OPTIMALISASI PENGEKSPRESIAN IDE BERDASAR PRINSIP-PRINSIP SKILL DAN PEMAHAMAN PERRY RUMENGAN DALAM MEMIMPIN PADUAN SUARA

Debora Montolalu; Perry Rumengan; Meyny Kaunang

doi:10.53682/kompetensi.v4i3.8598

Authors

Debora Montolalu Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Perry Rumengan Universitas Negeri Manado
Meyny Kaunang Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i3.8598

Keywords:

Teknik Kondakting, Paduan Suara, Sugesti, Komunikasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri khas tentang optimalisasi pengekspresian ide berdasar prinsip-prinsip skill dan pemahaman Perry Rumengan dalam memimpin Paduan Suara. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode kualitatif, sehingga data-data penyajian dalam karya tulis ini berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, pengalaman pribadi, catatan atau memo, jurnal, artikel, buku, observasi lapangan, dokumentasi, perekaman serta studi pustaka. Adapun lokasi utama dalam penelitian ini adalah wilayah Tomohon, Matani, dirumah Perry Rumengan dengan waktu penelitian 3 bulan. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah ilmu komunikasi dan psikologi musik. Dari hasil penelitian ternyata Perry Rumengan menerapkan sugesti tidak semata-mata dari sugesti fisik, tetapi juga dilandasi dengan pemahaman yang matang tentang analisa musik dan psikologi komunikasi. Teknik kondakting yang diterapkan Perry Rumengan juga memiliki makna dan dampak untuk menjadi seorang dirigen profesional yang mampu mempengaruhi setiap orang dalam Paduan Suara melalui ilmu komunikasi dan sugesti yang dimiliki. Disinilah dibutuhkan latihan. Latihan harus dilakukan secara berulang-ulang, dari sederhana secara bertahap dalam waktu yang lama, sampai mencapai tahap di mana antara ide, rasa, dan gerakan terjadi secara otomatis agar dirigen tidak hanya sekedar tampil dengan menggunakan teknik asal-asalan, tetapi menggunakan teknik seperti yang disugestikan.

References

Akhsin, A. (2013). Pembelajaran Paduan Suara Pada Siswa SD Negeri 1 Sukodadi Lamongan Dengan Metode Mendengarkan. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 2(1), 88-97.

Alasuutari. (1996). Researching Culture: Qualitative Method and Cultural Studies, London, et al.: Sage Publication.

Ambar. (2022, Maret 12). Komunikasi Non Verbal. https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-nonverbal.

Azwar. (1994). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bramantio. (1997). Pendekatan Sejarah Musik 1 Melalui Apresiasi Musik . Yogyakarta: Institut Seni Indonesia.

Burgoon J.K., Buller D.B dan Woodall. (1994). Nonverbal communication: The unspoken dialogue, Colombus, OH: Greyden Press.

Dakir. (1973). Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: Yayasan Penerbit FIB IKIP.

Ekman, P. (2003). Emotions revealed recognizing and feelings to improve communication and emotional life, New York: Times Books.

Goleman, D. (1955). Emotional intelligence, New York: Bantam Books.

Hunter. (2011). Seni Hipnosis, Jakarta: PT Indeks.

Jamalus. (1988). Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik, Jakarta : Dirjen Dikti Depdikbud.

Kalalo, R., Rumengan, P., & Kaunang, M. (2021). Penerapan Sugesti Dalam Teknik Conducting Paduan Suara. KOMPETENSI, 1(02), 271-279.

Kartika, W., Mering, A., & Sanulita, H. ANALISIS Peran Pelatih Paduan Suara Dalam Meningkatkan Keterampilan Menyanyi Peserta Paduan Suara Di SMK. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 8(3).

Kusumawati. (2004). Diktat Komposisi Dasar. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Manfred. (1985). On Music and Healing, Jerman: Second International Symposium on Music in Medicine Ludenscheid.

Marianto. (2006). Quantum Seni, Semarang: Dahara Prize.

Marvin. (2014). Cara Cepat Membaca Bahasa Tubuh, Indonesia: Change Creative.

Master. (2014). The Power Of aura, Jakarta Selatan: Kawahmedia

Milles M.B., dan Hubberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Alih Bahasa Tetjep Rohendi Rohidi.Universitas Indoneisa

Moleong J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rematja Rosda Karya.

Myers, D.G. (1993). Eksploring Psychology, New York: Worth Publishers.

Navaro. (2003). Universal principles of criminal behavior, Indonesia: FBI Law Enforcement Bulletin.

Nugroho, T. A., de Fretes, D., & Kusumaningrum, M. R. M. (2023). Pelatihan Teknik Dasar Menyanyi dan Dirigen pada Paduan Suara PKK RW 6 Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Seni, 4(1), 26-35.

Rahardjo. (1990). Teori Seni Vokal, Semarang: Media Wiyata.

Rantung, R. J., Rumengan, P., & Dumais, F. (2021). Unsur-Unsur Penghidup Dan Teknik Penerapannya Dalam Proses Animasi Dan Pengekspresian Paduan Suara. SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues, 1(4), 7-7.

Rumengan. (2023) Pelatihan Para Pelatih/Dirigen by Perry Rumengan. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?=c6h13_gK0Uo.

Rumengan. (2009). Musik Gerejawi Kontekstual Etnik, Jakarta: Panitia Konggres Kebudayaan Minahasa.

Rumengan. (2019). Dirigen Paduan Suara, Materi seminar tentang dirigen Paduan Suara oleh Perry Rumengan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah, Provinsi Sulawesi Utara di Wisma Lorenso, Lotta.

Rumengan. (2023). Best Conductor on Fish And Coral Manado Fiesta. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?=7B25nMopQdo.

Safrina. (2005). Pendidikan Seni Musik. Bandung: Maulana.

Salim. (2009). Psikologi Musik, Yogyakarta: Best Publisher.

Sheppard. (1993). Musical Ability In The Origins and Development of High Ability, Wiley, Chichester, London: Ciba Foundation Symposium.

Sheppard. (2005). Music and Emotion: Theory and Research, New York: Oxford University Press.

Sheppard. (2007). Music Makes Your Child Smarter, Jakarta: PT Gramedia.

Siahaan, R. (2005). Peranan paduan suara gereja dalam memperkukuh spiritualitas dan memberi konstribusi bagi ibadah jemaat. Jurnal Jaffray, 3(1), 47-54.

Simanungkalit, N. (2013). Teknik Vokal Paduan Suara. Gramedia Pustaka Utama.

Sukma, I. (2022). PKM Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Seni Melalui Pelatihan Dirigen dalam Pemahaman Lagu Indonesia Raya dengan Metode Direksi. Jurnal Pengabdian Pendidikan Seni Pertunjukan, 1(02).

Susilo. (2014). Membaca Kejujuran dan Kebohongan dari Raut Wajah, Jogjakarta: Flashbooks.