https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/issue/feedMARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi2025-02-08T11:31:02+00:00Victor R. Sulangivictorsulangi@unima.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi</strong> (ISSN 2774-6879) is a scientific publication that provides a forum for mathematics education researchers to present their new ideas, innovation, or findings of studies in the field of mathematics education as well as collaborative research related to mathematics education. The journal is published by the Mathematics Department, Faculty of Mathematics, Science, and Earth Sciences at the State University of Manado. The journal is published only twice a year – April and October.</p>https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/1729Efektifitas Model CTL Berbantuan Edmodo terhadap Hasil Belajar Materi PLSV2021-10-21T11:47:32+00:00Alfonsa A. V. Dienalfonsaangreini@gmail.comSantje M. Salajangsantjesalajang@unima.ac.idI Wayan Damaiwayandamai@unima.ac.id<p>Peneliti melaksanakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pokok bahasan Persamaan Linear Satu Variabel setelah diterapkan Model <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL) dengan Aplikasi Edmodo. Penelitian dilakukan dengan mengadopsi metode <em>quasi-experimental </em>dan desain penelitiannya <em>Posttest Only Control Group</em> <em>Design</em>. Subjek penelitiannya adalah kelas VIIA sebagai kelas eksperimen, kelas ini menggunakan model CTL dengan aplikasi Edmodo dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol, kelas ini merupakan kelas yang memakai model konvensional. Dikelas eksperimen terdapat 21 siswa dan di kelas kontrol terdapat 20 siswa. Metode pengumpulan datanya menggunakan tes dengan instrumennya berupa soal tes uraian. Sesuai hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji <em>t </em> untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, didapat nilai t<sub>hitung </sub>= 3,0604 > t<sub>tabel </sub>= 1.684875 ini berarti tolak H<sub>0</sub> dan terima H<sub>1</sub>. Oleh karena itu ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model CTL dengan aplikasi Edmodo lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional materi Persamaan Linear Satu Variabel.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Alfonsa A. V. Dien, Santje M. Salajang, I Wayan Damaihttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/2561Analisis Kesulitan Siswa dalam Belajar Matematika pada Pembelajaran Daring2021-10-19T20:48:47+00:00Sinoria Geasinoriagea@gmail.comAnetha L.F Tilaaranethatilaar@unima.ac.idMurni Sulistyaningsihmurni_sulistyaningsih@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh solusi untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa dalam belajar matematika pada pembelajaran daring. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu angket dan wawancara. Teknik analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa kesulitan yang sering dialami siswa pada pembelajaran daring ini yaitu sulit mengakses jaringan internet, tidak memiliki <em>handphone</em>/laptop sendiri, tidak memiliki kuota internet sehingga pembelajaran daring tidak bisa diikuti secara maksimal, serta siswa kurang memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kesulitan tersebut yaitu jika jaringan internet lemah, tidak memiliki <em>handphone</em>/laptop sendiri dan kuota internet maka siswa boleh datang ke sekolah untuk bertanya kepada guru sekaligus mengambil tugas yang diberikan, serta supaya siswa bisa memahami materi yang diberikan, guru mengirim video pembelajaran supaya didengarkan dan dipahami serta siswa boleh mencari materi di <em>google </em>dan bisa bertanya langsung kepada guru melalui via whatssap.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sinoria Gea, Anetha L.F Tilaar, Murni Sulistyaningsihhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/2658Desain Pembelajaran Peluang Menggunakan Permainan Ludo Sebagai Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik2021-10-26T18:52:51+00:00Mega P. Bawonseetmegabawonseet96@gmail.comIchdar Domuichdardomu@unima.ac.idSantje M. Salajangsantjesalajang@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pembelajaran Peluang melalui pendekatan Pendidikan Matematika Realistik, dengan permainan Ludo sebagai konteks pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian desain yang meliputi tahap desain pendahuluan, tahap eksperimen pembelajaran, dan tahap analisis retrospektif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 sebagai kelas pilot experiment, dengan jumlah siswa 31 orang, dan kelas VIII-1 sebagai kelas teaching experiment dengan jumlah siswa 22 orang di SMP Negeri 1 Bitung. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik memakai permainan Ludo sebagai konteks dapat meningkatkan kemampuan bernalar siswa dalam materi Peluang, terlebih khusus Peluang Empirik dan Peluang Teoretik.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mega P. Bawonseet, Ichdar Domu, Santje M. Salajanghttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/2498Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Aritmetika Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions 2021-10-03T22:37:23+00:00Masni Modeongmasni24101968@gmail.comRosiah J. Pulukadangrosiahpulukadang@unima.ac.idJames U.L. Mangobijamesmangobi@unima.ac.id<p>Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Aritmatika Sosial dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kotabunan. Hasil analisis data pada setiap siklus menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Peningkatan ini terlihat dari perubahan jumlah atau persentase ketuntasan. Data ketuntasan dari pra siklus ke siklus I terjadi perubahan jumlah atau persentase siswa yang tuntas, yakni dari 7 siswa (30,43%) menjadi 14 siswa (60,87%) atau terjadi kenaikan sebesar 30,44%. Perubahan ini juga terjadi dari siklus I ke siklus II, yakni dari 14 siswa (60,87%) menjadi 20 siswa (86,96%) atau terjadi kenaikan sebesar 26,09%. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar materi Aritmatika Sosial siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kotabunan. Beberapa perubahan perilaku siswa pada siklus I yang diperhatikan adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang sudah mengikuti proses pembelajaran materi Aritmatika Sosial dengan Model Kooperatif tipe STAD. Pada siklus II, beberapa perilaku yang dilihat pada siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran ternyata semua aktivitas berjalan sebagaimana yang diharapkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang mencapai 86,96%. Dengan demikian, terjadi peningkatan kehadiran, keaktifan, keberanian dan rasa percaya diri siswa dalam proses belajar mengajar sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan selama pelaksanaan penelitian.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Masni Modeong, Rosiah J Pulukadang, James U.L. Mangobihttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/2560Hubungan Motivasi dan Kemandirian dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Katolik Rosa De Lima Tondano 2021-10-19T20:37:16+00:00Eka F. Br Tarigan17504086@unima.ac.idVivian E. Regarvivianregar@gmail.comSelfie L. Kumesanselfiekumesan@gmail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran matematika di SMA Katolik Rosa De Lima Tondano, berupa motivasi belajar siswa masih beragam dan kemandirian belajar siswa masih rendah dan sebagian besar prestasi belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan positif motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 30 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis data, motivasi belajar mempunyai hubungan yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa SMA Katolik Rosa De Lima Tondano dengan nilai t<sub>hitung</sub>=2,926>t<sub>tabel</sub>=1,701, kemandirian belajar mempunyai hubungan yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa SMA Katolik Rosa De Lima Tondano dengan nilai t<sub>hitung</sub>=2,635>t<sub>tabel</sub>=1,701, motivasi belajar dan kemandirian belajar mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar matematika siswa SMA Katolik Rosa De Lima Tondano di lihat dari Nilai F<sub>hitung</sub>=7,469>F<sub>tabel</sub>=3,35.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Eka F. Br Tarigan, Vivian E Regar, Selfie L. Kumesanhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/4982Perbandingan Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel diajar Menggunakan Model Problem Based Learning dan Konvensional2022-09-26T14:36:12+00:00Cindy C. Walangitanwalangitancind@gmail.comRosiah J. Pulukadangrosiahpulukadang@unima.ac.idJohn R. Wenasrobbyjwenas@gmail.com<p>Proses pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan guru didalam kelas, proses belajar juga sebagai penentu kualitas hasil belajar siswa. Dalam proses belajar mengajar di dalam kelas masih bersifat <em>teacher center </em>dan bukan bersifat <em>student center</em>, sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian ekperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar dari kelas eksperimen yaitu kelas yang diajarkan dengan model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) dan kelas yang diajarkan menggunakan model konvensional. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Langowan dengan subjek penelitian yaitu kelas X MIPA 3 dan X MIPA 4 kedua kelas ini homogen dengan jumlah masing-masing kelas sebanyak 30 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif menggunakan metode <em>Quasi Eksperiment</em> (eksperimen semu). Data yang digunakan untuk melihat pencapaian kompetensi didapat dari tes akhir <em>(posttest)</em>. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) adalah 88,669, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan konvensional adalah 69,933 Berdasarkan data hasil pengujian hipotesis penelitian diperoleh nilai t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel </sub>(2,155>1,672), maka diambil kesimpulannya yaitu hasil belajar siswa kelas X pada materi SPLTV yang diajar menggunakan model pembelajaran PBL lebih tinggi dari hasil belajar yang diajarkan dengan model Konvensional.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Cindy C. Walangitan, Rosiah J. Pulukadang, John R. Wenashttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/2738Penerapan Model Pembelajaran Game-Base Learning pada Pembelajaran Matematika Materi Peluang2021-11-08T11:36:13+00:00Rivaldy P. Kembaurivaldypatriakembau@gmail.comOltje T. Sambuagatellysambuaga61@gmail.comDerel F. Kaunangderelkaunang@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran GBL dengan menggunakan metode pembelajaran langsung. Jenis penelitian menggunakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Suluun Tareran, tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari tiga kelas, dengan jumlah 41 peserta didik. Sampel yang diambil berdasarkan teknik <em>random sampling</em> diperoleh siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan rancangan <em>posttest-only control design</em>. Data hasil posttest siswa dilakukan uji persyaratan yakni uji normalitas dan uji homogenitas sebelum dilakukan uji hipotesis. Hasil analisis uji hipotesis dengan taraf nyata diperoleh dan , maka yang berarti tolak, sehingga diterima yaitu . Dengan demikian disimpulkan, bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran GBL lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran langsung.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rivaldy P. Kembau, Oltje T. Sambuaga, Derel F. Kaunanghttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/2715Penggunaan Alat Peraga Balok Pecahan dalam Pembelajaran Pecahan Aljabar2021-11-04T09:36:20+00:00Andreyna D. Tambuwunandreynanena.at@gmail.comJorry F. MonoarfaJorrymonoarfa@unima.ac.idDerel F. Kaunangderelkaunang@unima.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan alat peraga balok pecahan dalam proses pembelajaran matematika pada materi kelas VII yaitu penjumlahan dan pengurangan pada pecahan aljabar. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tumpaan, tahun ajaran 2020/2021, Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 (VII). Pengambilan Sampel, digunakan Teknik <em>random sampling</em>. Didapatkan, Kelas VII A menjadi kelas eksperimen dan Kelas VII B menjadi kelas kontrol, jumlah Masing-masing kelas yakni 28 Siswa. Rancangan yang digunakan adalah <em>Posttest–Only Control Group Design</em>. Data diperoleh dari hasil <em>Posttest</em> siswa di kelas eksperimen dengan Rata-rata adalah 81,43 dan Rata-rata VII B yaitu 66,21. Selanjutnya, diperoleh t<sub>hitung</sub>=4,8926 ˃ t<sub>tabel</sub>=1,6736. Sehingga tolak H<sub>0</sub> dan terima H<sub>1</sub>, yaitu hasil belajar siswa yang menggunakan alat peraga lebih baik, dari pada hasil belajar siswa, tanpa menggunakan alat peraga balok pecahan pada mata pelajaran matematika.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Andreyna D. Tambuwun, Jorry F. Monoarfa, Derel F. Kaunanghttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/2757Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Based Learning untuk Mengajarkan Materi Peluang2021-11-10T23:27:23+00:00Joury M. Rumondorjouryrumondor31@gmail.comJohn R. Wenasjohnwenas@unima.ac.idVictor R. Sulangivictorsulangi@unima.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mengajarkan Materi Peluang, yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Kategori dari jenis penelitian ini sebagai penelitian pengembangan. Sampel pada penelitian ini diambil adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Tumpaan. Banyaknya siswa yang diteliti adalah 28 siswa. Dalam penelitian ini yang dikembangkan adalah RPP, LKS, dan THB dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi peluang. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan model 4-D. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran layak digunakan berdasarkan penilaian perangkat pembelajaran oleh validator dengan skor rata-rata 3,5 dengan kriteria valid. Hasil kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh dari angket respon siswa yang menunjukan skor sebesar 36 yang termasuk pada kriteria praktis. Keefektifan perangkat pembelajaran diperoleh dari tes hasil belajar siswa yang menunjukan ketuntasan belajar siswa di atas 70 sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran tersebut efektif digunakan dalam pembelajaran</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Joury M. Rumondor, John R. Wenas, Victor R. Sulangihttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/2768Penerapan Model Kooperatif Tipe GI (Group Investigation) dalam Pembelajaran Matematika Materi Segi Empat2021-11-11T17:39:07+00:00Rivains S. Pianusarivainssanihardpianusa@gmail.comMurni Sulistyaningsihmurni_sulistyaningsih@unima.ac.idVivian E. Regarvivianregar@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model kooperatif tipe GI. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Tondano Tahun Ajaran 2017-2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang terdiri 2 kelas yaitu kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar siswa dari kedua model pembelajaran diperoleh dari <em>posttest</em>. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rerata (uji-t) pada taraf nyata α = 0,05 diperoleh t<sub>hitung</sub>=2,704 >t<sub>tabel</sub>=t<sub>0,05;48</sub>=2,100. Hal ini berarti, bahwa nilai hasil statistik uji-t tersebut jatuh dalam wilayah kritik atau dengan kata lain H<sub>0</sub> ditolak, sehingga menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran tipe GI. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri 6 Tondano khususnya pada materi Segi Empat.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rivains S. Pianusa, Murrni Sulistyaningsih, Vivian E. Regarhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/4263Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel2022-08-05T11:36:12+00:00Kevin G. Rorikevinrori181998@gmail.comRosiah J. Pulukadangrosiahpulukadang@unima.ac.idVivian E. Regarvivian_regar@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Subjek dalam penelitian yaitu kelas VIII B SMP Negeri 1 Tompaso. Adapun pengumpulan data dilakukan berdasarkan tahapan–tahapan sebagai berikut: Observasi, Tes, dan WawancaraTeknik yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah menggunakan tes dan wawancara. Tes digunakan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel dan wawancara digunakan untuk mengetahui penyebab kesalahan. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kerangka analisis dikembangkan berdasarkan kesalahan Newman. Hasil penelitian diperoleh 5 jenis kesalahan yaitu kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban. Penyebab terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV adalah siswa kurang memahami konsep SPLDV, tidak menguasai metode penyelesaian SPLDV, kurang terampil dalam melakukan perhitungan, siswa tidak berfikir kreatif, dan kurangnya latihan dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Kevin G. Rori, Rosiah J. Pulukadang, Vivian E. Regarhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/4116Pembelajaran Blended Learning pada Materi Koordinat Kartesius Berbantuan Geogebra Classroom 2022-06-27T15:13:49+00:00Wa Ode Sufrianiwaodesufriani19@gmail.comVictor R. Sulangivictorsulangi@unima.ac.idPatricia V. J. Runtupvjruntu24@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran <em>blended learning </em>pada materi koordinat kartesius berbantuan <em>geogebra classroom </em>terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Manado. Peneliti memakai desain <em>posttest only control group design.</em> Subjek yang diteliti yakni kelas VIII5 berperan menjadi kelas eksperimen dengan meliputi 17 peserta didik serta kelas VIII6 sebagai kelas kontrol dengan meliputi 17 peserta didik pada SMP Negeri 5 Manado. Perolehan datanya yakni berdasarkan <em>posttest </em>dalam kelas eksperimen serta kelas kontrol. Rerata hasil belajar kelas eksperimen yakni 85,29 serta rerata hasil belajar kelas kontrol 77,35. Uji normalitas data terpenuhi sehingga data- data tersebut berdistribusi normal. Dari uji hipotesis melalui statistik uji <em>t </em>didapatkan t<sub>hitung </sub>=2,063 > t<sub>tabel</sub> = 1,694 dengan taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa hasil belajar peserta didik menggunakan pembelajaran <em>blended learning</em> berbantuan <em>geogebra classroom</em> pada materi koordinat kartesius lebih tinggi di bandingkan dengan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan pembelajaran konvesional.</p> <p> <em> </em> </p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Wa Ode Sufriani, Victor R Sulangi, Patricia V. J. Runtuhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/8834Social Arithmetic Learning Design Using the Sociodrama Method with the PMRI Approach2024-04-17T06:10:56+00:00Navel O. Mangelepnavelmangelep@gmail.comFrisca M. Pongohmareytafrisca9@gmail.comMurni Sulistyaningsihmurnisulystianingsih@unima.ac.idEunike Mandolangemandolang@unikadelasalle.ac.idAde Mahniarademahniar30@gmail.com<p><em>Numeracy skills are essential for students today. However, there are still many students who still need to improve their numeracy abilities. Topics such as social mathematics require high numeracy skills. This research aims to produce a local instructional theory on social arithmetic material using the sociodrama method with the PMRI approach. This research was conducted at SMP Negeri 2 Tondano, with research subjects in classes XI MIA 1 (Pilot Experiment Class) and XI MIA 2 (Teaching Experiment Class). The research method used is the design research method, which includes preliminary design, teaching experiment, and retrospective analysis. This research collected data through video recordings, documentation, field notes, and observations. Meanwhile, the data was analyzed using qualitative analysis. The research results show that the resulting LIT is valid, practical, and effective for students studying social arithmetic topics. On the other hand, there is an increase in formal mathematics abilities, as demonstrated by students' conceptual understanding of how to apply their knowledge and experience when solving problems at the situational, referential, and general levels. Therefore, using the sociodrama method with the PMRI approach, the social arithmetic learning design is instrumental in increasing students' understanding and motivation in learning mathematics on social arithmetic material.</em></p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Navel O. Mangelep, Frisca M. Pongoh, Murni Sulistyaningsih, Eunike Mandolang, Ade Mahniarhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/9172Penerapan Simulasi Peer Teaching berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Keterampilan Dasar Mengajar2024-06-25T11:08:26+00:00Rosauli N. Samosirrosaulisamosir@unima.ac.idIchdar Domuichdardomu@unima.ac.idMiftahul Jannahjannahmiftahul@unima.ac.idNita Anggrianinita_anggriani@unima.ac.id<p>Keterampilan dasar mengajar merupakan kemampuan yang harus dimiliki dan diterapkan setiap guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya agar dapat mengajar dengan efektif, efisien dan profesional. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajar adalah dengan menerapkan simulasi <em>Peer Teaching</em> berbasis <em>Lesson Study</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan dasar mengajar mahasiswa setelah Simulasi <em>Peer Teaching</em> berbasis <em>Lesson Study</em> diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>Mixed Method,</em> dengan desain penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester V (lima) Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Manado (Unima) Tahun Akademik 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan simulasi <em>Peer Teaching</em> berbasis <em>Lesson Study</em> dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Matematika Unima Tahun Akademik 2023/2024 dari persentase keberhasilan pada siklus I sebesar 80% menjadi 90% pada siklus II. Rata-rata keterampilan dasar mengajar mahasiswa juga mengalami kenaikan, dari nilai 72,7 menjadi 78,5 dengan kategori baik. Diharapkan simulasi <em>Peer Teaching</em> berbasis <em>Lesson Study</em> dapat menjadi alternatif bagi para pendidik atau lembaga pendidikan tinggi dalam meningkatkan keterampilan dasar mengajar mahasiswa calon guru. Serta, temuan mengenai kendala yang dihadapi mahasiswa selama simulasi mengajar ini dapat dijadikan pembelajaran berharga bagi mahasiswa.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rosauli N. Samosir, Ichdar Domu, Miftahul Jannah, Nita Anggrianihttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/marisekola/article/view/10331Designing Interactive E-Modules Through Journal Writing to Enhance Mathematics Pre-Service Teachers’ Questioning Skill2025-02-08T11:31:02+00:00Chusnul K. Galateachusnulkhotimah@unmuhjember.ac.idYoga D.W.K. Ningtyaskusumaningtyas.dwi@unmuhjember.ac.idPutri K. Diniahputrikholifatun05@gmail.com<p>This research was driven by the lack of questioning skills among pre-service teachers. Pre-service teachers tend to lack comprehensive knowledge and skills in asking effective questions. This can be seen from their tendency to ask closed-ended questions, indicating a low quality of questioning skills. Therefore, it is necessary to develop an interactive e-module integrated with journal-writing activities to improve students' questioning skills. This study aims to develop an interactive e-module based on journal writing to improve the quality of pre-service teachers' questioning skills and to determine the quality of the e-module by considering three aspects: validity, practicality, and effectiveness. This research is a Research and Development (R&D) study using the 4D model (Define, Design, Develop, Disseminate). The average validity scores from two material experts and two media experts were 4.78 and 4.65, respectively, which fall into the very good category. Furthermore, the practicality and effectiveness of the e-module based on the results of student response questionnaires were 84% (practical) and 85% (very effective), respectively. The results of questioning skills showed an increase in the number of open-ended questions asked by students, along with a decrease in the number of closed-ended questions asked by students. Thus, the interactive e-module based on journal writing has met the criteria of being valid, practical, and effective for use in learning activities of Junior High School Mathematics Studies on the content of numbers and sets and can improve students' questioning skills.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Chusnul K. Galatea