PENGARUH PENERAPAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN GERAK DASAR SERVIS PENDEK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 AMURANG TIMUR
Abstract
Penelitian ini dimulai dengan pertanyaan utama: apakah strategi pengajaran latihan berdampak pada peningkatan keterampilan servis pendek dalam bulu tangkis? Untuk menjawabnya, digunakan metode eksperimen dengan rancangan Randomized Pre-Test and Post-Test Control Group Design. Sebanyak 20 siswa dari SMP Negeri 1 Amurang Timur dijadikan peserta, yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu eksperimen dan kontrol, masing-masing 10 orang. Instrumen pengukuran berupa tes servis pendek, dan perlengkapan yang dipakai mencakup shuttlecock, net, peluit, dan lapangan. Analisis data diawali dengan pengujian normalitas (menggunakan Lilliefors) dan homogenitas (melalui perbandingan varians), yang menunjukkan hasil data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t (t-test), dan diperoleh nilai thitung sebesar 6,94, jauh lebih tinggi dari ttabel sebesar 2,101. Ini berarti hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hasil akhir ini menunjukkan bahwa pendekatan pengajaran latihan secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan servis pendek siswa dalam permainan bulu tangkis.