Mozaik Budaya Nusantara Perspektif Sosiologis Tentang Multikulturalisme Indonesia dan Penerapannya dalam Islam

Dia Permata; Sherly  Julianti; Serly Raihaani  Putri; Asiyah  Asiyah

doi:10.53682/jpjsre.v5i2.10501

Authors

Dia Permata Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu
Sherly Julianti Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu
Serly Raihaani Putri Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu
Asiyah Asiyah Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpjsre.v5i2.10501

Keywords:

Mozaik, Budaya Nusantara, Perspektif Sosiologis, Multikulturalisme Indonesia, Penerapan dalam Islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dinamika multikulturalisme di Indonesia melalui pendekatan sosiologis integratif yang menggabungkan perspektif akademis dengan prinsip-prinsip normatif Islam. Metodologi penelitian menggunakan studi pustaka kualitatif komprehensif, melakukan pencarian sistematis di berbagai basis data akademik dengan kriteria inklusi publikasi ilmiah antara 2003-2023, dan menerapkan teknik analisis konten kualitatif melalui pengkodean tematik, analisis komparatif, dan triangulasi teoritis. Hasil penelitian mengungkap kompleksitas identitas budaya Indonesia sebagai proses dinamis dan transformatif, di mana individu dan komunitas aktif merekonstruksi identitas melalui negosiasi budaya yang berkelanjutan. Penelitian mengidentifikasi empat dimensi kunci: pembentukan identitas budaya yang cair, pluralitas agama sebagai mekanisme mediasi, kerangka kelembagaan dalam manajemen multikultural, serta peran teknologi digital dalam mentransformasi interaksi lintas budaya. Studi ini menawarkan perspektif teoritis inovatif yang memandang keragaman budaya sebagai proses sosial konstruktif dan dinamis.

References

Anderson, B. (1991). Imagined communities: Reflections on the origin and spread of nationalism. Verso.

Appadurai, A. (1996). Modernity at large: Cultural dimensions of globalization. University of Minnesota Press.

Baumeister, R. F., & Leary, M. R. (1997). Writing narrative literature reviews. Psychological Bulletin, 121(3), 311-329.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The social construction of reality: A treatise in the sociology of knowledge. Anchor Books.

Booth, A., Sutton, A., & Papaioannou, D. (2012). Systematic approaches to a successful literature review. SAGE Publications.

Castells, M. (1996). The rise of the network society. Blackwell Publishers.

Denzin, N. K. (1978). The research act: A theoretical introduction to sociological methods. McGraw-Hill.

Fairclough, N. (1995). Critical discourse analysis: The critical study of language. Longman.

Finlay, L. (2002). Negotiating the swamp: The opportunity and challenge of reflexivity in research practice. Qualitative Research, 2(2), 209-230.

Gadamer, H. G. (1975). Truth and method. Seabury Press.

Geertz, C. (1973). The interpretation of cultures. Basic Books.

Hadiz, V. R., & Robison, R. (2005). Neo-liberal reforms and illiberal consolidations: The Indonesian paradox. Journal of Development Studies, 41(2), 220-241.

Hefner, R. W. (2007). Christianity and ethnicity in the global age. Journal of Religion, Conflict, and Peace, 1(1), 1-28.

Hsieh, H. F., & Shannon, S. E. (2005). Three approaches to qualitative content analysis. Qualitative Health Research, 15(9), 1277-1288.

Küng, H. (1991). Global responsibility: In search of a new world ethic. Crossroad.

Luhmann, N. (1995). Social systems. Stanford University Press.

Munhanif, A. (2010). Studi pluralisme Islam: Perspektif insider-outsider. UIN Syarif Hidayatullah.

Panikkar, R. (1978). Myth, faith, and hermeneutics: Cross-cultural studies. Paulist Press.

Postill, J. (2006). Media and nation building: How the Media colonize everyday life. Berghahn Books.

Ricklefs, M. C. (2006). Mystic synthesis in Indonesia: Islam, local tradition, and modernity. KITLV Press.

Royce, J. (1908). The philosophy of loyalty. Macmillan.

Saunders, M., Lewis, P., & Thornhill, A. (2007). Research methods for business students. Pearson Education.

Sujatmiko, E. (2015). Urban ethnic identity negotiation in contemporary Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 19(1), 1-15.

Suryadinata, L. (2004). Ethnic Chinese in contemporary Indonesia. Institute of Southeast Asian Studies.

Tranfield, D., Denyer, D., & Smart, P. (2003). Towards a methodology for developing evidence-informed management knowledge. British Journal of Management, 14(3), 207-222.

Webster, J., & Watson, R. T. (2002). Analyzing the past to prepare for the future: Writing a literature review. MIS Quarterly, 26(2), xiii-xxiii.