SAPAAN KEAKRABAN BAHASA BATAK KARO OLEH KALANGAN MAHASISWA ASAL BATAK KARO DI UNIMA

SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Authors

  • Regristri Putri Br Perangin-angin Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
  • Oldie S. Meruntu
  • Susan Monoarfa Universitas Negeri Manado
  • Intama J. Polii Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i3.8547

Keywords:

Sapaan Keakraban, Batak Karo, Kajian Sosiolinguistik

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi kata sapaan keakraban bahasa Batak Karo yang di gunakan sebagai alat komunikasi oleh mahasiswa asal Batak Karo di Universitas Negeri Manado. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Sumber data peneliti diambil dari mahasiswa Batak Karo yang tergabung dalam rukun IKMBI (Ikatan kerukunan mahasiswa batak Indonesia) di Tondano dan Mahasiswa IMKA Taneh Perburu (Ikatan Mahasiswa Karo) yang ada di Tondano. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 Mahasiswa Batak yang memiliki kemampuan dalam penggunaan Bahasa Batak Karo. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan teknik analisis deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan verivikasi data. Dari Hasil penelitian dalam bahasa Batak Karo terdapat 18 kata sapaan keakraban yang sering di gunakan oleh mahasiswa batak karo di UNIMA yaitu: Senina, Turang, Impal, Abang, Kakak, Agi, Silih, Eda, Bere-bere, Bapak, Nande, Bulang, Nini, Bengkila, Bibi, Mama, Mami, Permain. Faktor sosiolingusistik yang mempengaruhi sistem sapaan kekaraban pada mahasiswa batak karo di UNIMA adalah dari status sosial, usia, marga (tutur), dan jenis kelamin. Dalam praktiknya dalam komunikasi antar mahasiswa dalam IKMBI dan IMKA terlihat bahwa mahasiswa sudah mampu menggunakan sapaan kekraban dengan baik. Mesikpun demikian, masih ada beberapa mahasiswa yang masih salah dalam menggunakan sapaan keakraban dan melanggar adat istiadat.

References

Ariyanti, A., Mukhroman, I., & Nesia, A. (2013) Penggunaan Bahasa Slang Sebagai Simbol Keakraban Mahasiswa (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa). Skripsi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Diakses dari https://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/297.

ButarButar, E. A., & Putra, A. (2021). Pola Komunikasi Akulturasi Budaya Pada Suku Anak Dalam Yang Keluar Dari Komunitasnya. eProceedings of Management, 8(4).

Djojosuroto, K. (2007). Dasar-dasar teori apresiasi prosa. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Eko. (2003). Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudistira.

Febriyanty, N., & Faizin, M. (2022). Pengaruh Gaya Hidup, Konformitas Teman Sebaya dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Generasi Z di Kota Madiun. Jurnal Ekonomi Syariah, 7(2), 132-149. https://doi.org/10.37058/jes.v7i2.5482

Hermon M. Karwur, M,Si, 2016.Metode Penelitian Kualitatf.

Hoendarto, G., Gultom, M., & PS, A. R. B. (2020). Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia Ke Bahasa Batak Karo Berbasis Android. INTEKSIS, 7(2).

Irawan, R. (2020). Perubahan fonologis dan morfologis kata serapan Sunda dari Al-Qur’an dan pemanfaatannya dalam pembelajaran bahasa Arab. ALSUNIYAT: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, Dan Budaya Arab, 3(1), 61-76. https://doi.org/10.17509/alsuniyat.v3i1.23749

Kridalaksana, H. (2013). Kamus Linguistik (edisi keempat). Gramedia Pustaka Utama.

Mufidah, U. (2018). Kata Sapaan Pada Pedagang Pasar Buah Di Berastagi Kabupaten Karo. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Diunduh dari https://core.ac.uk/download/pdf/225828895.pdf.

Pratiwi, D. M. I. (2020). Pemakaian Kata Sapaan (Taishoushi) di Dunia Kerja Perhotelan: Analisis Percakapan Drama TV dan Film Jepang. JLA (Jurnal Lingua Applicata), 3(2), 104-121. https://doi.org/10.22146/jla.56937

Pulungan, D. R., & Febriaty, H. (2018). Pengaruh gaya hidup dan literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Jurnal Riset Sains Manajemen, 2(3), 103-110. https://doi.org/10.5281/zenodo.1410873

Purba, R. T. B. & Herlina, H. (2022). Sistem Sapaan dalam Bahasa Karo: Kajian Sosiolingustik. Jurnal Basataka, 5(1), 137-147. https://dx.doi.org/10.36277/basataka.v5i1.153.

Rahmayanthi, R., Ilfiandra, I., & Yusuf, S. (2020). Profil Komformitas Teman Sebaya Berdasarkan Faktor Demografi. Indonesian Journal of Educational Counseling, 4(1), 65-74. https://doi.org/10.30653/001.202041.124.

Romadloniyah, A., & Setiaji, K. (2020). Pengaruh status sosial ekonomi orang tua, konformitas, dan literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif dalam prespektif gender. Economic Education Analysis Journal, 9(1), 50-64. https://doi.org/10.15294/eeaj.v9i1.37224.

Rotty, V. N. J., Rawung, S. S., & Mambo,C. D. (2021). Study of ExistentialismPhilosophy “Merahnya Merah” Novel by Iwan Simatupang. Review of International Geographical Education Online, 11(4), 1604-1610.

Rusbiyantoro, W. (2011). Penggunaan Kata Sapaan dalam Bahasa Melayu Kutai. PAROLE: Journal of Linguistics and Education, 2(1 April), 59-76. https://doi.org/10.14710/parole.v2i1%20April.59-76.

Sihabudin. A. (2011). Komunikasi Antarbudaya satu perspektif Multimedia. Jakarta: Bumi aksara

Sindom, S. M. (2011). Sistem Sapaan Bahasa Iha, Unpublished Skripsi, Universitas Negeri Manado.

Sudaryanto. (1993). Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana.

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukaryana, I. N., Denes, I., Sudiartha, I. W., & Sudiati, N. W. (1997). Struktur bahasa Mambai. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Surbakti, S. B., Mandang, F. H., & w Linjewas, J. (2021). Sikap Berbahasa Mahasiswa Batak Karo Terhadap Bahasa Batak Karo Di Universitas Negeri Manado. KOMPETENSI, 1(05), 465-476.

Downloads

Published

2025-01-11

How to Cite

Perangin-angin, R. P. B., Meruntu, O. S., Monoarfa, S., & Polii, I. J. . (2025). SAPAAN KEAKRABAN BAHASA BATAK KARO OLEH KALANGAN MAHASISWA ASAL BATAK KARO DI UNIMA: SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. KOMPETENSI, 4(3), 146-155. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i3.8547