MOTIVASI BEROLAHRAGA DALAM KOMUNITAS JOGGING: STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF DI LAPANGAN TRISILA LANTAMAL X JAYAPURA

Authors

  • Billy Smith Fonataba
  • Tri Setyo Guntoro
  • Evi Sinaga
  • Miftah Fariz Prima Putra
  • Rodhi Rusdianto Hidayat
  • Ermelinda Yersin Putri Larung

DOI:

https://doi.org/10.53682/

Keywords:

Jayapura, Jogging, Masyarakat, Motivasi, Olahraga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi masyarakat Kota Jayapura dalam melakukan aktivitas olahraga jogging di Lapangan Trisila Lantamal X Jayapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang melibatkan 111 responden dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pelaku jogging adalah laki-laki (65,8%) dan berada pada rentang usia 21–29 tahun (49,5%). Motivasi masyarakat dianalisis berdasarkan dua jenis motivasi, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik yang terdiri dari faktor fisiologis dan psikologis masing-masing menunjukkan persentase 50,4% dan 49,6%, yang mengindikasikan bahwa dorongan internal menjadi alasan utama masyarakat melakukan jogging. Sementara itu, motivasi ekstrinsik, meliputi faktor keluarga/teman (45%), sarana dan prasarana (35%), serta lingkungan (20%), tergolong kurang mendukung. Minta secara keseluruhan responden diperoleh pada kategori sedang sebesar 34.23%, disusul kategori sangat tinggi sebesar 25.33%, kategori tinggi sebesar 23.42%, kategori rendah 10.81% dan kategori sangat rendah sebesar 6.31%.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa minat masyarakat terhadap aktivitas jogging dominan pada kategori sedang, sehingga disarankan agar masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait lebih aktif dalam menciptakan lingkungan olahraga yang sehat dan menarik melalui perbaikan fasilitas dan pengelolaan lingkungan.

References

Downloads

Published

2025-12-08