STRATEGI PEMBELAJARAN ALAT MUSIK KOLINTANG PADA GRUP PRIMA VISTA LEMBEAN
SEBUAH ANALISIS DESKRIPTIF
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i6.8855Keywords:
Metode Pembelajaran, Musik Kolintang, Grup Prima Vista LembeanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menggambarkan strategi pembelajaran musik kolintang yang diterapkan di Grup Prima Vista Lembean serta mengidentifikasi metode-metode yang digunakan dalam proses pembelajaran tersebut. Pendekatan kualitatif dan deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk mendalami fenomena pembelajaran musik kolintang dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang topik penelitian. Penelitian dilakukan di desa Lembean, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, selama dua bulan dengan melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan analisis data interaktif, yang melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat metode pembelajaran (ceramah, demonstrasi, latihan, dan tutoring) terintegrasi dengan baik dalam pembelajaran musik kolintang di Grup Prima Vista Lembean. Jadwal pembelajaran yang terstruktur membantu memaksimalkan pembelajaran bagi anggota grup. Faktor pendukung pembelajaran meliputi ketersediaan alat musik, tempat latihan, keberadaan pelatih yang kompeten, dan minat anggota untuk belajar. Namun, faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman tentang irama dan kesulitan menentukan akord menjadi penghambat dalam pembelajaran. Pembahasan strategi pembelajaran mencakup kegiatan pendahuluan, penyampaian informasi, partisipasi anggota, evaluasi melalui praktik langsung, dan kegiatan lanjutan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pembelajaran musik kolintang dan menyediakan panduan bagi penelitian selanjutnya dalam pengembangan musik kolintang.
References
Aji, F. A. S. (2013) Pembelajaran Ekstrakurikuler Alat Musik Kolintang di SD Fransiskus III Kampung Ambon Jakarta Timur. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses dari http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19698.
Apouw, A. I., & Sampe, T. A. G. S. (2020). Strategi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Dalam Upaya Pelestarian Warisan Budaya Daerah Kota Tomohon (Studi Kasus Budaya Bahasa Tombulu Dan Mapalus). Politico: Jurnal Ilmu Politik, 9(3). Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/politico/article/view/31178
Arikunto, S. (1998). Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
David, J.R. (1976). Teaching Strategies for College Class Room, P3G.
Djohan. (2016). Psikologi Musik. Yogyakarta: Penerbit Indonesia Cerdas.
Hamruni. (2012). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Hendrik, N., Goni, S. Y., & Pongoh, H. W. (2016). Pelestarian Musik Kolintang Di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat. Acta Diurna Komunikasi, 5(5). Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/14279.
Jamalus. (1988). Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Depdikbud.
Joseph, W. (2008). Akustik dan Organologi, Hand Out. Semarang: FBS UNNES.
Latuni, G., Rattu, J., Loho, A., Saroinsong, S., & Windewani, M. (2023). Kolintang Symbolic Construction of The Union Odd Numbers (Three) in Socio-Cultural Meaning of Minahasa Community. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 7(1), 36-45. https://doi.org/10.24114/gondang.v7i1.47595.
Lolong, R. G., Rumengan, P., & Dumais, F. E. (2021). Penerapan Style Dalam Orkestrasi Ansambel Musik Kolintang Kayu Minahasa. KOMPETENSI, 1(02), 289-301.
Margono. (1996). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Maryam, Siti dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Milles, M.M., & Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif (Terjemahan T. Rehendi Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia
Parengkuan, F. E. (1984). Nelwan Katuuk dan seni musik kolintang Minahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Petrus, K. (2013). Buku Panduan Kolintang, Jakarta.
Rumengan, P., & Hartati, D. S. (2020). Transmutasi, Satu Proses Lahirnya Genre Musik Baru; Studi Tentang Kelahiran Ansambel Musik Kolintang Kayu, Satu Genre Musik di Minahasa. Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik, 1(2), 1-12. https://doi.org/10.51667/cjmpm.v1i2.346.
Sanjaya, W. (2006). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana.
Saputra, A. D. (2018) Strategi Pembelajaran Musik Kolintang pada Grup Bapontar Ladies di Sanggar Bapontar Jakarta. Skripsi, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Diakses dari http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3082
Soputan, F. A. (2020). Aransemen Musik Populer dalam Ansambel Musik Kolintang Kayu Minahasa. Urban: Jurnal Seni Urban, 4(1), 43-60. https://doi.org/10.52969/jsu.v4i1.63.
Sudiyatsih. (2000). Perancangan Teknik Bermain Ansambel Kolintang Sebagai
Media Apresiasi Musik Bagi Pemula. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia. Diakses dari http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24557.
Sudjana. (1988). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Titik Terang
Sugiyono. (2010). Metode Penulisan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syaiful, B. & Aswan, Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 KOMPETENSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.