Tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VIII dan kelas IX SMP Negeri 4 Tondano.
Abstract
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kebugaran fisik siswa. Melalui pembelajaran PJOK, diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam berolahraga sehingga tercipta generasi yang sehat dan kuat. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengalami berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga secara sistematis, terarah, dan terencana, yang pada akhirnya membentuk gaya hidup sehat dan aktif. Namun, di SMP Negeri 4 Tondano, terdapat kendala karena kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, sehingga menghambat pengembangan minat dan bakat olahraga siswa.Masalah yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman siswa kelas VII dan IX tentang kebugaran jasmani, yang seharusnya menjadi aspek utama yang harus dimiliki. Hal ini dapat mendukung peningkatan kemampuan dan keterampilan olahraga siswa, terutama bagi mereka yang memiliki bakat dalam bidang olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki tingkat kebugaran jasmani yang sangat kurang. Dari 62 siswa yang diuji, sebanyak 53 siswa (85,4%) berada dalam kategori kebugaran jasmani yang sangat kurang, sementara sisanya berada dalam kategori kurang, sedang, atau baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VIII dan IX SMP Negeri 4 Tondano berada dalam kategori sangat kurang.