Efektifitas Metode Latihan Lompat Jongkok Berbeban dan Tanpa Beban terhadap Tendangan Pencak Silat
DOI:
https://doi.org/10.53682/jo.v4i2.8610Keywords:
Lompat jongkok berbeban, lompat jongkok tanpa beban, tendanganAbstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas latihan lompat jongkok berbeban dan tanpa beban terhadap peningkatan tendengan pencak silat mahasiswa FIKKM UNIMA. Penelitian ini adalah eksperimen lapangan atau dengan perlakuan menggunakan group per test dan post test design. Sampel penelitian adalah mahasiswa FIKKM UNIMA dengan jumlah 34 orang. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan computer program microstat?. Dari tabel 3 didapat bahwa rata-rata (t) pada kelompok berbeban sebesar -5, 0166 dengan probabilitas (p) = 6,328E-05. Bahwa nilai t signifikan pada P = 0,05 dan P = 0,01. Maka latihan lompat jongkok yang diberikan selama 8 minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan daya ledak. Peningkatan juga terjadi pada kelompok tanpa beban. Terlihat pada nilai t sebesar -4,6317 yang signifikan pada P = 0,05 dan 0,01. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pada latihan swuat jump berbeban dan tanpa beban sama-sama memberikan peningkatan kelompok berbeban lebih besar, yakni 11, 97 %. Walaupun kedua metode perlakuan yang diberikan subyek sama-sama meningkatkan kemampuan tendengan, tetapi metode latihan lompat jongkok berbeban lebih besar dibanding dengan kelompok tanpa beban. Kedua metode sama-sama efektif dalam latihan lompat jongkok berbeban dan tanpa beban pada kemampuan tendangan pencak silat.