ANALISIS PEMAHAMAN BUDAYA POPULER JEPANG PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI NON BAHASA JEPANG
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i12.7645Keywords:
Pemahaman, Budaya Populer JepangAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana pemahaman mahasiswa program studi non bahasa Jepang dalam memahami budaya populer Jepang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, analisis data, serta triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis tematik. Untuk sampel penelitian, peneliti mengambil mahasiswa non bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Manado dengan jumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa program studi non bahasa Jepang angkatan 2019-2022 di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Manado mengetahui tentang budaya populer Jepang lewat internet ataupun sosial media yang sedang ramai diperbincangkan. Namun, meskipun begitu ada juga mahasiswa yang tertarik untuk mencari tahu lebih banyak lagi tentang budaya populer Jepang karena keunikan yang dimiliki budaya populer tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa program studi non bahasa Jepang angkatan 2019-2022 belum memahami dengan baik tentang budaya populer Jepang.
References
Abidin, Y. (2010). Strategi Membaca Teori dan Pembelajaranya. Bandung: Risqi Press.
Amrillah, P. F. (2016). Peran Budaya Pop Jepang Dalam Promosi Pariwisata Jepang. Diakses dari https://123dok.com/document/oz17nx3z-peran-budaya-pop-jepang-dalam-promosi-pariwisata-jepang.html pada 25 Februari 2023, pukul 13.00 WITA.
Andi, K. (2018). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.
Antar, V & Lucky H. (2010). Budaya populer Jepang di Indonesia: Catatan studi fenomenologis tentang konsep diri anggota cosplay party Bandung. Jurnal Aspikom, 1(1), 71-90. http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v1i1.9
Arief, A. (2017). Apa Itu Budaya Pop?. Diakses dari https://pophariini.com/budaya-pop/ pada 27 Februari 2023, pukul 14.09 WITA.
Arnidhya, N. Z. (2019). Budaya Pop Jepang, Digemari dan Lekat di Hati. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/945289/budaya-pop-Jepang-digemari-dan-lekat-di-hati pada 27 Februari 2023, pukul 13.00 WITA.
Balai Pustaka. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Barker, C. (2008). Cultural Studies: Teori dan Budaya. Yogyakarta : Kreasi Wacana.
Bestor, T. C. 1989. Lifestyle and Popular Culture in Urban Japan. Greenwood Press.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative research in psychology, 3(2), 77-101.
Brownie, B. R. & Brownie, P. (2001). The Guide to U.S. Popular Culture. Washington: Bowling Green, OH.
Budianto, F. (2015). Anime, cool Japan, dan globalisasi budaya populer Jepang. Jurnal Kajian Wilayah, 6(2), 179-185.
Craig, T. J. (2000). Japan Pop: Inside The World of Japanese Popular Culture. New York: Routledge.
Creswell, J. W. (2008). Educational Research, planning, conduting, and evaluating Qualitative dan quantitative approaches. London: SAGE Publictions.
Fereday, J., & Muir-Cochrane, E. (2006). Demonstrating rigor using thematic analysis: A hybrid approach of inductive and deductive coding and theme development. International journal of qualitative methods, 5(1), 80-92.
Hadi, S. (2003). Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offset.
Haryono, C. G. (2020). Ragam Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi. Jawa Barat : CV Jejak.
Holloway, I., & Todres, L. (2003). The Status of Method: Flexibility, Consistency and Coherence. Qualitative Research, 3(3), 345-357. https://doi.org/10.1177/1468794103033004
Ismail, N. (2011). Konflik Umat Beragama dan Budaya Lokal. Bandung : Lubuk Agung.
Iwabuchi, K. (2002). Memusatkan Globalisasi: Budaya Populer dan Transnasionalisme Jepang. Duke University Press.
Kato, H. (1989). “Handbook of Japanese Popular Culture”. Westport: Greenwood Press.
Koentjaraningrat, (1990). Penganntar Ilmu Antropologi I. Jakarta : Djambata.
Kolompoy, A. M. L. (2018). Analisis Pengaruh Masuknya Budaya Modern Terhadap Budaya Jepang Pada Zaman Restorasi Meiji Dalam Kajian Novel The Last Samurai Karya John Man. Skripsi, Universitas Negeri Manado.
Kusmawati, L. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Perkalian Melalui Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme Pembelajaran Matematika di Kelas 3 SDN Cibaduyut 4. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 1(2), 262-271.
Larasati G. T. (2017). Strategi Komunitas Japan Culture Daisuki Malang Dalam Menyebarkan Budaya Populer Jepang Di Kota Malang. Diakses dari http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/36191 pada 25 Februari 2023, pukul 08.18 WITA.
Linton, R. (1945). The Culture Background of Personality. London : Routledge and Kegan Paul.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Novera, C. (2018). Pengaruh Budaya Populer Manga Dan Anime Jepang Terhadap Apresiasi Masyarakat Muda Indonesia. Diakses dari http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/38571 pada 28 Januari 2023, pukul 16.23 WITA.
Putri, A. D. (2018). Budaya Populer Jepang di Indonesia. Diakses dari https://japanese.binus.ac.id/2018/12/27/budaya-populer-jepang-di-indonesia/ pada 21 Mei 2023. Pukul 12.00 WITA.
Qornin, L. S. (2021). Pemahaman Pop Culture Jepang Pada Mahasiswa Program studi Non Bahasa Dan Kebudayaan Jepang Angkatan 2017-2020 Di Universitas Darma Persada. Diakses dari http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2 pada 27 Februari 2023, pukul 07.52 WITA.
Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
Riantrisnanto, R. (2015). 11 Lagu Jepang Ini Sangat Dikenal di Indonesia. Diakses dari https://www.liputan6.com/showbiz/read/2323331/11-lagu-jepang-ini-sangat-dikenal-di-indonesia pada 20 Juni 2023. Pukul 17.24 WITA.
Simone, G. (2017). Tokyo Geeks Guide (Manga, Anime, Gaming, Cosplay, Toys, Idol, ane more). Hongkong : Tuttle.
Storey, J. (2003). Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction (5th Edition). Pearson Longman.
Sugiyono, (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunarti, S. (2003). Popular Culture: Pengantar Menuju Budaya Populer. Yogyakarta: Jejak.
Taylor, E. B. (1871). Primitive Culture. Washington D.C.: The LC Office.
Wardana, I., Fasisaka, I., & Kumala Dewi, P. (2015). Penggunaan Budaya Populer Dalam Diplomasi Budaya Jepang Melalui World Cosplay Summit. Jurnal Hubungan Internasional, 1(03), 95-110.
Wardani, S. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididkan Matematik.
Widigdo, F. E. (2021). Penyebaran Budaya Pop Jepang Melalui Anime dan Manga di Indonesia. Skrips, Universitas Pembangunan Nasional VETERAN Yogyakarta.
Wijaya, T. 2018. Manajemen Kualitas Jasa Edisi Kedua. Jakarta: PT. Indeks.
Yusuf, M. A. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 KOMPETENSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.