EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN PENDEKATAN KTSP DAN K-13 TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA-SISWA MAN MODEL MANADO
DOI:
https://doi.org/10.53682/jo.v4i2.8841Keywords:
Program Pembelajaran Penjasorkes, KTSP dan K-13.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis data empiris mengenai dampak program pembelajaran Penjas menggunakan pendekatan KTSP dan K-13 terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa-siswa MAN Model 1 Manado serta perbedaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan deskriptif dan eksperimen, dengan desain "randomized control group pre-test and post-test". Populasi studi mencakup seluruh siswa putera kelas X, XI, dan XII di MAN Model Manado, dengan jumlah total 120 siswa. Sampel diambil sebanyak 50% dari setiap kelas menggunakan teknik "stratified random sampling", dengan 30 siswa untuk kelompok KTSP dan 29 siswa untuk kelompok K-13. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan fisik dan tingkat kesegaran jasmani siswa meliputi tes lari cepat 60 meter, tes angkat tubuh 60 detik, tes baring duduk 60 detik, tes loncat tegak, dan tes lari jauh 1.200 meter. Analisis data meliputi uji statistik deskriptif, uji-t satu sampel, dan uji-t dua sampel independen, dengan tahapan pengujian normalitas dan homogenitas terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program pembelajaran Penjas dengan pendekatan KTSP berdampak positif terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putra MAN Model 1 Manado. (2) Program pembelajaran Penjas dengan pendekatan K-13 juga memiliki dampak positif terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putra MAN Model 1 Manado. (3) Terdapat perbedaan dalam dampak program pembelajaran Penjas antara pendekatan KTSP dan K-13 terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putra MAN Model 1 Manado, di mana pendekatan K-13 menunjukkan peningkatan kesegaran jasmani yang lebih cepat dibandingkan KTSP.