REPRESENTASI PERLAWANAN MAHASISWA DALAM LIRIK LAGU DARAH JUANG DAN PEMBEBASAN (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE)
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i9.7642Keywords:
Analisi semiotika, Chalse Sanders Pierce, Perjuangan MahasiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlawanan gerakan mahasiswa dalam lirik lagu Darah Juang karya John Tobing dan Pembebasan karya Safi’I Kemamang melalui analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik kajian pustaka (library research). Peneliti menjadi instrumen penelitian utama dan teknik note taking digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan dua sumber data: primer dan sekunder. Data primer pada penelitian ini adalah lirik lagu Darah Juang karya John Tobing dan Pembebasan karya Safi’I Kemamang. Untuk data sekunder, peneliti menggunakan artikel-artikel ilmiah yang telah dipublikasi di berbagai jurnal ilmiah dan buku-buku yang terkait dengna judul dan tujuan penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggukanan pendekatan analisis konten (Content Analysis) dengan menggunakan teori semiotika Pierce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlawanan mahasiswa dimaknai sebagai resistensi yang dilakukan oleh kaum intelektual. Hal inilah yang direpresentasikan dalam lirik lagu Darah Juang dan Pembebasan. Dalam lirik lagu Darah Juang representasi perlawanan mahasiswa muncul pada penggalan lirik “Mereka dirampas haknya, Tergususr dan lapar, Bunda relahkan darah juang kami, Tuk bebaskan rakyat, Padamu kami berjanji.” Pada lirik lagu Pembebasan, perlawanan mahasiswa direpresentasikan dalam lirik “Buruh, Tani, mahasiswa, kaum miskin kota, Bersatu padu rebut demokrasi, Marilah kawan mari kita nyanyikan, Sebuah lagu tentang pambebasan.”
References
Andrianto, N. (2018). Pesan kreatif iklan televisi dalam Bulan Ramadan: Analisis semiotika iklan Bahagianya adalah Bahagiaku. Jurnal Studi Komunikasi, 2(1), 17-31.
Aziz. M. F. (2014). Representasi Perlawanan Sipil Dalam Lirik Lagu Tantang Tirani: Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Skripsi, Universitas Multimedia Nusantara.
Berdikarionline. (2017). Asal Usul Lagu “Buruh Tani” Dan Penciptanya. Diakses dari https://www.berdikarionline.com/asal-usul-lagu-buruh-tani/
Berger, A. A. (2005). Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer: Suatu Pengantar Semiotika. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Chandler, D. (2002). Semiotics: The Basics. Oxford University Press.
Deddy N. (2014). Analisis Struktural-Semiotika lirik Lagu “Vois Sur Ton Cheim dan “Caresse Sur L’oceen” Karya Bruno Coulais. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta
Dwipayana, G. (1989). Soeharto: Pikiran, Ucapan & Tindakan saya. PT. Citra Lamtoro Gung Persada.
Fakih, M. (Ed.). (1996). Masyarakat sipil. InsistPress.
Gafur, H. (2015). Mahasiswa & Dinamika Dunia Kampus. Rasibook.
Haris, S. (2014). Masalah-masalah demokrasi dan kebangsaan era reformasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Hasbullah, M. (2020). Hubungan Bahasa, Semiotika dan Pikiran dalam Berkomunikasi. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 3(1), 106-124.
Hasse, J. (2012). Anarkisme Demonstrasi Mahasiswa: Studi Kasus Pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Jurnal Studi Pemerintahan.
Hutagalung, D. (2004). Hegemoni, Kekuasaan, dan Ideologi. Jurnal Pemikiran Sosial, Politik dan Hak Asasi Manusia, 74, 1-17.
Jenkins, D. (2010). Soeharto & Barisan Jenderal Orba: Rezim Militer Indonesia 1975-1983. Komunitas Bambu.
Kaelan. (2017). Filsafat Bahasa, Semiotika dan hermeneutika. Paradigma.
Kamaruzzaman, K. (2016). Analisis keterampilan komunikasi interpersonal siswa. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2).
Kisniati, N., & Warsono, W. (2022). Pengaruh Keseringan Diskusi Dalam Cangkrukan Terhadap Tingkat Wawasan Kebangsaan Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang Tergabung Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 10(4), 872-886.
Kompas. (2009). Ripin: Cerpen Kompas 2005-2006. Penerbit Buku Kompas.
Kusniati, R. (2011). Sejarah Perlindungan Hak Hak Asasi Manusia dalam Kaitannya dengan Konsepsi Negara Hukum. INOVATIF| Jurnal Ilmu Hukum, 4(5).
Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Rosdakarya.
Muhassin, M. (2014). Telaah Linguistik Interdisipliner dalam Makrolinguistik. English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris, 6(1), 1-20.
Muzakar, A. (2017). Gerakan Sosial: Telaah Aksi Perlawanan Pengamen. Hikam Pustaka.
Nadia, I. F. (2007). Suara Perempuan Korban Tragedi 65. Galangpress.
Naufal, R. F., & Khatami, M. R. (2023). Bahasa Indonesia Sebagai Media Komunikasi Efektif Dalam Dakwah (Analisis Ustadz Dr. Adi Hidayat, LC., MA). Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa, 1(2), 126-136.
Nugraha, A. R. (2016). Representasi corporate identity dalam logo baru pdam kota bandung. Communication, 7(2), 26-44.
Nugroho, D. A., & Wuryaningsih, T. (2022). Pemaknaan Mahasiswa tentang Komunisme di Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Jurnal Interaksi Sosiologi, 1(1), 67-79.
Pierce, C. S. (1991). Peirce on Signs: Writings on Semiotic by Charles Sanders Peirce (J. Hoopes (Ed.)). University of Carolina Press.
Pramusinto, A. (2016). Indonesia Bergerak 2: Mozaik Kebijakan Publik di Indonesia 2016. MKP MAP FISPOL UGM.
Rahardjo, M. (2007). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Publik dan Pembangunan Wacana. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 2(1).
Ratmanto, T. (2004). Pesan: Tinjauan Bahasa, Semiotika, dan Hermeneutika. MediaTor (Jurnal Komunikasi), 5(1), 29-37.
Roberts, A., & Ash, T. G. (Eds.). (2009). Civil resistance and power politics: the experience of non-violent action from Gandhi to the present. Oxford University Press.
Robinson, R. (2012). Soeharto dan Bangkitnya Kapitalisme di Indonesia. Komunitas Bambu.
Sartini, N. W. (2007). Tinjauan teoritik tentang semiotik. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 20(1), 1-10.
Sudjatmiko, B. (2013). Anak-anak revolusi (Vol. 1). Gramedia Pustaka Utama.
Sudjatmiko, B. (2014). Anak-anak revolusi (Vol. 2). Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2014). Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suherdiana, D. (2008). Konsep Dasar Semiotika dalam Komunikasi Massa menurut Charles Sanders Pierce. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 4(12), 371-407.
Surahman, S. (2014). Representasi Perempuan Metropolitan dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1).
Sutrisman, D. (2019). Pendidikan Politik, Persepsi, Kepemimpinan, dan Mahasiswa. Guepedia.
Tinarbuko, S. (2003). Semiotika analisis tanda pada karya desain komunikasi visual. Nirmana, 5(1).
van Zoest, A. (1993). Semiotika: tentang tanda, cara kerjanya dan apa yang kita lakukan dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.
Waluyo, H. J. (1987). Teori dan Apresiasi Puisi. Erlangga
Wibowo, I. S. W. (2013). Semiotika: Aplikasi Praktis dalam Penelitian dan Penulisan Skripsi Ilmu Komunikasi. Mitra Wacana Media.
Yusuf, M. M., & Farhan, M. (2022). Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Berita Online “Makna Di Balik Keris Tidak Melulu Soal Hal Mistis” Kompas. com. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 1(4), 115-122.
Zuchdi, D. (1993). Panduan Penelitian Analisis Konten. Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 KOMPETENSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.