UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN MELALUI MEDIA PERMAINAN SCHNELL ARRANGIEREN SISWA SMA KRISTEN 1 TOMOHON

Authors

  • Theresia Seba Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
  • Soflies M. E. Bingku Universitas Negeri Manado
  • Denny Royke Sarajar Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i10.7043

Keywords:

Pembelajaran, Media Pembelajaran, Permaianan Bahasa, Permainan Schnell Arrangieren

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kosa kata bahasa Jerman dan aktivitas siswa kelas XI Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) SMA Kristen 1 Tomohon dimana peneliti, guru, dan siswa bekerja sama untuk memutuskan strategi yang akan digunakan. Penelitian tindakan ini menggunakan proses analisis data deskriptif kualitatif dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi pada setiap siklus. Waktu pelaksaan penelitian ini yaitu pada bulan Maret – Mei 2023, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah observasi kelas, wawancara,  angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa kelas XI Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) SMA Kristen 1 Tomohon hal ini dapat dilihat dari tahap pertama yaitu tahap Pra Tindakan dengan rata-rata 76,10 %, kemudian kedua siklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata 82,8 % dan yang ketiga siklus II pada tahap ini peningkatan penguasaan kosakata mencapai rata-rata 90,2 %. Selain itu juga terjadi peningkatan partisipasi atau keaktifan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Jerman, rata-rata jumlah skor pada tahap Pra Tindakan adalah 2,45 kemudian pada tahap siklus II mengalami peningkatan menjadi 2,72 dan pada tahap ketiga rata-rata jumlah skor keaktifan mencapai 3,18.

References

Arsyad, A. (2009). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Brown, H. D. (2007). Prinsip pembelajaran dan pengajaran bahasa (Noor Cholis & Yuli Avianto Pareanom, Terj.). Jakarta: U.S Embassy.

Buttner, A. (2013). Aktivitas permainan dan strategi penilaian untuk kelas bahasa asing. Jakarta: PT Indeks.

Commission on Instructional Tecnology. (2012). Surayya mengenai media pembelajaran. Diunduh dari https://spada.uns.ac.id/articles/pluginfile.php/14480/mod_folder/content/0/Teknologi%20Pembelajaran.

Dardjowidjojo, S. (2012). Pengantar pemahaman bahasa manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Djiwandono, S. (2011). Tes bahasa pegangan bagi pengajar bahasa. Jakarta: PT Indeks.

Girsang, F. Br. (2020). Peningkatan belajar bahasa Jerman melalui penerapan model pembelajaran power of two. Jurnal Pena Edukasi, 21-28.

Hamalik, O., & Hadimiarso, Y. (1986). Media pendidikan dan pemanfaatannya. Bandung: Alumni.

Harmin, M., & Toth, M. (2012). Pembelajaran aktif yang menginspirasi. Jakarta: PT Indeks.

Herawanto. (2015). Pembelajaran menggunakan media permainan. Jurnal Pendidikan Bahasa Jerman, Surabaya.

Iskandarwassid, & Sunendar. (2013). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: Remaja Rosdakaya.

Ismawati, E. (2009). Metode penelitian pendidikan bahasa & sastra. Yogyakarta: Cawanmas.

Kudriyah. (2006). Pengajaran bahasa Jerman di Indonesia. Diunduh dari https://media.neliti.com/media/publications/76902/articles/pengajaran-bahasa-jerman-di-indonesia/blomberg.

Lado, R. (2012). Pengertian kosakata dan kerangka berpikir (Auliana, Terj.). Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Madsen, S. H. (2008). Techniques in testing. New York & Oxford: Oxford University Press.

Musfiqon. (2012). Pengembangan media & sumber pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustaka.

Nababan-Subyakto, & Madya, S. (2013). Metodologi pengajaran bahasa. Jakarta: Dirjendikti.

Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian dalam pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE.

Parera, J. D. (2000). Leksikon istilah pembelajaran bahasa (Machfudz, Terj.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Purba, E. T. (2015). Upaya meningkatkan pembelajaran pemahaman dasar-dasar bahasa Jerman dengan menggunakan metode mempoto bagi siswa kelas-2 SMA Negeri 51 Jakarta Timur. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan, 41-50.

Rifa, I. (2012). Koleksi games edukatif. Yogyakarta: Flashbooks.

Rifanty, E. (2019). Peningkatan keaktifan belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada peserta didik kelas VB SD Muhammadiyah Condongcatur. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1-6.

Sadiman, A. (2006). Media pendidikan, pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Salmaa. (2021, 16 Mei). Angket penelitian [Weblog post]. Diunduh dari https://penerbitdeepublish.com/angket-penelitian/

Sarajar, D. R. (2019). Efektifitas dan efisiensi pembelajaran bahasa Jerman sebagai bahasa asing di SMA Negeri I Tondano. International Journal of Social Science, 644-654.

Sudjana, & Rivai, A. (2002). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantatif kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutopo, H. B. (2006). Metode penelitian kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Suyatno. (2005). Permainan pendukung pembelajaran bahasa dan sastra. Jakarta: PT Grasindo.

Unaenah, & Azzahra. (2022). Analisis penggunaan media pembelajaran. Journal of Management and Basic Education, 343-351.

Uswatun. (2010). Media pembelajaran. Diunduh dari https://bdkdenpasar.kemenag.go.id/upload/files/Artikel%20Media%20Pembelajaran.

Downloads

Published

2025-01-21

How to Cite

Seba, T., Bingku, S. M. E. ., & Sarajar, D. R. (2025). UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN MELALUI MEDIA PERMAINAN SCHNELL ARRANGIEREN SISWA SMA KRISTEN 1 TOMOHON. KOMPETENSI, 4(10), 661-672. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i10.7043