Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di SMP NEGERI 1 REMBOKEN

Authors

  • Fabiola G. Mumek Universitas Negeri Manado
  • Jilly Toar Universitas Negeri Manado
  • Prycilia P. Mamuaja

Keywords:

Tingkat Pengetahuan, Remaja, Kesehatan Reproduksi

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi antara masa anak-anak dengan masa dewasa. Kesehatan reproduksi yang baik dapat berkontribusi pada perkembangan fisik dan psikologis yang sehat, serta bisa mencegah masalah kesehatan reproduksi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Namun, kesehatan reproduksi  pada remaja sering kali menjadi isu yang kompleks dan sensitif.

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat pengetahuan remaja di SMP Negeri 1 Remboken  tentang Kesehatan Reproduksi?. Penelitian ini bertujuan penelitian ini Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja di SMP Negeri 1 Remboken  Tentang Kesehatan Reproduksi.

Pelaksanaan penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Remboken dan lingkungannya di Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Dari total populasi 295 siswa, diambil 170 siswa/i sebagai sampel melalui random sampling dengan perhitungan Slovin. Tingkat kepercayaan ditetapkan 95% dengan margin kesalahan 5%, berdasarkan pada kondisi waktu, tenaga, dan jumlah populasi. Menurut Sugiyono, rumus Slovin merupakan cara sederhana sekaligus efisien untuk menentukan ukuran sampel dalam penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu pendekatan yang menganalisis data melalui penyajian deskriptif terhadap informasi yang terkumpul. Survei awal di SMP Negeri 1 Remboken menemukan bahwa banyak siswa kurang memiliki pemahaman tentang kesehatan reproduksi, sehingga ditetapkan sebagai hipotesis penelitian. Untuk memperoleh data primer, peneliti menggunakan instrumen berupa kuesioner. Instrumen ini memuat 25 pertanyaan dengan tiga pilihan jawaban dan diberikan langsung kepada responden melalui pertanyaan atau pernyataan yang harus direspons. Keseluruhan rangkaian penelitian, mulai dari pengukuran variabel hingga penyusunan laporan, berlangsung selama empat bulan, termasuk pengolahan data di dalamnya. Keseluruhan hasil penelitian memperlihatkan bahwa mayoritas siswa SMP Negeri 1 Remboken memiliki pengetahuan yang masih terbatas mengenai kesehatan reproduksi. Dari 170 responden, 86 orang (50,69%) masuk kategori kurang, 61 orang (35,88%) kategori cukup, dan hanya 23 orang (13,53%) kategori baik. Jika dibedakan menurut jenis kelamin, responden perempuan yang berjumlah 90 orang terdiri atas 16 orang (17,78%) kategori baik, 38 orang (42,22%) kategori cukup, dan 36 orang (40%) kategori kurang. Sedangkan dari 80 responden laki-laki, hanya 7 orang (8,75%) yang berpengetahuan baik, 23 orang (28,75%) cukup, dan 50 orang (62,5%) kurang. Seluruh data tersebut diperoleh melalui analisis univariat untuk menggambarkan karakteristik variabel penelitian.

Downloads

Published

2025-09-30

Issue

Section

Articles