TINDAK SARKASME BERBAHASA INDONESIA DALAM JEJARING SOSIAL FACEBOOK
SEBUAH KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i5.8846Keywords:
Sarkasme, Media Sosial, FacebookAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan bahasa sarkasme dalam jejaring sosial Facebook serta mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi di platform tersebut. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari pengguna Facebook tanpa batasan usia, yang diambil secara acak dari unggahan, status, komentar, dan percakapan netizen pada periode Juni hingga Agustus 2023 yang berkaitan dengan penggunaan bahasa sarkasme. Teknik pengumpulan data meliputi tangkapan layar dan pencatatan data dari kolom komentar, unggahan, status, dan percakapan di Facebook. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori linguistik forensik dan teori kesantunan berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kesantunan berbahasa, seperti maksim simpati, kebijaksanaan, kerendahan hati, kedermawanan, penghargaan, dan kecocokan. Mayoritas pelanggaran terjadi pada maksim simpati, menunjukkan kecenderungan pengguna Facebook untuk menggunakan bahasa yang mengejek, mencaci, dan merendahkan lawan tutur. Kesadaran pengguna media sosial, khususnya Facebook, perlu ditingkatkan guna membangun komunikasi yang harmonis dan meminimalisir pelanggaran kesantunan berbahasa.
References
Ainun, N. (2022). Kesantunan Berbahasa Indonesia pada Transaksi Jual Beli di Pasar Sentral Malino. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(3), 292-299.
Alfaris, L., Yusuf, J., & Afandi, R. (2022). Analisis Ragam Gaya Bahasa Ngapakfootball. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 12011-12016. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4360
Andi Saadillah, Andi Haryudi, Muhammad Reskiawan, & Alam Ikhsanul Amanah. (2023) Penggunaan Bahasa Sarkasme Netizen Di Media Sosial, Jurnal Onama: Pendidikan, Bahasa Dan Sastra , 9(2), 1437-447. https://doi.org/10.30605/onama.v9i2.2367
Andlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyaa, SJ. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980. https://doi.org/10.33487/edumapsul.v6i1.3394
Diana, D. R. L., & Baadilla, I. (2023). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Menggunakan Metode Diskusi di Kelas VII MTs Negeri 6 Jakarta. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 9(2), 985-994. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2813.
Doko, Y. D., Budiarta I. W., & Umiyati, M., (2017). Kesantunan Berbahasa Dalam Kumpulan Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 3(1), 159-169. https://doi.org/10.22225/jr.31.1.163.159-169
Febriasari, D., & Wijayanti, W. (2018). Kesantunan berbahasa dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 2(1), 140-156. https://doi.org/10.24176/kredo.v2i1.25
Inderasari, E., Achsani, F., & Lestari, B., (2019). Bahasa Sarkasme Netizen Dalam Komentar Akun Instagram Lambeh Turah. Jurnal Semantik. 8(1). 2252-4657. https://doi.org/10.22460/semantik.v8i1.p37-49
Leech, G. (1993). Prinsip-prinsip Pragmatik (Terjemahan M. D. Oka). Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1-10. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8
Naibaho, W., Saragih, R., Naibaho, C. T., & Purba, C. A. (2021). Analisis Kesalahan Berbahasa Dalam Tataran Morfologi Pada Pengguna Facebook Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK), 2(2), 272-278. https://doi.org/10.54423/jsk.v212.87
Pangumpia, HM., Loho, JJ., & Senduk, TM., (2022). Komparasi Prefiks Bahasa Sangir Dan Bahasa Visaya Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Daerah Di Pulau Kawio Kecamatan Kepulauan Marore. Kompetensi, 2(9), 1647-1657. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i9.5068
Paramita, D., Aldiano, M. R., Siregar, K. I. S., Sazali, H., & Andinata, M. (2022). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme Netizen di Media Sosial Facebook. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14438-14445. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4717
Prasetya, K. H., Subakti, H., & Musdolifah, A. (2022). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Peserta Didik terhadap Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1019-1027. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2067
Rahman, N. (2019). Penggunaan Kata Tabu Di Media Sosial: Kajian Linguistik Forensik. Semiotika: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 20(2), 120-128. https://doi.org/10.19184/semiotika.v20i2.13823
Rahmawati, P. Palar WR., & Senduk, TM. (2022). Kesantunan Berbahasa Jawa Pada Kalangan Remaja Di Desa Mopuya Selatan Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow. Kompetensi, 2(7), 1485-1494. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i07.4694.
Ramadhani, S. R., Putri, D. S., & Rohma, N. (2023). Analisis Penggunaan Bahasa Sarkasme Di Lingkungan Mahasiswa. Jurnal Lentera Edukasi: Pendidikan dan Pembelajaran, 1(2), 69-79.. https://bakticendekianusantara.or.id/index.php/ojs-jle/article/view/34
Rostina, R. (2024). Pengaruh Kesalahan Dalam Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Postingan di Facebook. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1). https://doi.org/10.5281/zenodo.10511825
Runtu, K. G., Ratu, D. M., & Palar. W. R., (2022). Penggunaan Diksi Dalam Media Sosial Facebook Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP. Kompetensi. 2(3), 1234 - 1254. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i03.4752
Saharani, N. P., Islami, J. I., Fauzi, E. N., Lestari, C. D., Maharani, A., & Suharyat, Y. (2022). Penggunaan Media Sosial Dalam Perspektif Islam. Jurnal Riset Rumpun Agama Dan Filsafat, 1(2), 116-125. https://doi.org/10.55606/jurrafi.v1i2.514
Sarli, S., Nurhadi, N., & Sari, E. S. (2023). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme Netizen di Media Sosial Tiktok. KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan, 3(1), 84-92. https://doi.org/10.51878/knowledge.v3i1.2191
Suryaningsih, L. (2021). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme Pada Lirik Lagu Mbojo. Jurnal Ainara (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) ,2(3), 274-280. https://doi.org/10.54371/ainj.v2i3.92
Sutarma, I. G. P., Jendra, I. W., & Adnyana, I. B. A. (2023, July). Analisis Kelogisan Bahasa Dalam Penggunaan Bahasa Indonesia Lisan Dan Tulis. In Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (pp. 128-136).
Syahputra, E. Fadlan, F., Salmanda, D., & Purba, KNE., (2022). Perbedaan Makna Bahasa Tulis dan Bahasa Lisan. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 1(3), 227-230. https://doi.org/10.37676/mude.v1i3.2534
Tarwiyati, P. A., & Sabardila, A. (2020). Bahasa Sarkasme Warganet dalam Berkomentar pada Akun Instagram@ Aniesbaswedan. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 4(2), 142-152. https://dx.doi.org/10.25157/literasi.v4i2550
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 KOMPETENSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.