ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Authors

  • Brigita Tumanduk Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
  • Intama Jemy Polii
  • Oldie S. Meruntu

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i2.8502

Keywords:

Membaca Pemahaman, Hasil Belajar, Korelasi

Abstract

Kemampuan membaca pemahaman merupakan bekal dan kunci keberhasilan dalam menjalani proses pendidikan. Oleh karena itu, kemampuan membaca dan kemampuan memahami bacaan menjadi bagian penting dalam penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kemampuan membaca memahami siswa dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Motoling pada bulan September 2023. Sebanyak 178 siswa kelas XI menjadi populasi dalam penelitian ini. Melalui teknik Cluster Random Sampling dipilihlah 60 siswa sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan aplikasi SPSS dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara hubungan kemampuan membaca memahami siswa dengan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa angka korelasinya 0.132>0.05. Hasl ini berarti ada korelasi antara kemampuan membaca memahami meski dalam derajat yang sangat rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan membaca mehamami bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Motoling.

References

Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.

Adler, M. J., & Van Doren, C. (2007). Cara Jitu Mencapai Puncak Tujuan Membaca (A. Santoso & A. P. Ajeng, Terjemahan). Jakarta: PT. Indonesia Publishing.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aunurrahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Auzar. (2013). Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Kemampuan Memahami Bahasa Soal Hitungan Cerita Matematika Murid-Murid Kelas 5 Sd 006 Pekanbaru. Jurnal Bahas, 8, 33-38.

Dalman. (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djiwandono, S. (2011). Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks.

Doyin, M., & Wagiran. (2012). Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: SUNNES PRESS.

Elvionita, & Sunarti. (2015). Pengaruh Kemampuan Membaca Pemahaman Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Se-Kecamatan Tanjungsari Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakartatahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal PGSD Indonesia, 1, 33-42.

Fathonah, F. S. (2016). Penerapan Model Poe (Predict-Observe-Explain) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan guru sekolah dasar, 1(1), 171-178.

Hamalik, O. (2014). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Imam, O. A., Mastura, M. A., & Jamil, H. (2013). Correlation between Reading Comprehension Skills and Students’ Performance in Mathematics. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 2, 1-8.

Ismail, I., Pabur, H. E., Yasim, S., & Umar, U. (2023). The Contribution Of Brain Dominance To Reading Skill Of IELTS. SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues, 3(1), 758-766. https://doi.org/10.53682/soculijrccsscli.v3i1.7534.

Joyo, A. (2018). Gerakan literasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal menuju siswa berkarakter. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 1(2), 159-170.

Laily, I. F. (2014). Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Kemampuan Memahami Soal Cerita Matematika Sekolah Dasar. EduMa, 3, 52-62.

Muhidin, S. A., & Abdurahman, M. (2011). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Nirmala, S. D. (2019). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Iv Se-Gugus 2 Purwasari Dalam Membaca Pemahaman Melalui Model Fives Dan Model Guided Reading. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2).

Priadana, M. S., & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Pascal Books.

Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahim, F. (2008). Pembelajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rifa’i, A., & Tri Anni, C. (2012). Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS.

Rokhayati, A. (2010). Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Permainan Kartu Kalimat di Kelas 3 SDN Nyantong Kota Tasikmalaya. Jurnal Saung Guru, 1, 84-88.

Romafi, & Musfiroh, T. (2015). Hubungan Minat Membaca, Fasilitas Orang Tua, Dan Pemberian Tugas Membaca Dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa. LingTera, 2, 185-199.

Sani, R. A. (2021). Pembelajaran Berorientasi AKM: Asesmen Kompetensi Minimum. Bumi Aksara.

Sari, E. I., Wiarsih, C., & Bramasta, D. (2021). Strategi guru dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik di kelas iv sekolah dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(1), 74-82.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Somadayo, S. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Somadayo, S., et al. (2013). The Effect of Learning Model DRTA (Directed Reading Thingking Activity) Toward Students’ Reading Comprehension Ability Seeing from Their Reading Interest. Journal of Education and Practice, 4, 115-122.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono, A. (2014). Coperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surono, R. N., & Muzakka, M. (2009). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Semarang: Fasindo Press.

Susilawati, T. M., & Suhardi. (2016). Hubungan antara Penguasaan Kosakata dan Ketepatan Menemukan Gagasan dengan Keterampilan Membaca Pemahaman. LingTera, 3, 112-121.

Tantri, A. A. S. (2016). Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Membaca Pemahaman. ACARYA PUSTAKA: Jurnal Ilmiah Perpustakaan dan Informasi, 2(1).

Tarigan, H. G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Usman, R. (2015). Penggunaan Metode SQ3R Dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Membaca Pemahamaman Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Pekanbaru. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 4, 105-114.

Wahyuni, D. (2016). Kreativitas Berbahasa dalam Sastra Anak Indonesia. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 7(2), 127-146.

Zare, P., & Othman, M. (2013). The Relationship between Reading Comprehension and Reading Strategy Use among Malaysian ESL Learners. International Journal of Humanities and Social Science, 3, 187-193.

Zulela. (2012). Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di SD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2025-01-10

How to Cite

Tumanduk, B., Polii, I. J., & Meruntu, O. S. (2025). ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA. KOMPETENSI, 4(2), 83-90. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i2.8502