TEKNOLOGI KURSI RODA BALAP BERBASIS LOKAL ANTROPHOMETRI DAN ERGONOMI BAGI ANAK TUNA DAKSA
Keywords:
teknologi, kursi roda balap, berbasis lokal, antropometri,ergonomiAbstract
Kursi roda (wheelchair) adalah salah satu alat bantu bagi penyandang kelainan pada kaki yang di gunakan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas bagi orang yang memiliki kekurangan seperti: anak tunadaksa, pasien rumah sakit yang tidak di perbolehkan melakukan banyak aktivitas fisik, orang tua (manula), dan orang-orang yang memiliki resiko tinggi untuk terluka bila berjalan sendiri. Kursi roda di gunakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, baik di tempat datar maupun dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Anak tunadaksa dalam melakukan aktivitas olahraga, dia menggunakan kursi roda sebagai alat olahraga, seperti aktivitas balap kursi roda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknologi kursi roda balap untuk aktivitas balap kursi roda bagi anak tunadaksa berbasis lokal antropometri dan ergonomi. Penelitian ini merupakan penelitian RnD yaitu pengembangan media atau alat olahraga bagi anak tunadaksa. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode ADDIE, yaitu Analysis (Analisis), Design ( Desain), Development ( Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation ( Evaluasi). Pengumpulana data di peroleh dari buku pustaka, kemudia dicari data dari paper yang mendukung. Setelah itu data yang terkumpul di analisa, mendesain pengembangan kursi roda balap, mengimpletasikan dan mengevaluasi sehingga dihasilkan kesimpulan. Data sekunder diperoleh dari buku pustaka yang mendasari teknologi pendidikan anak luar biasa. Data primer diperoleh dari paper atau jurnal yang ada di situs-situsresmi di internet. Data yang sudah terkumpul disusun kemudian dianalisis, sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang sesuai. Kesimpulannya anak tunadaksa dalam melakukan aktivitas olahraga membutuhkan teknologiĀ kursi roda balap berbasis lokal antrophometri dan ergonomis .