KAJIAN NILAI RELIGIUS DALAM KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A. A. NAVIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i4.8765Keywords:
Nilai Religius, Cerita Pendek, Robohnya Surau Kami, A. A. Navis, Pembelajaran SastraAbstract
enelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai religius yang terdapat dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A. A. Navis. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik membaca, menandai, dan mencatat. Sumber data dari penelitian ini adalah cerpen Robohnya Surau Kami, Nasihat-Nasihat, Datangnya dan Perginya dan Menanti Kelahiran karya A. A. Navis. Data dalam penelitian ini adalah nilai-nilai religius yang terkandung di dalam keempat cerpen tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen Robohnya Surau Kami, Nasihat-Nasihat, Datangnya dan Perginya dan Menanti Kelahiran karya A.A Navis mengandung nilai-nilai religius. Nilai religius yang terkandung dalam keempat cerpen tersebut meliputi, nilai religius tauhid, fikih dan akhlak. Tauhid terdiri atas iman kepada Allah, takwa kepadanya, dan taubat. Fikih terdiri atas halal, haram, mubah dan sunnah. Akhlak meliputi akhlak baik dan akhlak buruk. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi bagi pembelajaran sastra di SMA kelas XI sebagai materi ajar guru dalam menyampaikan materi cerpen. Nilai religius yang ditemukan dalam penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran.
References
Ariadi, Veri., Pangemanan, NJ., & Senduk, TJ (2022). Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel “Rantau 1 Muara” Karya Ahmad Fuadi dan Implikasinya bagi Pembelajaran Sastra. Kompetensi, 2(06),1445-1457. https://doi.org/10.53682/komppetensi.v2i06.4586
Awaliah, S.F., & Hartati, D. (2021). Religiosity In The Novel Merdeka sejak Hati By Ahmad Fuadi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4 (1), 76-89. Diakses dari http://ejournal.hamzanwadi.ac.id/index.php/sbs
Endrawarsa, S. (2013). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service (CAPS)
Faizah, Bengat, Akmal. (2017). Pemuatan Karakter Religius dalam Pembelajaran Menulis Cerpen sebagai Pengembangan Bahan Ajar untuk Siswa SMP Negeri 2 Ulujami Kabupaten Pemalang. Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(1), 2461-0011. Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/234023682.pdf
Fransori, A. (2017). Analisis Stilistika pada Puisi Kepada Peminta-Minta Karya Chairil Anwar. Deiksis, 9(1), 2085-2274. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/884/1052
Jauhari, H. (2010). Cara memahami nilai religius dalam karya sastra dengan Pendekatan reader’s response. Bandung: Arfino Raya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Kemendikbud
Khan, S., Paath, R., & Roty, V. (2022). Analisis Nilai Moral dalam Film “Dua Garis Biru” Karya Gina S. Noer dan Implikasinya pada Pembelajaran Sastra. Kompetensi, 1 (09) 780-785. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i09.2898
Manderes, A. (2022). Nilai Moral Keluarga dalam Film “Miracle In Cell No.07” Karya Lee Hwan Kyung dan Implikasinya pada Pembelajaran Sastra. Kompetensi, 2(9), 1666-1684. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i9.4981
Mowilos, L.L.T., Polii, I.J., & Rotty, V.N. (2022). Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel “Anak Rantau” Karya Ahmad Fuadi dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah. Kompetensi, 2(04),1313-1324. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i04.4802
Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi (GP press Group).
Navis.A.A. (2021). Robohnya Surau Kami. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Novrizal, A, Sabri, Y, Sudrajat, R,T, Muslim, F, & Aprian, R,S. (2018). Analisis Nilai Religius dalam Film Negeri 5 Menara Adaptasi dari Novel Ahmad Fuadi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(5), 2614-6231. Diakses dari https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/1454
Nurdin, S. (2010). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta : PT Raja grafindo Persada.
Nurgiantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press.
Pawewang, P., Loho, J. J., & Katuuk, M. K. (2023). Nilai Religius Islami Tokoh Utama dalam Novel “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” Karya Wahyu Sujani dan Implikasinya dalam Pembelejaran Sastra di SMA. Kompetensi, 3 (02), 2045-2054. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i02.5247
Prayogi, R., & Ratnaningsih, D. (2020). Ikon,Indeks, dan Simbol dalam Cerpen Tiga Cerita tentang Lidah karya Guntur Alam. Edukasi Lingua Sastra, 18(2), 20-27. https://doi.org/10.47637/elsa.v18i2.303
Priyatni, E. T. (2010). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Bumi Aksara
Rawung, B., Narande, J., & Sumampouw, R. (2022). Nilai-nilai Pendidikan Karakter Toyotomi Hideyoshi dalam Novel “Taiko”. Kompetensi, 2(10), 1705-1713. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i10.5293
Rohtama, Y., Murtadlo, A., & Dahri, D. (2018). Perjuangan Tokoh Utama dalam Novel Pelabuhan Terakhirnya Roidah: Kajian Feminisme Liberal. Ilmu Budaya, 2(3), 2549-7715. https://core.ac.uk/reader/268075810
Santoso, P. (2004) Sastra Keagamaan dalam perkembangan sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Worek, R., Polii, IJ., & Pangemanan, N..(2023). Kajian Nilai Moral dan Nilai sosial dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye dan Implikasinya dalam pembelajaran Sastra. Kompetensi, 3(10), 2634-2643. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i10.6488
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 KOMPETENSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.