Strategi Penanggulangan Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah: Kajian Literatur
DOI:
https://doi.org/10.53682/mk.v5i2.9590Abstract
Kejadian bencana meningkat pesat selama beberapa dekade terakhir. Berdasarkan data statistik BNPB, sepanjang tahun 2023 telah terjadi 3.239 kejadian bencana alam di seluruh Indonesia. Dalam hal penyelenggaraan penanggulangan bencana, pemerintah daerah membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang salah satu fungsinya adalah pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi koordinasi BPBD dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Metode penelitian dengan melakukan literature review dengan mencari dan mengumpulkan studi pustaka melalui media elektronik menggunakan beberapa databased seperti Google Scholar dan Semantic Scholar dengan kata kunci dan pemilihan artikel untuk penelitian ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil literature review, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi koordinasi BPBD dalam penanggulangan bencana, yaitu: Hubungan Koordinasi baik vertikal maupun horizontal; elemen mekanisme dasar koordinasi yaitu Hierarki Manajemen, Peraturan dan Prosedur, serta Perencanaan dan Penetapan Tujuan; Komunikasi; Kompetensi dan Evaluasi. Penting untuk memastikan koordinasi yang baik antara BPBD dan lembaga/instansi terkait agar penanggulangan bencana dapat berjalan lebih efisien dan efektif.
Disaster events have increased rapidly over the past few decades, with 3,239 natural disasters occurring throughout Indonesia in 2023 (BNPB, 2024). In terms of organizing disaster management, the local government forms a Regional Disaster Management Agency (BPBD), one of whose functions is to coordinate the implementation of disaster management activities in a planned, integrated, and comprehensive manner. The purpose of this study is to examine more deeply the factors that influence the coordination of BPBDs in organizing disaster management. The research method is to conduct a literature review by searching and collecting literature studies through electronic media using several databases such as Google Scholar and Semantic Scholar with keywords and selecting articles for this study using inclusion and exclusion criteria. Based on the results of the literature review, several factors influence BPBD coordination in disaster management, namely: Coordination Relationships both vertical and horizontal; elements of the basic coordination mechanism, namely Management Hierarchy, Regulations and Procedures, and Planning and Goal Setting; Communication; Competence and Evaluation. It is important to ensure good coordination between BPBDs and related institutions/agencies so that disaster management can run more efficiently and effectively
References
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2024). Data Informasi Bencana Indonesia. https://dibi.bnpb.go.id/.
Bahadori, M., Khankeh, H. R., Zaboli, R., & Malmir, I. (2015). Coordination in Disaster: A Narrative Review. International Journal of Medical Reviews, 2(2), 273–281.
Bakti, V. A., & Fadlurrahman. (2020). Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam Menanggulangi Bencana di Kabupaten Purworejo. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(2), 171-183. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v11i2.1594.
Hustedt, T. & Danken, T. (2017). Institutional Logics in Inter-Departmental Coordination: Why Actors Agree on A Joint Policy Output. Public Administration, 9(3), 730–743. https://doi.org/10.1111/padm.12331.
Indrajit, R. E. (2020). Filsafat Ilmu Pertahanan dan Konstelasinya dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jurnal Kebangsaan, 1(1), 54–63.
Kaynak, R. & Tuger, A. T. (2014). Coordination and Collaboration Functions of Disaster Coordination Centers for Humanitarian Logistics. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 109, 432–437. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.12.486.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Monica, C., & Nur R, S. H. (2022). Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dengan Dinas Pekerjaan Umum Dalam Upaya Penanggulangan Pasca Bencana Banjir Di Kota Medan. Jurnal Professional, 9(2), 327–334.
Murni, N. Y., & Alhadi, Z. (2019). Efektivitas Koordinasi Antar Stakeholders Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang. Jurnal Pembangunan Nagari, 4(1), 61-70.
Muzdalifah, S., Mafriana, S. B., Sompa, A. T., & Attijani. (2023). Efektivitas Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Dalam Penanggulangan Banjir Di Kalimantan Selatan. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2), 238-249. https://doi.org/10.33506/JN.V8I2.1898.
Octorano, D. F. (2015). Pengaruh Koordinasi, Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Unit Layanan Pengadaan Kementerian Agama Pusat (ULP Kemenag Pusat). Jurnal MIX, 5(1), 108–123. https://doi.org/10.22441/jurnal_mix.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Peraturan Presiden Nomor 1 Ttahun 2019 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Ramdani, E. M. (2015). Koordinasi oleh BPBD dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Administrasi, 12(3), 383–406. https://doi.org/10.31113/jia. v12i3.50.
Sigit, F. F., & Ginting, S. (2023). Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Dengan Dinas Sosial Dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung. Journal of Science and Social Research, VI (2),495–502.
Snyder, H. (2019). ‘Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, pp. 333–339, https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039.
Stoner, J. A. F. & Freeman, E. (1992). Management (Fifth Edition). New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Sukarno, F. (2016). Koordinasi dalam Pengelolaan Objek Wisata Taman Nasional Kayan Mentarang di Desa Tanjung Lapang Kilometer Delapan Kabupaten Malinau. eJournal Pemerintahan Integratif, 4(2), 217–232.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Wardyaningrum, D. (2014). Perubahan Komunikasi Masyarakat Dalam Inovasi Mitigasi Bencana di Wilayah Rawan Bencana Gunung Merapi. Jurnal ASPIKOM, 2(3), 179. https://doi.org/10.24329/aspikom.v2i3.69
Yuliato, S., Apriyadi R. K., Aprilyanto, Winugroho, T., Ponangsera, I. S., & Wilopo. (2021). Histori Bencana dan Penanggulangannya di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Keamanan Nasional. PENDIPA Journal of Science Education, 5(2), 180-187.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andryman Manurung, Sobar Sutisna , Anwar Kurniadi , Pujo Widodo, Kusuma Kusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.