Pengaruh Metode latihan power dan kecepatan otot tungkai terhadap kemempuan lari 100 meter putra pada jurusan pendidikan olahraga
DOI:
https://doi.org/10.53682/jo.v4i1.7099Keywords:
Metode Latihan Power, Kecepatan, Kemampuan Lari 100 MeterAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh metode latihan power antara latihan Isotonik dan latihan Isometrik terhadap kemampuan lari 100 meter, (2) Perbedaan pengaruh antara kecepatan yang tinggi dan kecepatan yang rendah terhadap kemampuan lari 100 meter, (3) Interaksi antara metode latihan power dan kecepatan terhadap kemampuan lari 100 meter. Disain penelitian menggunakan eksperimen faktorial 2x2. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa putera jurusan Pendidikan Olahraga berjumlah 60 orang. Sampel sebanyak 40 orang diambil secara purposif. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah: (1) Tes kecepatan dengan tes keterampilan lari 30 meter, (2) Tes kemampuan lari 100 meter dengan tes keterampilan dari Nurhasan , (3) Program latihan merupakan pedoman yang akan digunakan dalam memberikan perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varians (ANOVA) pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa : (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan Isotonik dan latihan Isometrik terhadap kemampuan hasil lari 100 meter dimana nilai F hitung = 15,144 > F tabel = 3,96, pada taraf signifikansi α = 0,05; (2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kecepatan yang tinggi dan kecepatan yang rendah terhadap kemampuan lari 100 meter dimana nilai F hitung = 33,762 > F tabel = 3,96, pada taraf signifikansi α = 0,05; (3) Terjadi interaksi antara metode latihan power dan kecepatan terhadap kemampan lari 100 meter dimana nilai F hitung = 12,050 < F tabel 3,96, pada taraf signifikansi α = 0,05.Kesimpulan penelitian : 1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan Isotonik dan latihan Isometrik terhadap kemampuan lari 100. 2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kecepatan yang tinggi dan kecepatan yang rendah terhadap kemampuan lari 100 meter. 3) Terdapat interaksi antara metode latihan power dan kecepatan terhadap kemampuan lari 100 meter.