralisasi Pendidikan dan Masalah Pemberdayaan Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 11(2).
Primayana, K. H., Lasmawan, I. W., & Adnyana, P. B. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Ipa Ditinjau Dari Minat Outdoor Pada Siswa Kelas Iv. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 9(2), 72-79.
Putri, H. D., Wardiah, D., & Nurdin, N. (2023). Pembelajaran Tari Siwar Menggunakan Metode Drill pada Kegiatan Ekstrakurikuler di Mts Negeri 1 Lahat. Indonesian Research Journal on Education, 3(1), 188-197.
Raharjo, I. B., Wijaya, I. P., & Lestariningrum, A. (2018). Optimalisasi Penggunaan Metode Drill Pada Pembelajaran Gitar Pemula (Studi Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok Ansembel Musik IGTKI-PGRI Kabupaten Kediri). Jurnal Pendidikan Anak, 7(2), 138-145.
Retnawati, H. (2015). Hambatan guru matematika sekolah menengah pertama dalam menerapkan kurikulum baru. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(3).
Setyaningsih, K. (2017). Esensi tranformasi sistem sentralisasi-desentralisasi pendidikan dalam pembangunan masyarakat. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 76-94.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian kuantitaif , kualitatif dan R&D. Penerbit ALFABETA Indonesia.
Sumpena, S., Nurhamidah, S., & Hilman, C. (2022). Kebijakan Desentralisasi Pendidikan dan Implementasinya dalam Pendidikan di Indonesia. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 2(2), 41-51.
Supriyadi, U. D. (2009). Pengaruh Desentralisasi Pendidikan Dasar Terhadap Kualitas Pendidikan Di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran, 39(1).
Tae, L. F., Ramdani, Z., & Shidiq, G. A. (2019). Analisis tematik faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam pembelajaran sains. Indonesian Journal of Educational Assessment, 2(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 KOMPETENSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.