TEKNIK PEMBUATAN DAN PENYETEMAN ALAT MUSIK BAMBU TROMBON PADA GRUP MUSIK BAMBU GEMPITA KAUHIS KECAMATAN MANGANITU
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i11.6580Keywords:
Musik Bambu, Trombon, Kecamatan Manganitu, Alat MusikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi teknik pembuatan dan penyeteman musik bambu trombon dalam konteks Grup Musik Bambu Gempita Kauhis, Kecamatan Manganitu. Fokus utama penelitian adalah untuk memahami bagaimana alat musik ini dibuat menggunakan bahan utama bambu batik, atau yang dikenal sebagai "Kalaeng atau kalaeng sina" oleh masyarakat Sangihe'. Bambu batik ini, yang umumnya digunakan untuk keperluan rumah tangga, menjadi bahan dasar yang penting dalam pembuatan alat musik trombon di kampung Kauhis. Konsep teori yang menjadi landasan penelitian ini diambil dari Christ dan Richard Delone, sebagaimana terdokumentasikan dalam buku Hanefi "Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia". Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melibatkan rangkaian kegiatan dan proses penyaringan data yang sewajarnya untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai teknik pembuatan dan penyeteman musik bambu trombon di konteks Grup Musik Bambu Gempita Kauhis, Kecamatan Manganitu. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa di Sangihe terdapat beragam jenis Musik Tradisional, termasuk Musik Bambu Melulu yang memiliki tempat tersendiri di kampung Kauhis. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang keberagaman musik tradisional, khususnya dalam aspek teknik pembuatan dan penyeteman musik bambu trombon di lingkungan Grup Musik Bambu Gempita Kauhis.
References
Bawias, S. (1975). Musik tiup bambu. Makalah, Depdikbud, Manado.
Blacking, J. (1995). Music, Culture and Experience. University of Chicago Press. Dikutip dalam buku
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21-46.
Kawatak, S. Y., Indriyanto, M. N., & Jangkobus, Y. M. (2020). Government’s Role in Developing Sustainable Tourism at Sangihe Island Regency. Jurnal Ilmiah Hospitality, 9(1), 77-86.
Kerman, J. (2009). Listen, New York: Worth Publisher Inc.
Kurniawan, D. A., Sugiarso, B. A., & Najoan, X. B. (2019). Pengenalan Alat Musik Bambu Menggunakan Augmented Reality 3 Dimensi. Jurnal Teknik Informatika, 14(3), 291-302.
Maireom, Y., & Maragani, M. H. (2023). Musik Bambu Entel: Teknik Permainan dan Metode Pelatihan di Sanggar Musik Tradisional Kabupaten Kepulauan Talaud. Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik, 4(1), 21-32.
Morris, W. (2016). The American Heritage Dictionary of English Languange. Houghton Mifflin.
Mulyana, D. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya
Nawawi, H. (1994). Metode Penelitian Ilmiah. Rineka Cipta
Rumengan, P. (2009). Musik Gerejawi Kontekstual Etnik. Jakarta: Panitia Pelaksana Kongres Kebudayaan Minahasa.
Salim, D. (2005). Psikologi Musik (Cetakan kedua). Buku Baik.
Siahaan, R. (2006). Dasar Musik Gereja. STT Jaffray
Solang, A., Kerebungu, F., & Santie, Y. D. (2021). Dinamika Musik dalam Kehidupan Masyarakat (Suatu Studi akan Kebudayaan Musik Bambu di Desa Lobu Kecamatan Toulouan Kabupaten Minahasa Tenggara). Indonesian Journal of Social Science and Education, 1(2), 69-75.
Takalumang, L. M. (2021). Pertunjukan Mebawalise: Tema dan Interpretasi Dialogis dalam Seni Vokal Masampere Masyarakat Kepulauan Sangihe pada Masa Pandemik Covid-19. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(5), 2297-2309.
Wibowo, M., & Tumimbang, M. A. (2022). Eksistensi Musik Bambu Entel Dalam Liturgi Ibadah di GERMITA Sasanggelo. Psalmoz: A Journal of Creative and Study of Church Music, 3(2), 53-67.
Tjahyadi, M., Sinsuw, A., Tulenan, V., & Sentinuwo, S. (2014). Prototipe Game Musik Bambu Menggunakan Engine Unity 3D. Jurnal Teknik Informatika, 4(2).
Setyawan, D., Fikri, K., & Samino, S. R. I. (2020). Pendampingan Dalam Proses Kegiatan Ekstrakurikuler Musik Suling Bambu Sebagai Upaya Mengenalkan Alat Musik Daerah Setempat Di Sd Inpres Rutosoro. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 1(1), 79-87.
Markus, A., Nayoan, H., & Sampe, S. (2018). Peranan Lembaga Adat dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Desa Salurang Kecamatan Tabukan Selatan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Eksekutif, 1(1).
Telussa, G. F., & Wibowo, M. (2020). Makna Pendidikan Nyanyian Masamper Bagi Masyarakat Sangihe Yang Berada Di Tateli Minahasa. Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik, 22-35.
Nari, J., Tulenan, V., Sentinuwo, S., Rindengan, Y., & Lantang, O. (2014). Perancangan studio musik bambu dengan perspektif animasi 3D. Jurnal Teknik Informatika, 4(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 KOMPETENSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.