PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT LEGENDA DANAU TONDANO: SEBUAH STUDI KASUS DI SMP NEGERI 3 TONDANO

Yuniken Pratiwi; Oldie Stevie  Meruntu; Nontje Jultje  Pangemanan

doi:10.53682/kompetensi.v4i1.7743

Authors

Yuniken Pratiwi Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Oldie Stevie Meruntu Universitas Negeri Manado
Nontje Jultje Pangemanan Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i1.7743

Keywords:

Menyimak, Cerita Rakyat, Media Audiovisual

Abstract

Menyimak adalah elemen penting dalam kehidupan manusia, memungkinkan individu untuk memahami informasi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pembelajaran menyimak cerita rakyat Legenda Danau Tondano dengan media audiovisual pada siswa kelas IX A SMP Negeri 3 Tondano serta mengevaluasi kemampuan mereka dalam mendengarkan cerita tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik, dengan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes berbentuk esai. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 3 Tondano yang berjumlah 24 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (13 dari 24) memiliki kemampuan menyimak yang sangat baik (nilai 90-100), sedangkan sisanya memiliki kemampuan cukup baik (nilai 80-89), kecuali satu siswa yang memiliki kemampuan kurang (nilai 69). Ini menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat Legenda Danau Tondano berhasil, dengan rata-rata nilai siswa mencapai 89,29% dalam kategori mampu.

References

Ali, M. (1987). Penelitian Kependidikan: Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Andriani, R., Kamal, S. J., Afifah, H., & Rahma, S. F. (2024). Analisis Minat Baca Intensif Berbasis Cerita Rakyat Melalui Media Audiovisual pada Mahasiswa PBSI UIN Jakarta. Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris, 4(1), 169-177. https://doi.org/10.55606/jupensi.v4i1.3355.

Burhan, Y. (1971). Problema Bahasa dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Ganeca

Gunawan, Hari. 2011. Peningkatan Ketrampilan Menyimak Wacana Berbahasa Jawa Melalui Media Audio-Visual pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Blado Kabupaten Batang. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta. Diunduh dari https://eprints.uny.ac.id/31674/1/Laras%20Wigati_07205244186.pdf.

Irma N. (2015). Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Sisa Kelas V SD Juara Yogyakarta. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses dari http://eprints.uny.ac.id/28152/.

Israfika. (2017). Peningkatan Menyimak Cerita Rakyat Melalui Penggunaan Media Audio Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Bajeng. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar. Diunduh dari https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/4025-Full_Text.pdf.

Kusmana. (2011). Menyimak Suatu Proses Mendengarkan Bahasa Lisan. Bandung: Angkasa.

Muhaimin, N. R., Mumu, S. E., & Paath, R. C. (2022). Pembelajaran Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Model Talking Stick Pada Siswa Kelas VII SMP. KOMPETENSI, 2(11), 1752-1761. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i11.5598.

Nurgiantoro. (2005). Sastra Anak. Yogyakarta: UGM Press.

Nurzuldianta, N. Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo. Jurnal Kreatif Tadulako, 4(6), 110711.

Pantow, M. F., Ratu, D. M., & Meruntu, O. S. (2021). Nilai-nilai Moral dalam Teks Anekdot Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Implikasinya bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah. Jurnal Bahtra, 1(2).

Salsabila, A., & Sukartono, S. (2023). Implementasi Media Audio Visual Pada Pembelajaran Cerita Rakyat Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 7(2), 310-319. https://doi.org/10.24036/jippsd.v7i2.122915.

Sambuaga, M. G., Palar, W. R., & Polii, I. J. (2023). Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Pada Siswa Kelas IX A BINSUS SMP Negeri 2 Tondano. KOMPETENSI, 3(02), 1980-1989. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i02.5882.

Suwarsono, V. S., Pengemanan, N. J., & Meruntu, O. S. (2021). Nilai Pendidikan Karakter dalam Dongeng “Mamanua dan Walansendow “dan “Burung Kekekow yang Malang” dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah. Jurnal Bahtra, 1(2).

Talanggai A. (2021). Legenda Danau Tondano. Manado: Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara.

Tarigan, D. (1986). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan. (1990). Fungsi Menyimak. Bandung: Angkasa.

Umi Hijriyah. (2016). Menyimak Stategi Dalam Implikasinya Dalam Kemahiran Berbahasa. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Wigati, L. (2012). Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori Pada Siswa Kelas VII Mts Al-Islam Bojongsari, Kedungreja. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses dari http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31674.

Winkel. (2009). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Wulandari, H. (2009) Peningkatan Kemampuan Menyimak Dengan Memanfaatkan Media Cerita Dan Teknik Menjawab Pertanyaan Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri I Kadipiro Kecamatan Jumapolo. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4490.