ANALISIS MULTIDIMENSI FEMALE ATHLETE TRIAD (FAT) ATLET REMAJA PUTRI PAPUA: BUDAYA, GIZI, DAN PSIKOLOGIS

Authors

  • Evi Sinaga
  • Tery Wanena
  • Miftah Fariz Prima Putra
  • Eva Sinaga
  • Dewi Oktavia Sinaga

DOI:

https://doi.org/10.53682/

Keywords:

FAT, budaya, gizi, psikologis, atlet putri, papua, orang asli papua

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor risiko Female Athlete Triad (FAT) secara multidimensi - meliputi aspek budaya, gizi, dan psikologis—pada atlet remaja putri Papua. Studi ini berangkat dari masalah FAT yang merusak kesehatan dan performa atlet, berujung pada penurunan prestasi, serta menjadi penghalang bagi program pembinaan olahraga dan pengembangan SDM Papua. Metode yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan mixed methods, melibatkan 25 atlet putri di SKO Papua. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam untuk aspek budaya, pengukuran antropometri (berat dan tinggi badan) untuk status gizi, serta kuesioner APSQid yang tervalidasi untuk mengukur tekanan psikologis. Hasil penelitian menunjukkan interkoneksi yang kompleks dan erat antara ketiga aspek. Faktor budaya dan psikologis tidak hanya menjadi latar belakang, tetapi menjadi pendorong langsung yang memengaruhi perilaku makan (energy availability), yang berujung pada status kesehatan menstruasi dan tulang. Secara kuantitatif, teridentifikasi kerentanan FAT melalui proporsi atlet dengan status gizi underweight (4%), berisiko gemuk (4%), dan overweight (8%). Selain itu, lebih dari separuh sampel (60%) mengalami tingkat tekanan psikologis yang tinggi, mengindikasikan risiko low energy availability dan tekanan mental yang signifikan. Aspek budaya berperan dalam membentuk persepsi dan perilaku atlet, khususnya terkait kesehatan menstruasi, pola makan, dan citra tubuh. Kesimpulannya, pada atlet putri Papua FAT disebabkan oleh interaksi kompleks dimana budaya, psikologi, dan gizi saling memperkuat dalam satu siklus yang berkelanjutan.

 

References

Downloads

Published

2025-12-08