MUSIK DAN REMAJA DI DESA BAWOLEU KECAMATAN TAGULANDANG UTARA KABUPATEN SITARO

SEBUAH KAJIAN DESKRIPTIF

Authors

  • Keren K. Tatontos Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
  • Luccylle M. Takalumang Universitas Negeri Manado
  • R. A. Dinar Sri Hartati Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i4.8758

Keywords:

Musik, Remaja, Desa Bawoleu

Abstract

Di Desa Bawoleu, musik berperan penting bagi remaja. Lagu-lagu populer yang berkembang di kalangan mereka memiliki karakter yang beragam, mulai dari gembira hingga melankolis. Fenomena menarik terkait aktivitas mendengarkan musik juga terlihat di kalangan remaja desa Bawoleu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musik terhadap perilaku remaja di Desa Bawoleu, Kecamatan Tagulandang Utara, Kabupaten Sitaro. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, perekaman serta studi pustaka. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Desa Bawoleu dan objek penelitian yang akan diteliti dan diwawancarai adalah remaja setempat dengan waktu penelitian kurang lebih dua bulan, terhitung sejak 18 Juli 2023 sampai 01 September 2023. Analisis data yang berlangsung sebelum, selama dan sesudah penelitian melibatkan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Batasan teori dalam penelitian ini mencakup dua aspek utama, yaitu psikologi remaja dan psikologi musik.  Musik menjadi salah satu sarana pengekspresian diri yang paling berpengaruh bagi remaja khususnya di desa Bawoleu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan remaja di desa Bawoleu. Musik telah memberikan dampak positif maupun negatif bagi remaja, baik secara individu maupun sosial. Meskipun perilaku remaja dipengaruhi dari berbagai faktor, tetapi musik menjadi salah satu pengaruh yang berhubungan dengan perilaku remaja di desa Bawoleu.

References

Agawu, K. (1991). Playing with Signs: A Semiotic Interpretation of Classic Music. New Jersey: Princeton University Press.

Ali, M. & Asrori, M. (2014). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Bumi Aksara.

Amanda, S., Annisafitri, A., Angelia, M., Augilera, S. C., & Nurdiantami, Y. (2022). Studi Literatur Pengaruh Musik Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 2580-2588.

Arikunto, Suharsim. (2009). Prosedur Penelitian. Bumi Karsa.

Bever, T. G. (1988). A cognitive theory of emotion and aesthetics in music. Psychomusicology: A Journal of Research in Music Cognition, 7(2), 165–175. https://doi.org/10.1037/h0094171

Blacking, J. (1995). Music, Culture and Experience. London: University of Chicago.

Bruner, J. (1990). Acts of Meaning. London: Harvard University.

Bunt, L., & Pavlicevic, M. (2001). Music and emotion: Perspectives from music therapy. In P. N. Juslin & J. A. Sloboda (Eds.), Music and emotion: Theory and research (pp. 181–201). Oxford University Press.

Diamond, J. (1980). Your Body Doesn’t Lie. Warner Books, New York.

Erikson, H. E. (1998). Youth and crisis. New York: Norton.

Fillamenta, N. (2019). Pengaruh Musik Dangdut terhadap Kecerdasan Emosi Remaja SMP Kelas IX. Jurnal Sitakara, 4(2), 76-83.

Fillamenta, N., & Arfani, M. (2020). Pengaruh Musik Ansambel Terhadap Kecerdasan Emosi Remaja. Jurnal Sitakara, 5(1), 71-81.

Frith, S. (1996). Performing Rites: On the Value of Popular Music. Oxford University Press.

Lamont, A. (2017). Musical identity, interest, and involvement. Handbook of musical identities, 176-196.

Meyer, L. B. (1956). Emotion and Meaning in music. Chicago: Chicago Press.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Piaget, J (1972). The Psychology of the Child. New York: Basic Books.

Rafi, M. R. M., Nalendra, B. A., & Rafi, M. (2023). Pengaruh Pengaruh Musik terhadap Tingkat Stres pada Remaja: Pengaruh musik terhadap tingkat stres pada remaja. Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik, 4(2), 135-146.

Ratnasari, B. E. (2016). Peran Musik Dalam Ekspresi Emosiona Remaja Ketika Menghadapi Masalah Pada Kehidupan Remaja Kampung Panjangsari Baru Parakan Temanggung. Skripsi, Universtias Ngeri Semarang. Diakses dari https://lib.unnes.ac.id/29208/1/2501412062.PDF

Rumengan, P. (2023). Musik Liturgi Gereja. Pohon Cahaya.

Salim, D. (2004). Psikologi Musik. Best Publisher.

Sloboda, J. A. (1991). Music structure and emotional response: Some empirical findings. Psychology of music, 19(2), 110-120. https://doi.org/10.1177/0305735691192002.

Thaut, M. H., & Wheeler, B. L. (2010). Music therapy. In P. N. Juslin & J. A. Sloboda (Eds.), Handbook of music and emotion: Theory, research, applications (pp. 819–848). Oxford University Press.

Thomas, A. (2002). 7 Kinds of Smart (Alih Bahasa T. Hermaya). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Yosephine, Y., Satiadarma, M. P., & Theresia, Y. (2019). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Perilaku Agresi Pada Remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(2), 509-519.

Yudianto, Marto, Y., & Widyharto, D. S. (2010). Musik Pop Sebagai Representasi Konsumsi Anak Muda. Skripsi, Universitas Gadjah Mada. Diakses dari https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/121255

Yulissusanti, D. A., Widodo, P. B., & Rusmawati, D. (2013). Pengaruh musik jazz terhadap kecerdasan emosi pada remaja SMA Kelas XI. Jurnal EMPATI, 2(3), 80-93.

Downloads

Published

2025-01-17

How to Cite

Tatontos, K. K., Takalumang, L. M., & Sri Hartati, R. A. D. (2025). MUSIK DAN REMAJA DI DESA BAWOLEU KECAMATAN TAGULANDANG UTARA KABUPATEN SITARO: SEBUAH KAJIAN DESKRIPTIF. KOMPETENSI, 4(4), 240-247. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i4.8758