Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus
<p><em>Olympus: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi</em> is managed by the Sports Science Study Program, Faculty of Sports Science Universitas Negeri Manado, Indonesia in collaboration with P2SIKI which is a forum for researchers and students to display research results in the field of sports in the form of journal scientific work.</p>Universitas Negeri Manadoen-USOlympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi2774-6917PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA SMA N 1 LANGOWAN
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9447
<p>Perbedaan tingkat motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa akan menperlihatkan tingkat keberhasilan yang berbeda. Hal ini diduga berlaku juga dalam kegiatan belajar keterampilan menggiring bola pada permainan bola basket. Melalui penerapan gaya mengajar timbal balik dan gaya mengajar cakupan dengan melihat motivasi belajar siswa pada SMA N 1 Langowan, belum dapat dikemukakan aspek keunggulan dalam meningkatkan prestasi belajar keterampilan menggiring bola bola basket. Karena pada prinsipnya masing-masing gaya memiliki keunggulan tersendiri, sehingga siswa dapat melaksanakan keterampilan menggiring bola. Namun melihat dari faktor motivasi belajar, dapat memperlihatkan adanya perbedaan dalam penyelesaian tugas belajar yang dilaksanakan oleh siswa, karena pada dasarnya, terdapat siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dan ada pula siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan desain faktorial 2X2. Dari hasil perhitungan analisis varians nilai F hitung = 50,019 dan F tabel = 4,08, hal ini menujukan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok sampel gaya mengajar cakupan (A1) dengan kelompok sampel gaya mengajar timbal balik (A2). Dari hasil perhitungan uji analisis varians nilai F hitung = 14,019 > nilai F tabel = 4,08 pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil tersebut menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok sampel motivasi belajar tinggi dengan kelompok sampel motivasi belajar rendah. Berkaitan dengan hipotesis interaksi, ternyata hasil pengujian hipotesis telah membuktikan bahwa tidak terdapat interaksi antara gaya mengajar dan motivasi terhadap keterampilan dribling di mana nilai F hitung = 0,173 < dari pada nilai F tabel = 4,08 pada taraf signifikansi α = 0,05.</p> <p><strong> </strong></p>Engellika PangkeregoFredrik Dj. SumarauwFredrik A. Makadada
Copyright (c) 2024
2024-06-012024-06-015119Pengaruh Gaya Mengajar Dan Motor Educability Terhadap Keterampilan Sepak Sila Dalam Permainan Sepak Takraw Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga FIKKM Unima
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9441
<p>Berdasarkan hasil observasi pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat, terungkap bahwa masih ada sejumlah mahasiswa yang belum mencapai potensi maksimal dalam keterampilan sepak takraw. Hal ini diduga disebabkan oleh kurangnya tepatnya strategi pembelajaran yang diterapkan, seperti gaya mengajar yang monoton dan rendahnya motor educability mahasiswa. Kurangnya variasi dalam strategi pengajaran yang digunakan oleh dosen, yang dapat menyebabkan kebosanan dan kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dalam konteks ini, peran dosen sangatlah penting, dosen memiliki tanggung jawab untuk memilih strategi pengajaran yang sesuai agar mahasiswa dapat dengan jelas memahami materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, Rancangn penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan factorial 2 x 2. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data telah diketahui bahwa gaya mengajar latihan dan gaya mengajar komando mempunyai perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan sepak sila permainan sepak takraw pada mahasiswa Pendidikan Olahraga. Hal ini dapat dilihat pada hasil perhitungan analisis varians dimana nilai sig 0,001 < 0,05, Ada perbedaan hasil yang signifikan antara motor educability tinggi dan motor educability rendah hal ini dapat dilihat pada hasil perhitungan analisis varians dimana nilai sig 0,001 < 0,05. Ada perbedaan hasil yang signifikan antara motor educability tinggi dan motor educability rendah hal ini dapat dilihat pada hasil perhitungan analisis varians dimana nilai sig 0,001 < 0,05.</p> <p><strong> </strong></p>Andri A.H. PeaNolfie PiriDjajaty M. Lolowang
Copyright (c) 2024
2024-06-012024-06-01511017PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA SMP NEGERI 3 BELANG
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9443
<p>Dalam pembelajaran teknik dasar menggirirng bola pada permainan sepak bola siswa SMP Negeri 3 Belang, seringkali ditemui beberapa kendala dan masalah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah terdapat pengaruh gaya mengajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar menggiring bola pada permainan sepak bola siswa smp negeri 3 belang. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental dengan menggunakan treatment by level 2 x 2.Sample dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang. Hasil Penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Peningkatan hasil belar menggiring bola bagi siswa yang diberi gaya mengajar komando lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan gaya mengajar latihan. (2) Bagi siswa yang memilki motivasi belajar yang tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah terhadap peningkatan keterampilan menggiring bola. (3) Interksi antara gaya mengajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar menggiring bola permainan sepak bola.</p>Piri Devid SwarsBeatrix PodungFredrik Makadada
Copyright (c) 2024
2024-06-012024-06-01511822PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK DASAR CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA SMP KRISTEN EBEN HAEZAR 1 MANADO
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9444
<p>Penelitian ini mengkaji metode pengajaran dan motivasi belajar dalam meningkatkan kemampuan chest pass dalam bola basket di SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado. Subjek penelitian adalah 40 siswa kelas VIII. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain faktorial 2x2, yang meneliti dua variabel bebas (gaya mengajar dan motivasi belajar) serta interaksinya terhadap variabel terikat (kemampuan chest pass). Analisis data meliputi uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan Levene, dengan hasil menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen (p=0,405 > 0,05). Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan SPSS 21, yang menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara gaya mengajar latihan dan komando terhadap peningkatan chest pass (mean square = 4,900; F hitung = 9,093 > F tabel 4,08 pada α = 0,05). Kesimpulannya, gaya mengajar latihan lebih efektif daripada gaya mengajar komando dalam meningkatkan chest pass, dan motivasi belajar tinggi lebih berpengaruh daripada motivasi rendah. Namun, tidak ada interaksi signifikan antara gaya mengajar dan motivasi belajar terhadap peningkatan kemampuan chest pass.</p>Niken N. PattylimaAchmad PaturusiFredrik Dj. Sumarauw
Copyright (c) 2024
2024-06-012024-06-01512339Pengaruh Gaya Mengajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Gerak Dasar Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli SMA Negeri 1 Tompaso
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9445
<p>Pada pembelajaran awal dalam permaianan bola voli masih terlihat bahwa siswa belum menguasai gerak dasar dalam passing bawah bola voli dengan benar. Siswa belum memahami dan menguasai teknik dasar permainan bola voli terutama dalam melakukan passing bawah. Kesalahan yang sering terjadi saat melakukan pasing bawah yaitu, a) Bola dipukul ke atas dengan gerakan lengan terayun, b) Lengan bengkok karena siku ditekuk, lengan bawah terlalu renggang, tubuh atas membungkuk ke depan, punggung melengkung, c) Lengan sudah dirapatkan dalam sikap siaga, d) Start dengan sikap tubuh tegak dan lengan tergantung ke bawah dengan sikap kaki dirapatkan atau mengangkang terlalu lebar. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen, desain penelitian menggunakan faktorial 2 x 2. Ada perbedaan pengaruh gaya mengajar komando dan gaya mengajar inklusi hal ini dapat dilihat dari perbedaan mean atau rata-rata, kelompok gaya mengajar komando (A1) = 18,7 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok gaya mengajar inklusi (A2) = 15,8. Ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah hal ini dapat dilihat dari perbedaan mean atau rata-rata, bahwa kelompok motivasi tinggi = 19,8 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok motivasi rendah = 14,7. Dari hasil perhitungan uji analisis varians nilai F hitung = 6,740 > nilai F tabel = 4,08 pada taraf signifikansi α = 0,05. Ada interksi antara gaya mengajar dan motivasi, ternyata hasil pengujian hipotesis telah membuktikan bahwa tidak terdapat interaksi antara gaya mengajar dan motivasi terhadap peningkatan pasing bawah di mana nilai F hitung = 2,893 < dari pada nilai F tabel = 4,08 pada taraf signifikansi α = 0,05.</p>Novita DunggioTheo Welly Everd MautangMesak A.S.F Rambitan
Copyright (c) 2024
2024-06-012024-06-01514047The Effect of Exercise and Balance on the Accuracy of the Service Corner in the Takraw Game on Tondano 3 High School Students
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9446
<p>This research uses a quantitative approach with an experimental method. This study aims to determine the ability of the service corner between plyometric training and weight training, find out the interaction between training and balance of the ability of the service corner, know the ability of the service corner between plyometric training and weight training for those who have high balance and know the ability of the service corner between plyometric training and weight training for those who have low balance in students of SMA Negeri 3 Tondano. In this study, the instrument was used as a data collection tool, namely the accuracy of the service corner test. To test the research hypothesis two-way ANAVA analysis was used as a factorial design with a significance level of α = 0.05 which was then followed by the Tukey test to find out which groups were superior. The results showed no difference in the effect of plyometric training and weight training. There is no interaction between training and balance of corner service abilities in the soccer takraw game. For groups of students who have high balance it is better to use weight training compared to plyometric training to improve corner service abilities. For groups of students who have a low balance, it is better to use plyometric training than weight training to improve corner service ability.</p>Alen Inlans LanongbukaEllen Lomboan
Copyright (c) 2024
2024-06-012024-06-01514852Pengaruh Gaya Mengajar Dan Umpan Balik Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9629
<p>Pemberian apresiasi juga sangat baik dilakukan oleh pendidik guna untuk memberikan dorongan mental kepada peserta didik supaya termotivasi dalam belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh mahasiswa meningkat. Namun berdasarkan hasil observasi di lapangan yakni mahasiswa putra semester II jurusan pendidikan olahraga dengan materi passing bawah terlihat bahwa masih ada beberapa mahasiswa yang belum paham atau mengerti mengenai materi passing bawah dalam permainan bola voli. Dimana mahasiswa yang mengukuti pembelajaran teknik dasar passing bawah tidak menunjukan hasil yang baik hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang teknik dasar passing bawah, sehingga pada saat mahasiswa melakukan teknik passing bawah hanya sebagian mahasiswa saja yang mampu. Adapun kesalahan yang sering dilakukan yaitu dua lengan bawah sebagai pemukul tidak sejajar, sehingga pada saat menerima bola dari teman seregu atau dari pihak lawan, bola yang diterima melenceng keluar lapangan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui skor hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain faktorial 2 x 2. Gaya mengajar latihan memiliki pengaruh lebih tinggi nilainya dari gaya mengajar komando terhadap hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli pada mahasiswa putra Jurusan Pendidikan Olahraga. Terdapat interaksi antara gaya mengajar latihan dan komando dengan umpan balik terhadap hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli pada mahasiswa putra Jurusan Pendidikan Olahraga.</p>Rivianto MandianganTheo Welly Everd MautangHendrik S. Mandagi
Copyright (c) 2024 Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
2024-06-142024-06-14515360Pengaruh Penerapan Metode Bagian Terhadap Peningkatan Gerak Dasar Forehand Drive Dalam Permainan Tenis Meja Pada Siswa Putra SMP Negeri 3 Tondano.
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9736
<p>penelitian ini berkaitan dengan dampak penggunaan metode bagian terhadap peningkatan kemampuan melakukan gerakan dasar forehand drive dalam permainan tenis meja oleh siswa putra kelas VIII di SMP Negeri 3 Tondano. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengevaluasi sejauh mana metode bagian memengaruhi peningkatan kemampuan melakukan gerakan dasar forehand drive dalam permainan tenis meja oleh siswa putra kelas VIII di SMP Negeri 3 Tondano. Hipotesis penelitian mengindikasikan bahwa penggunaan metode bagian akan berdampak positif terhadap peningkatan keterampilan gerakan dasar forehand drive dalam permainan tenis meja oleh siswa putra di SMP Negeri 3 Tondano.</p> <p>Penelitian ini melibatkan metode eksperimen dengan desain "randomized control group pre-test and post-test." Penelitian ini dilakukan selama dua bulan di SMP Negeri 3 Tondano dengan frekuensi tiga kali seminggu. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t, dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 12,820. Dengan mengacu pada tabel distribusi t dengan derajat kebebasan (dk) sebanyak 28 dan tingkat signifikansi α = 0,05, nilai t tabel adalah 2,048. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa t hitung (12,820) melebihi nilai t tabel (2,048). Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Ini mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan dalam peningkatan skor gerakan dasar forehand drive dalam permainan tenis meja antara kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran dengan metode bagian dan kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran tanpa metode bagian.</p> <p>Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode bagian berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan melakukan gerakan dasar forehand drive dalam permainan tenis meja oleh siswa putra di SMP Negeri 3 Tondano..</p>Engel Sere
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-24516171PROFIL DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI MAHASISWA PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN IKOR TAHUN AJARAN 2022/2023
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9740
<p>Progam Studi Ilmu Keolahragaan adalah satu - satunya Program studi non kependidikan. Terdapat perbedaan kurikulum dari Program Studi lainnya, Prodi IKOR lebih dominan keilmuaan IPTEK Keolahragaan dan perbedaan yang paling menjolok adalah kurangnya perkuliahan Praktikum sehingga kebugaran jasmani mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan dibawah dibandingkan dengan Prodi PKLO dan POR yang banyak dominan perkuliaahan Praktikum. Dengan kurangnya mata kuliah Praktikum lapangan berdampak pada tingkat kebugaran jasmani mahasiswa. Oleh karena itu saya ingin melakukan survey lewat penelitian salah satu Kebugaran Jasmani yakni Profil Daya Ledak Otot Tungkai Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Tahun Ajaran 2022/2023.</p> <p>Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik statistik deskriptif. Dari hasil pembahasan maka Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai mahasiswa hanya berada pada klasifikasi rata-rata yakni berjumlah 13 mahasiswa atau 43,32%. Dan yang berkategori Baik Sekali hanya 2 mahasiswa atau 6,67% berarti hanya sebagian kecil mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan mempunyai daya ledak otot tungkai. Teridentifikasi bahwa kedua mahasiswa yang berkategori Baik Sekali, mereka selalu secara intensif melakukan olahraga secara rutin.</p>Aprilia Prisilia Ares
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-24517279TINGKAT KONDISI FISIK KELAS VIII SMP N 2 KECAMATAN KUMELEMBUAI
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9741
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Tingkat Kondisi Fisik Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Kecamatan Kumelembuai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kecamatan Kumelembuai. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kecamatan Kumelembuai. Sampel penelitian ini terdiri dari 26 orang siswa yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan bantuan SPSS 24. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kondisi Fisik Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Kumelembuai terbagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori Sedang dengan jumlah 6 orang (23,1%), kategori Kurang dengan jumlah 11 orang (42,3%), dan kategori Kurang Sekali dengan jumlah 9 orang (34,6%).</p>Habriyanto Yoel Kemal Kodong
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-24518088PROFIL KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP PEMAIN BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN AJARAN 2022/2023
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9742
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Profil Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai pada Mahasiswa Putra yang bermain Bola Voli di Program Studi Ilmu Keolahragaan Tahun Ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Alat yang digunakan untuk mengukur Daya Ledak Otot Tungkai adalah Digital Vertical Jump. Sampel penelitian terdiri dari 20 Mahasiswa Putra Program Studi Ilmu Keolahragaan yang telah mengambil Mata Kuliah Permainan Bola Voli.</p> <p>Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar Mahasiswa Putra yang bermain Bola Voli memiliki kemampuan daya ledak otot tungkai di atas rata-rata (45%). Kemampuan "baik" diikuti oleh 30% dari responden, sementara 15% menunjukkan kemampuan "baik sekali." Hanya sedikit yang memiliki kemampuan "rata-rata" sebesar 10%, sedangkan tidak ada yang masuk ke dalam kategori "bawah rata-rata," "kurang," atau "kurang sekali.</p>Niken PandenaaMarnex Berhimpong A. Mokoagow
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-24518998PROFIL DAYA TAHAN JANTUNG PARU PADA ATLET PRA PON CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI TAHUN 2023
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9744
<p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara rinci bagaimana Profil Daya Tahan Jantung Paru Atlet Pra PON Cabang Olahraga Bola Voli Tahun 2023. Dengan menggunakan metode deskriptif, penelitian ini bermaksud untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai profil tersebut. Untuk mengukur daya tahan jantung paru, penelitian menggunakan Bleep Test, yang melibatkan pemakaian alat Cassette-Player dan Kerucut/tanda batas. Sampel penelitian terdiri dari 34 atlet Pra PON tahun 2023, yang dipilih menggunakan metode total sampling, artinya seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atlet memiliki daya tahan jantung paru yang baik. Dari hasil tersebut, 29% berada dalam kategori baik sekali, diikuti oleh 29% dalam kategori baik, 12% dalam kategori cukup, 12% dalam kategori kurang, dan 18% dalam kategori kurang sekali. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai kondisi daya tahan jantung paru para atlet bola voli Pra PON 2023.</p>Melky PangemananF.W. LangitanMaleakhi Figo Karisoh
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-245199110Hubungan Daya Ledak Otot Lengan Dengan Ketepatan Memukul Forehand Dalam Olahraga Tenis Pada Mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9745
<p>Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengeksplorasi hubungan antara daya ledak otot lengan dan ketepatan memukul forehand dalam tenis pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan. Penelitian bertujuan untuk memahami seberapa eratnya keterkaitan antara dua variabel tersebut. Jenis penelitian yang diterapkan adalah Product Moment dengan menggunakan medicine ball throw sebagai alat ukur untuk daya ledak otot lengan. Sampel penelitian terdiri dari 30 mahasiswa yang dipilih secara total sampling. Temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara daya ledak otot lengan dan ketepatan memukul forehand dalam tenis pada mahasiswa prodi Ilmu Keolahragaan, ditandai dengan thitung yang lebih besar dari ttabel (11,795 ≥ 2,734). Nilai korelasi sebesar 0,828 menunjukkan hubungan yang kuat antara kedua variabel tersebut.</p>Wahidin Albaihaqi Arrijani
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451111123Perbandingan Gaya Mengajar Komando Dan Gaya Mengajar Latihan Terhadap Gerak Dasar Pada Menendang Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam Dalam Permainan Sepak Bola Siswa SMA Negeri 1 Tonadno
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9746
<p>Setelah peneliti melakukan observasi pada tanggal 22 Agustus 2022 di SMA Negeri 1 Tondano, terlihat pada proses pembelajaran penjas khususnya gerak dasar pada menendang bola mengguakan kaki bagian dalam siswa masi belum baik dalam melakukan gerak dasar tersebut, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa yang kurang memperhatikan saat guru sedang menjelaskan materi, keterampilan siswa yang menjadi salah satu masalah dalam pembelajran dan juga penetuan gaya mengajar dalam proses pembelajaran. Ada sejumlah metode pengajaran yang berpotensi efektif dalam mempelajari gerakan dasar menendang bola dengan bagian dalam kaki, di antaranya pengajaran perintah dan latihan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pretest and posttest randomized two-group design”. Dari data analisis tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara gain skor kelompok latihan dan gain skor kelompok komando. Dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesa dimana t observasi lebih kecil dari t tabel atau t₀ 0,193 < tₜ 2,048. Sehinggah kedua gaya mengajar tersebut bisa diterapkan secara bergantian pada keterampilan motorik gerak dasar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam. Kedua gaya mengajar ini memiliki keunggulan masing- masing, keunggulan gaya mengajar latihan siswa dilatih lewat kegiatan kognitif melalui kartu tugas yang diberikan sehinggah siswa lebih mudah memahami dan keunggulan gaya mengajar komando siswa lebih banyak melakukan gerakan atau lebih banyak melakukan repetisi dalam melakukan gerak dasar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.</p>Hertwandy WagunuDjony Alfrits SunkudonAgustinus RJ Sengkey
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451124129Pengaruh penerapan gaya mengajar komando terhadap kemampuan gerak dasar menggiring bola dengan Punggung kaki pada permainan sepak bola Siswa smp negeri 6 kotamobagu
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9747
<p>Jika melihat dari kenyataan dilapangan, seperti pada sekolah SMP Negeri 6 Kotamobagu banyak di temukan peserta didik hanya menonjolkan penguasaan kemampuan gerak dasarnya dengan menggunakan suatu macam teknik pembelajaran. Walaupun banyak gerak dasar atau gaya bermain yang dapat di gunakan untuk mencapai tujuan yang di inginkan, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, Populasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki SMP Negeri 6 Kotamobagu. Populasi Terjangkau adalah siswa laki-laki kelas VIII. A B dan C, Berjumlah kurang lebih 43 siswa dan sampel berjumlah 40 siswa. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes kemampuan gerak dasar menggiring bola dengan pungung kaki. Dari perhitungan statistik menggunakan uji-t, didapatkan nilai t observasi sebesar 2,507. Sementara itu, dari tabel nilai kritis t dengan tingkat signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan n1 + n2 - 2, nilai t tabel adalah 2,024. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai observasi t (2,507) melebihi nilai t tabel (2,024). Sebagai akibatnya, hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.</p>Nofan E. MamontoTony PandalekeYuliana Sattu
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451138144Pengaruh Gaya Mengajar Komando Terhadap Kemampuan Menendang Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Siswa SMPN 2 Airmadidi
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9748
<p>Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di SMP Negeri 2 Airmadidi, masih banyak siswa yang kurang menguasai tentang cara menendang bola, khususnya dengan kaki bagian dalam. Selain itu, masih banyak peserta didik yang kurang serius/ banyak bermain pada saat proses pembelajaran dan fasilitas yang kurang memadai. Diketahui juga selama ini siswa kurang mampu melakukan gerak dasar yang sesuai, dan guru PJOK di SMP Negeri 2 Airmadidi sering menggunakan gaya mengajar komando tetapi efektifitasnya belum diketahui guru secara pasti. Selain itu menggunakan metode mengajar yang kurang tepat sehingga siswa menjadi kurang meminati pembelajaran permainan sepak bola khususnya tentang cara menendang bola dengan kaki bagian dalam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada rancangan Pretest Postest Control Group Design. Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan statistic uji-t diperoleh <strong> </strong>maka tolak . Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, diperoleh pengaruh hasil belajar siswa yang diajar dengan gaya mengajar komando lebih dari pengaruh hasil belajar siswa yang tidak diberi perlakuan.</p>Kristian P.A. ’ WalangitanJan LengkongDjoni Sunkudon
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451145149PENGARUH PENERAPAN METODE LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA PADA SISWA SMP NEGERI 4 TOMOHON
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9749
<p>Metode mengajar yang spesifik untuk mengajarkan lompat jauh gaya berjalan di udara pada olahraga atletik sampai saat ini belum diketahui. Sehingga di dalam proses pembelajaran lompat jauh gaya berjalan di udara di SMP NEGERI 4 TOMOHON belum efektif dan efisien. Salah satu metode mengajar yang ada dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani adalah metode latihan. Penerapan gaya latihan sangat efektif dalam pembelajaran lompat jauh gaya berjalan di udara karena metode ini mempunyai keunggulan dalam meningkatkan ketrampilan siswa melalui latihan berulang-ulang. Siswa siap menggunakan keterampilannya karena sudah dibiasakan, dan dalam waktu yang relatif singkat para siswa segera memperoleh penguasaan keterampilan yang diharapkan bahkan adanya pengawasan, bimbingan dan koreaksi yang segera diberikan oleh guru memungkinkan siswa untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada rancangan eksperimen dengan menggunakan <em>radomized control group pretest and post design</em>. Dalam penelitian ini hasil analisis statistik dengan menggunakan statistic uji t, diperoleh senilai 2,410. Berdasarkan tabel distribusi t pada α 0,05 dengan derajat kebebasan n₁ + n₂ - 2 = 10 + 10 – 2 = 18 maka diperoleh senilai 2,101. Jadi lebih besar dari yaitu = 2,410 > = 2.101. Berdasarkan kriteria pengujian jika lebih besar dari ( > maka H₀ ditolak yang berarti Hₐ diterima.</p>Gregorius Consilio PaatGregorius Consilio PaatNolfie PiriDjajaty M Lolowang
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451150156PROFIL KEKUATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLA VOLI MAHASISWA PUTRI PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9750
<p>Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk memahami profil kekuatan daya ledak otot tungkai pada pemain bola voli mahasiswa putri program studi ilmu keolahragaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi profil kekuatan daya ledak otot tungkai pada pemain bola voli mahasiswa putri program studi ilmu keolahragaan. Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah Vertical Jump dengan menggunakan alat Digital Vertical Jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Sampel terdiri dari 30 pemain bola voli mahasiswa putri program studi ilmu keolahragaan, dipilih menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas daya ledak otot tungkai pemain bola voli mahasiswa putri program studi ilmu keolahragaan berada pada kategori baik sekali (10%), diikuti oleh kategori baik (7%), cukup (43%), kurang (33%), dan kurang sekali (7%).</p>Nadia Selomita Suwuh
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451157165PENGARUH PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL TERHADAP GERAK DASAR DALAM MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA SMP BEREA TONDANO
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9751
<p>Penggunaan gaya mengajar yang tepat dapat menentukan tingkat keberhasilan pada peserta didik. pada kenyataannya siswa-siswa yang mengikuti pembelajaran bola basket dalam mata pelajaran penjas, hanya beberapa siswa yang mampu melakukannya dengan baik, beberapa teknik dasar bola basket khususnya menggiring bola, tetapi masih banyak siswa yang belum bisa melakukan teknik dasar menggiring bola dengan baik dilihat dari teknik menggiring tidak boleh menyentuh bola dua tangan atau doubble, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tidak dapat melakukan teknik dasar menggiring bola dengan baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “<em>pre – test and post – test control grup desing</em>. Dari hasil analisis pengujian hipotesa penelitian, diperoleh thitung senilai 7,15. Berdasarkan tabel distribusi t pada ∝ 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2-2 =20 +20 - 2 = 38 maka diperoleh ttabel senilai 2,042. Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 7,15 > ttabel = 2,042. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung >t tabel ) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Dengan demikian kesimpulan pengujian adalah rata-rata peningkatan gerak dasar menggiring bola dalam permainan bola basket kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal lebih baik dari pada rata-rata peningkatan gerak dasar menggiring bola dalam permainan bola basket kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.</p>Juan ParedaJan LengkongCindy Ranty Rantung
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451166173TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMA NEGERI 2 TONDANO TAHUN AJARAN 2023
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9752
<p>Bagi siswa-siswa SMA Negeri 2 Tondano, tingkat kebugaran jasmani yang baik sangat diperlukan terutama untuk aktivitas belajar dan dalam melaksanakan tanggung jawab yang lain termasuk bermain dan olahraga, atau dengan kata lain bahwa siswa-siswa yang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan idealnya memiliki kebugaran jasmani yang baik. Kebugaran jasmani dapat mempengaruhi hasil atau prestasi belajar dari seseorang. Sebab orang akan mudah mengerti dan mencerna apa yang dipelajari atau diajarkan hanya dengan kondisi jasmani yang sehat dan segar, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, Populasi dalam peneletian ini siswa Kelas X AB SMA Negeri 2 Tondano, sampel 43 siswa Secara umum terlihat bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa Kelas XAB SMA Negeri 2 Tondano kelompok putra putri berada pada kategori “Sangat Rendah” sebesar 70%; sedang 20%; Baik 10%. Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif, maka ditarik kesimpulan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tondano berada pada kategori “sangat rendah” untuk semua kategori umur.</p>Yuriske LeboHendrik S. Mandagi
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451174178PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN PASING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMP NEGERI 4 MANADO
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9753
<p>Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang apakah gaya mengajar latihan berdampak pada peningkatan kemampuan pasing bawah dalam permainan bola voli di kalangan siswa SMP Negeri 4 Manado. Tujuan penelitian adalah untuk menguji apakah skor rata-rata kemampuan pasing bawah, saat diajarkan dengan gaya mengajar latihan, lebih tinggi daripada yang tidak menerima perlakuan serupa, terutama di SMP Negeri 4 Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, melibatkan siswa kelas VIIA dan VIIB. Sampel penelitian terdiri dari 20 siswa yang dipilih secara acak dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kontrol, masing-masing dengan 10 siswa. Pembagian kelompok dilakukan menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes ketrampilan pasing bawah dalam permainan bola voli.</p> <p>Setelah dilakukan analisis statistik dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai thitung sebesar 3.59. Mengacu pada tabel distribusi t dengan tingkat signifikansi α = 0.05 dan derajat kebebasan n1 + n2 - 2 = 18, didapat nilai ttabel sebesar 2.101. Dari hasil tersebut, thitung (3.59) ternyata lebih besar daripada ttabel (2.101), yang mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Dengan kata lain, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (HA) diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil kemampuan pasing bawah dalam permainan bola voli siswa SMP Negeri 4 Manado antara kelompok eksperimen (yang menerima pembelajaran dengan gaya mengajar latihan) dan kelompok kontrol (yang tidak menerima perlakuan serupa).</p> <p>Kata Kunci, Gaya Mengajar Latihan, Pasing Bawah, Bola Voli.</p>Stefani G. M. Ngelo Eduard E. Kumenap
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451179192PENGARUH PENERAPAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP GERAK DASAR BOUNCE PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA SMP BEREA TONDANO
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9754
<p>Masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah apakah gaya mengajar latihan dapat meningkatkan kemampuan penguasaan gerak dasar bounce pass dalam permainan bola basket di kalangan siswa SMP BEREA Tondano. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan skor rata-rata kemampuan gerak dasar bounce pass antara siswa yang diajarkan dengan gaya mengajar latihan dan siswa yang tidak menerima perlakuan khusus. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa penerapan gaya mengajar latihan akan berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan gerak dasar dalam permainan bola basket. Metode eksperimen digunakan dengan mengambil sampel 20 siswa dari populasi 360 siswa SMP BEREA Tondano menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa tes gerak dasar yang dikembangkan oleh peneliti. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya mengajar latihan secara signifikan memengaruhi peningkatan kemampuan gerak dasar bounce pass pada siswa SMP BEREA Tondano. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan gaya mengajar latihan efektif dalam meningkatkan penguasaan gerak dasar bounce pass dalam permainan bola basket di kalangan siswa SMP BEREA Tondano..</p>Ribka T. DoringinA.R.J. SengkeyEdita A.M. Pinangkaan
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451193209PENGARUH GAYA MENGAJAR RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING DENGAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA PUTRA SMA NEGERI 3 TONDANO
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9755
<p>Penelitian ini dihadapkan pada tantangan untuk mengukur dampak metode pengajaran resiprokal terhadap peningkatan kemampuan dribbling kaki bagian dalam di SMA Negeri 3 Tondano. Fokusnya adalah untuk mengevaluasi sejauh mana metode ini berpengaruh terhadap keterampilan siswa putra dalam permainan sepak bola. Menggunakan pendekatan eksperimen, penelitian melibatkan 30 siswa dari total 120 siswa yang ada di sekolah tersebut, dengan menggunakan alat ukur Dribbling Bobby Charlton. Hasil analisis statistik menggunakan uji t menunjukkan thitung sebesar 3,68, sementara nilai ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan 28 adalah 2,048. Dengan penolakan Ho dan penerimaan Ha, penelitian ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kesimpulan dari uji t ini menyatakan bahwa metode pengajaran resiprokal berdampak signifikan dalam meningkatkan kemampuan dribbling kaki bagian dalam pada siswa putra di SMA Negeri 3 Tondano."</p>Maichel R. Gosal M.A.S.F. Rambitan
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451210224PENGARUH PENERAPAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA DENGAN PUNGGUNG KAKI PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA SMP NEGERI 3 TONDANO
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9756
<p>Hasil belajar menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa SMP N 3 Tondano yang tidak baik atau tidak sesuai dengan harapan, mungkin terjadi karena kurang mengkaji atau salahnya dalam memilih gaya mengajar, sehingga guru sering mengalami rintangan dan halangan dalam melaksanakan pembelajaran meggiring bola pada permainan sepak bola. Faktor lainnya juga dipicu dari siswa yang kurang menggemari permainan sepak bola, serta sikap acuh tak acuh atau sering mengabaikan penjelasan yang dilakukan oleh guru sehingga membuat para siswa tidak dapat melakukan gerakan menggiring bola dengan baik, yang berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang atau tidak sesuai dengan harapan dari tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian pre-test and post-test randomized control group design. Dari hasil analisis pengujian hipotesa penelitian, diperoleh thitung senilai 5.55 sedangkan t tabel yang diperoleh dari dk n1 + n2 - 2 = 10 + 10 - 2 = 18 dengan taraf kepercayaan ∝0,05 adalah 2. 101. Sesuai dengan kriteria pengujian jika t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak yang berarti HA dierima. Oleh sebab itu kesimpulan pada penelitian ini adalah gaya mengajar latihan memberi pengaruh terhadap rata-rata peningkatan gerak dasar menggiring bola dengan punggung kaki.</p>Juneidy RolosYuliana SattuTony Pandaleke
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451225231PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP GERAK DASAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 TONDANO
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9757
<p>Gaya mengajar latihan mengajarkan konsep gerak dasar pasing bawah dalam bola voli kepada siswa, dengan tujuan agar mereka dapat belajar dan memperbaiki keterampilan mereka dalam gerak tersebut. Namun, dalam kenyataannya, pembelajaran penjas di sana menemukan bahwa peserta didik masih memiliki kekurangan dalam melakukan gerak dasar pasing bawah dalam permainan bola voli. Mereka masih belum terampil dan sering melakukan kesalahan, seperti posisi tubuh dan kaki yang salah, serta kurangnya keakuratan dalam melakukan gerakan, sehingga bola sering meleset dari sasaran yang ditentukan. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan rancangan <em>randomized control group pre-test and post test design</em>. Dalam penelitian ini hasil analisis statistik dengan menggunakan statistik uji t, diperoleh t_hitungsenilai 11,69. Berdasarkan tabel distribusi t pada ∝0,05 dengan derajat kebebasan n_1+n_2-2=10+10-2=18 maka diperoleh t_tabel senilai 2.101. Jadi t_hitung lebih besar dari t_tabel yaitu 11,69 > 2,101. Berdasarkan kriteria pengujian jika t<sub>hitung</sub> lebih besar dari t<sub>tabel</sub> maka H<sub>0</sub> ditolak yang berarti H<sub>A</sub> diterima. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Dimana kelompok yang diajarkan latihan menunjukkan peningkatan gerak dasar passing bawah rata-rata dibandingkan dengan kelompok yang tidak diajarkan.</p>Grenaldy Yody MathindasJes Jemmy MangindaanMelky Pangemanan
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451232238Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Dalam Permainan Bola Voli Putra Desa Sompiro Kecamatan Sangkup Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9758
<p>Rumusan masalah penelitian yaitu apakah terdapat hubungan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan <em>smash</em> dalam permainan bola voli tim putra desa Sompiro Kec.Sangkup Kab.Bolmut? Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik kolerasi Sampel dalam penelitian ini adalah tim putra desa Sompiro kec.Sangkup kab.Bolmut yang berjumlah 14 orang. Instrument penelitian daya ledak otot tungkai mengunakan papan skalah, dan instrument kemampuan smash dalam permainan bola voli mengunakan tes akurasi<em> smash</em>/<em>spike</em> pada bola voli. Dari hasil penilitian daya ledak otot tungkai dapat dilihat pada table diatas ada 2 orang dengan klasifikasi baik dan 12 orang lainya dengan klasifikasi cukup, diperoleh hasil nilai tertingi 67 cm dan nilai terendah 53 cm Dengan nilai rata-rata 58,92 cm. kemampuan <em>smash</em> bola voli putra Desa Sompiro (ketepatan <em>smash</em>). Di peroleh hasil klasifikasi smash Baik Sekali (3 orang),Baik ( 5 orang), dan Sedang ( 6 orang). Dengan nilai paling tingi 22 dan nilai paling renda 15, nilai rata-rata 18,85.</p> <p>Berdasarkan hasil yang diperoleh pada table uji normalitas yaitu ialah 0,200 sedangkan uji linearitas hasil yang diperoleh yaitu 0,343 Berdasarkan hasil penelitian pada uji hipotesis karena t<sub>hitung</sub> ≥ t<sub>tabel</sub> Maka tolak H<sub>o.</sub> Artinya terdapat hubungan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan <em>smash</em> dalam permain bola voli putra desa Sompiro Kec.Sangkub Kab.Bolmut. Adapun hasil uji data yang diperoleh di bawa keofisien korelsi antara variable X dan variable Y yaitu sebesar 0,692 hasilnya sama dengan perhitungang program SPSS 22 terdapat hubungan yang sangat signifikan. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan pemain bola voli tinggi dan rendahnya kemampuan smash dalam permainan bola voli putra desa sompiro, salah satu factor penentuh ialah daya ledak otot tungkai.</p>Jermianus PangandahengMaxi MaleongJopie J. Bokau
Copyright (c) 2024
2024-06-242024-06-2451239250Efektivitas Gaya Mengajar Latihan Dan Komando Terhadap Hasil Belajar Tolak Peluru Pada Siswa Kelas 1 SMP N 8 Kotamobagu
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9773
<p>Dalam memilih gaya atau metode yang akan digunakan dalam penyampaian materi belajar tidak bisa dipandang sebelah mata sebab sering kali gaya atau metode yang telah dipilih sebagai alternatif yang tepat, efisien dan efektif pada suatu saat tertentu, tetapi dapat menimbulakan efek samping yang sama sekali tak diperhitungkan sebelumnya sehingga mengakibatkan kejenuhan dan siswa tidak termotivasi dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru, sehingga tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan sebelumnya tidak tercapai. Namun pada kenyataannya kemampuan tolak pekuru dari pada siswa masih kurang baik. Hal ini disebabkan karena terbatasanya waktu pembelajaran yang tidak memungkinkan melatih tolak peluru secara maksimal. Selain itu penggunaan gaya atau metode mengajar yang mungkin kurang tepat, sehingga siswa kesulitan untuk dapat menguasai tehnik dasar dalam tolak peluru. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Disain penelitian menggunakan <em>randomized pre and posttest control group desig</em>. Instrumen untuk mengambil data hasil belajar tolak peluru menggunakan tes keterampilan dari Erlangga 2004. Hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa : (1) Gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru dimana nilai signifikansi P = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05; (2) Gaya mengajar komando dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru dimana nilai signifikansi P = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05; (3) Gaya mengajar latihan lebih efektif dari pada gaya mengajar komando dimana nilai signifikansi P = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan penelitian : 1) Gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa putera kelas I SMP Negeri 8 Kotamobagu. 2) Gaya mengajar komando dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa putera kelas I SMP Negeri 8 Kotamobagu. 3) Gaya mengajar latihan lebih efektif dari pada gaya mengajar komando terhadap hasil belajar tolak peluru pada siswa putera kelas I SMP Negeri 8 Kotamobagu.</p>Risardi LigeFredrik Alfrets MakadadaFredrik Dj. Sumarauw
Copyright (c) 2024
2024-06-252024-06-2551251257PENGARUH PENERAPAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS VIII SMP BEREA TONDANO
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/9782
<p>Dalam gaya mengajar latihan siswa diberikan waktu untuk melaksanakan tugas secara perorangan, dan guru bertanggung jawab menentukan tujuan pengajaran, memilih aktivitas dan menetapkan tata urut kegiatan untuk mencapai tujuan pengajaran. Dari hasil observasi penulis pada saat pembelajaran penjas di SMP Berea Tondano, ternyata penguasaan gerak dasar menedang bola dengan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola pada siswa masih relatif rendah, terlihat mulai dari cara menggiring, menendang hingga menyepak bola siswa belum bisa melakukan gerak dasar menendang bola dengan kaki bagian dalam dengan benar serta siswa kesulitan menangkap materi yang di berikan oleh guru penjas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada rancangan eksperimen dengan menggunakan <em>randomized control group pre-test and post test design</em>. Dalam penelitian ini hasil analisis statistik dengan menggunakan statistik uji t, diperoleh t<sub>hitung</sub> senilai 3.32. Berdasarkan tabel distribusi t pada 0,05 dengan derajat kebebasan n<sub>1</sub> + n<sub>2 </sub>– 2 =10 +10 – 2 = 18 maka diperoleh t<sub>tabel</sub> senilai 2.101 Jadi t<sub>hitung</sub> lebih besar dari t<sub>tabel</sub>, yaitu t<sub>hitung</sub> = 3.32 t<sub>tabel</sub> = 2.101. Berdasarkan kriteria pengujian jika t<sub>hitung</sub> lebih besar dari t<sub>tabel</sub> (t<sub>hitung </sub><sub>tabel </sub>) maka Ho ditolak yang berarti H<sub>A</sub> diterima. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua kelompok.</p>Arianto Ezra DaulluAchmad PaturusiYuliana Saatu
Copyright (c) 2024
2024-06-252024-06-2551258263HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PUTRI IKOR FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN MASYAKARAT UNIVERSITAS NEGERI MANADO
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/10217
<p>Gizi merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan dan kesehatan manusia. Keadaan gizi yang baik dibutuhkan dalam kegiatan fisik maupun mental. Kebugaran jasmani erat kaitannya dengan kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaan dan bergerak. Penelitian ini merupakan penelitian Korelasional bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani dengan Status Gizi. Pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment dari pearson. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa IKOR putri Fakultas Ilmu Keolahragaan. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 34 orang mahasiswa dengan menggunakan teknik sampling seluruh mahasiswa IKOR putri Fakultas Ilmu Keolahragaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara antara status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa ikor putri fakultas ilmu keolahragaan, yang dibuktikan dengan nilai signifikansi p 0,038 < 0,05. Hasil tersebut berarti bahwa status gizi secara signifikan mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani mahasiswa ikor putri fakultas ilmu keolahragaan. Kebugaran jasmani dipengaruhi oleh berbagai faktor yang diantaranya adalah makan, istirahat dan olahraga.</p>Pratiwi SaragetiAnuardin MokoagowMelky Pangemanan
Copyright (c) 2024
2024-09-072024-09-0751264268Pengaruh Penerapan Gaya Mengajar Latihan Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Mahasiswa PJKR FIKKM Unima Tahun 2022
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/10385
<p><strong> </strong></p> <p>Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap siswa PJKR FIKKM Unima tahun 2022, dalam pembelajaran sepak bola, siswa menembak menggunakan kaki bagian dalam dalam permainan sepak bola, tampaknya siswa belum maksimal dalam melakukan gerakan dasar menembak dengan bagian dalam. Mereka kesulitan menangkap materi yang diberikan, siswa juga kurang serius dalam mempelajari gerakan-gerakan dasar, terlihat bahwa siswa hanya bermain dan tidak melakukan gerakan-gerakan dasar menembak dengan kaki batin, ada juga siswa yang mengganggu teman-temannya yang sedang berlatih gerakan-gerakan dasar. Selain itu ada hal lain yang mempengaruhi siswa dalam mempelajari gerakan menembak menggunakan kaki bagian dalam, seperti sarana dan prasarana belajar yang kurang memadai seperti bola dan juga lapangan sepak bola yang kurang memadai, masalah ini juga menjadi kendala dalam proses pembelajaran yang dapat menurunkan minat mahasiswa PJKR FIKKM Unima tahun 2022 dalam perkuliahan pembelajaran sepak bola. Jika permasalahan tersebut diabaikan terus menerus, maka saat melakukan gerakan dasar menembak dengan kaki bagian dalam dalam pada pertandingan sepak bola di PJKR FIKKM Unima mahasiswa tahun 2022 tidak akan berjalan maksimal dan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Dalam kegiatan belajar mengajar, ada beberapa gaya mengajar yang dapat digunakan dalam mempelajari gerakan dasar menembak menggunakan kaki bagian dalam dalam permainan sepak bola dan dengan gaya mengajar yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar terutama dalam gerakan dasar menembak menggunakan kaki bagian dalam. Sehingga salah satu gaya mengajar yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah gaya latihan mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan experiment. Perhitungan statistic uji - t dalam penelitian ini yaitu menghasilkan t hitung sebesar 12,77. Penggunaan metode latihan memberi perubahan yang bermakna pada kemampuan gerak dasar <em>shooting </em>dengan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola mahasiswa PJKR FIKKM UNIMA Tahun 2022 .</p>Aprianto MahareBeatrix J PodungDjony Sunkudon
Copyright (c) 2024
2024-10-102024-10-1051269274