HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU DI DESA WATUDAMBO TAHUN 2025
DOI:
https://doi.org/10.53682/Keywords:
Dukungan Keluarga, Keaktifan, Posyandu Lansia.Abstract
Kelompok lanjut usia merupakan bagian masyarakat yang mengalami proses penuaan alami sehingga fungsi fisik, mental, dan sosialnya mengalami penurunan. Untuk menjaga kesejahteraan mereka, pemerintah mengembangkan program Posyandu Lansia sebagai wadah pelayanan kesehatan dan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross-sectional dan melibatkan 102 responden lansia yang dipilih menggunakan rumus Slovin. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa 83 lansia memperoleh dukungan keluarga tinggi serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. Analisis data dengan uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara berbagai bentuk dukungan keluarga—yakni dukungan instrumental (p=0,002), informasional (p=0,006), emosional (p=0,000), penghargaan (p=0,001), dan harga diri (p=0,012)—dengan keaktifan lansia. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga memiliki peranan penting dalam meningkatkan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu di Desa Watudambo Tahun 2025
