PEMERTAHANAN BAHASA PONOSAKAN PADA KALANGAN REMAJA DI DESA BELANG KECAMATAN BELANG

Authors

  • Gamar N. Manoso Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
  • Thelma I. M. Wengkang Universitas Negeri Manado
  • Intama J. Polii Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i1.7838

Keywords:

Pemertahanan, Bahasa Ponosakan, Remaja

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa Ponosakan di kalangan remaja di Desa Belang, Kecamatan Belang. Penelitian ini juga dirancang untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya penggunaan bahasa Ponosakan pada kalangan remaja di Desa Belang, Kecamatan Belang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dilakukan terhadap remaja yang tinggal di Desa Belang sebagai informan, yang kedua teknik observasi dengan mengamati penggunaan bahasa Ponosakan pada kalangan remaja yang menggunakan bahasa Ponosakan di Desa Belang, dan terakhir teknik angket dengan memberi daftar pertanyaan yang akan diisi oleh informan. Penelitian ini dilakukan pada 10 remaja di Desa Belang. Hasil penelitian ini menunjukan bahasa Ponosakan masih bertahan dengan persentase 40% dari 10 informan. Sementara itu, pergeseran dengan parsentase 60% dari 10 informan. Adapun faktor yang mempengaruhi pemertahanan bahasa Ponosakan adalah globalisasi, kebijakan pemerintah, sumber daya manusia perkawinan campuran dan migrasi, ketiadaan Aksara, Bahasa Ponosakan tidak memiliki aksara bahasa tersendiri.

References

Annisa. F. N. (2020). Pemakaian Bahasa Dalam Masyarakat Tutur Kata Anak Dalam Berkomunikasi Bahasa Indonesia di Masyarakat. Diunduh dari https://mfr.osf.io/export?url=https://osf.io/download/5e1095487545840109f99f59/?direct=%26mode=render&format=pdf. https://doi.org/10.31227/osf.io/wh8e4.

Chaer, A. & Agustina, L. (2014). Sosiolinguistik Perkembangan Awal. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Edisi Revisi

Kaparang, W. W., Imbang, D., & Karamoy, O. H. (2021). Proses Morfologis Verba Bahasa Ponosakan. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 23. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/jefs/article/view/36502.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lofland, J. & Lofland, L. H. (1984). Analyzing Social Settings. Belmont, CA: Wadsworth.

Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mascita, D. E., Sariah, S., & Susilowati, S. (2021). Strategi Pemertahanan Bahasa Sunda Lea Indramayu. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 182-195. https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.2395.

Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nita, N., Pratiwi, W. D., & Syafroni, R. N. (2023). Analisis Pergeseran Bahasa pada Masyarakat Kampung Rawagede Kabupaten Karawang. SeBaSa, 6(1), 37-46. https://doi.org/10.29408/sbs.v6i1.6281.

Otay, B. C., Pesik, N., & Pangemanan, N. J. (2020). Pemertahanan Bahasa Tontemboan di Kalangan Pemuda Desa Mokobang Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Bahtra, 1(1). Diakses dari http://ejournal.unima.ac.id/index.php/bahtra/article/view/2188/1360.

Pongantung, O. S., Palar, W., & Meruntu, O. (2020). Sufiks bahasa tontemboan (kontribusinya dalam pembelajaran bahasa daerah di sekolah). Jurnal Bahtra, 1(1). Diakses dari http://ejournal.unima.ac.id/index.php/bahtra/article/view/2185/1364.

Prasetya, K. H., Subakti, H., & Septika, H. D. (2020). Pemertahanan Bahasa Dayak Kenyah di Kota Samarinda. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(3), 295-304. https://doi.org/10.30872/diglosia.v3i3.77.

Sahril, S. (2016). Pemertahanan Bahasa Ibu Melalui Grup WhatsApp. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 5(1), 43-52. https://doi.org/10.26499/rnh.v5i1.37.

Salam, S., & Ponto, D. (2021). Pemertahanan Bahasa Minahasa di Desa Kaaruyan. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 7(3), 241-252. Diakses dari https://www.jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/view/402.

Situmorang B., Praktiknjo M. H., Mawara, J. E. T. (2023). Penggunaan Bahasa Tonsea Pada Kalangan Remaja Desa Tanah Putih Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Journal of Social and Culture, 16(4). Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/holistik/article/view/51026/43967.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sumarlam. (2005). Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Tampanguma, N., Wengkang, T. I., & Palar, W. (2020). Pemertahanan Bahasa Tontemboan pada Remaja di Desa Poopo Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Bahtra, 1(1). Diakses dari http://ejournal.unima.ac.id/index.php/bahtra/article/view/2186/1359.

Wijana, I. D. P. (2021). Pengantar Sosiolinguistik. UGM PRESS.

Winerugan, S., Lintjewas, J., & Polii, I. J. (2021). Nilai Sosial Budaya yang Terkandung dalam Cerita Rakyat Minahasa yang Berjudul Lipan dan Konimpis. Jurnal Bahtra, 2(1). Diakses dari http://ejournal.unima.ac.id/index.php/bahtra/article/view/2804/1544.

Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe penelitian deskripsi dalam ilmu komunikasi. Diakom: Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(2), 83-90. http://dx.doi.org/10.17933/diakom.v1i2.20.

Zulaeha, I., & Hum, M. (2017). Strategi Pemertahanan Bahasa Daerah Pada Ranah Pendidikan: Strategy of Regional Language Maintenance in Education Domain. Jurnal Peradaban Melayu, 12, 40-46. https://doi.org/10.37134/peradaban.vol12.5.2017.

Downloads

Published

2024-03-01

How to Cite

Manoso, G. N., Wengkang, T. I. M. ., & Polii, I. J. . (2024). PEMERTAHANAN BAHASA PONOSAKAN PADA KALANGAN REMAJA DI DESA BELANG KECAMATAN BELANG. KOMPETENSI, 4(1), 29-37. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i1.7838