ANALISIS KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER MUSIK KOLINTANG

Authors

  • Precilia Christina Claudia Kawengian Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
  • Sri Sunarmi Universitas Negeri Manado
  • Meyny Kaunang Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i11.6569

Keywords:

Pembelajaran Seni Musik, Ekstrakurikuler Kolintang, SMP Negeri 2 Tondano

Abstract

Kolintang adalah alat musik khas daerah Minahasa, Sulawesi Utara, yang dimainkan dalam kelompok. Pembelajaran tentang alat musik kolintang menjadi bagian dari pembelajaran Seni Musik di berbagai tingakatan pendidikan formal di Sulawesi Utara, termasuk di SMP Negeri 2 Tondano. Penelitian ini dirancang untuk mendeskripsikan pembelajaran ekstrakurikuler musik kolintang di SMP Negeri 2 Tondano. Penelitian deskriptip kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi diimplementasikan oleh peneliti dalam kajian ini. Teknik analisis data menggunakan pendekatan musikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ekstrakurikuler kolintang dilakukan dengan menggukanan pendekatan PAIKEM. Melalui pendekatan tersebut, para peserta dapat mempelajari berbagai genre musik dalam permaianan kolintang. Ekstrakurikuler kolintang di SMP Negeri 2 Tondano juga memungkin para pesertanya untuk bisa tampil di berbagai kegiatan seperti pelayanan di gereja dan festival atau perlombaan.

References

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Depdikbud. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hamalik, O. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Harfiani, M., & Nugroho, A. A. E. (2020). The Differences in Children Music Skills that Follow Kolintang Extracurriculars with Children who Do Not Follow Kolintang Extracurriculars. BELIA: Early Childhood Education Papers, 9(1), 61-66.

Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Jamalus. (1981). Musik 4. Jakarta: Direktur Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis.

Jamalus. (1988). Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Pemimpin P2LPTK.

K. Komalasari. (2013). Pembelajaran Konstektual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Adiatama.

Kusdaryani, K. (2009). Landasan Kependidikan. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Kusdaryani, T. (2009). Landasan Kependidikan. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Latifah. (2015). Kombinasi Pendekatan Pembelajaran Musik Berkonsep Barat dan Kearifan Lokal Bagi Peserta PPL. Jurnal Panggung, 25(2).

Lumingkewas, S. D., Kaunang, M., & Sunarmi, S. (2022). Pembelajaran Musik Kolintang Di SMP Negeri 1 Eris. KOMPETENSI, 2(12), 1832-1839.

M. Soeharto. (1992). Kamus Musik. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Mandiangan, P. (2020, December). Pengenalan Alat Musik Tradisional Kolintang Di Sd Xaverius Iv Palembang. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 1, pp. SNPPM2020EK-32).

Mulyana, D. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nainggolan. (2012). Strategi Menghafal Penjarian Tangga Nada dalam Mata Kuliah Instrumen Dasar 1. Resital, 20(1).

Prier, E. K. (2015). Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

S. Sagala. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

S.M. Sutikno. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect.

Sakti, A. (2013). Pembelajaran Ekstrakurikuler Alat Musik Kolintang Di Sekolah Dasar Fransiskus III Kampung Ambon Jakarta Timur. Yogyakarta: UNY.

Salim, A. (1987). Proses Pembuatan Alat Musik Kolintang Di Jogokariyan Yogyakarta. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Saputri. (2014). Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di PGRI 2 Padang. E-Jurnal Sendratasik, FBS Universitas Negeri Padang, 2(2).

Sari K. (2014). Pelaksanaan Pembelajaran Keyboard Dasar di SMP PGRI 2 Padang. Jurnal Sendratasik, 1(2).

Slameto. (2005). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Soeharto. (2013). Kamus Musik Jakarta. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Soewito, DS. (1996). Mengenal Alat Musik Tradisional dan Non Tradisional. Bogor: Titik Terang.

Sudiyatsih. (2020). Perancangan Teknik Bermain Ansambel Kolintang Sebagai Media Apresiasi Musik Bagi Pemula. Skirpsi, ISI Yogyakarta.

Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sukmadinata, N.S. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suyatno, D. (2010). Pendidikan Indonesia Memasuki Milenium III. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Tirtarahardja. (2005). Penggantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Utomo. (2013). Analisis Kebutuhan Guru Seni Musik Dalam Konteks Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Action Learning di Sekolah. Harmonia, 13(2).

Downloads

Published

2024-09-26

How to Cite

Kawengian, P. C. C., Sunarmi, S. ., & Kaunang, M. . (2024). ANALISIS KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER MUSIK KOLINTANG. KOMPETENSI, 3(11), 2708-2713. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i11.6569