https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/issue/feedJURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education2025-06-23T03:53:45+00:00Romi Mesraromimesra@unima.ac.idOpen Journal Systems<div> <div> <div> <p><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhQaPhFjHlYft4Yhr6nOAkbEJzI1fYKbgRkzKsyzBkyuyZE1a4vrjRGI8eSGB7f-LREmyXgu511wb3sqi_ZZOR4gxNG3ldVXhXBlT78yINK3fowhp4G90il5v83Bc8xqemBJHadj-XCBashy7Lb-kNzCkb1uuibOdyFcj-Djv26o99v8j3PUPDJcfbV" alt="cover" width="336" height="424" />_________________________________________________________________________________________________________________________________</p> </div> <div> <table class="data"> <tbody> <tr valign="top"> <td><strong>Journal title</strong></td> <td>:</td> <td><strong>JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td><strong>Initials</strong></td> <td>:</td> <td><strong>JPJSRE</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td><strong>Frequency</strong></td> <td>:</td> <td><strong>Two issues a year (June and December) </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td><strong>Editor-in-chief</strong></td> <td>:</td> <td><strong><a title="google scholar" href="https://scholar.google.com/citations?user=S9Mh9jEAAAAJ&hl=id&authuser=2" target="_blank" rel="noopener">Romi Mesra, S.Pd., M.Pd</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td><strong>Publisher</strong></td> <td>:</td> <td><strong><a title="Publisher" href="https://psosiologi.unima.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi FISH Unima</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td><strong>Contact us</strong></td> <td>:</td> <td><strong>Email. <a title="email" href="mailto:bakuingajpkm@unima.ac.id" target="_blank" rel="noopener">jurnalparadigmajsre@unima.ac.id</a> WhatsApp. <a title="halo" href="https://wa.me/6285762530583?text=Halo,%20salam%20kenal" target="_blank" rel="noopener">085762530583</a> (Romi Mesra)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td><strong>Accreditation</strong></td> <td>:</td> <td><a title="SINTA4" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/10935" target="_blank" rel="noopener"><strong>Sinta 4</strong></a></td> </tr> </tbody> </table> <strong>_________________________________________________________________________________________________________________________________</strong></div> <div> <div><strong>JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education</strong> is a blind peer-reviewed journal dedicated to the publication of quality research results in the empirical research field of Sociology and Sociology Education. This journal provides direct open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports greater global knowledge exchange.</div> <div> <p><strong> JOURNAL INDEXED BY: </strong></p> <table style="width: 546.531px;"> <tbody> <tr> <td style="width: 133px;"><a title="Google Scholar" href="https://scholar.google.de/citations?user=ANc9TOkAAAAJ&hl=en" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCKQXPqUwNyxLRSyYQxqIDA9TijyOoS62DYuUsPuBbAS82i-Ah8pMODRtwNTlJSnkHZnlNPIa5ycVnrh_Ze_AYrUPdy6qvlIcwkigb2-9G8aV6vSQFeI1jJSb4nrZbmBLG0cS3mTTAX6RuHok84PLgsmTOj2Xvf_Ca2IDHZn43gGqHUHteDPo3EGED=w122-h48" alt="Google Scholar" width="122" height="48" /></a></td> <td style="width: 125px;"> <a title="Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/28516" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh2QsvYROc56x0qO3-RE7K1yzRmQFp6qBzWRxQFb0oaq-kk6EOw3pp4_CaCdmTrjM-DpI3aA_2VspUeykuGDcfz1CeV3QtVEfEf1wE0CkAM3VgcneDJClEIb1X9Ry_8Dfv5s-GSqwIKWHTcPFlaDcfBpqC60ABPBzTUguGx78o2A_xIW3M4djeVVH5P=w114-h31" alt="Garuda" width="114" height="31" /></a></td> <td style="width: 107px;"> <a title="RJI" href="https://journalstories.ai/journal/2774-6984" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhu2X4n2RVRZUw1JRGW8tKwelu20pF6wsgpiYUxOv_7EHxJWCCbyv9XC-fWpZ4CrJtXP6gSyVilnGfNTuRXbz2f_QJxlGmmyMd6CYRrrZbDo0AYpo_kvNouNUI2o68gwB0oRJUDme4aYHcchP0BGuly4fwOdt5og1Kr4Nfmn5B-PrVPbSJ1P-jIvZuj=w106-h37" alt="RJI" width="101" height="37" /></a></td> <td style="width: 123.531px;"> <a title="SINTA4" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/10935" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQHYqOg4I-9sIPLqGBc4q1x0zMDduv5Ni52jsft_oaQq2ozjWkg8ZvHNMjmcyGTF8D4EWf_ebmBeNtmnkZZmkrunAx5YzK0brER2cjymBnnv_KFqFKpNsLs_6AdOYal4YtIoZggZ63AcAkjbnuiwLglkRqLsSr0iXNWAhzsTYoPt-KMnX22OTPDON7oAs/s1600/SINTA4.png" alt="SINTA 4" width="100" height="50" /></a></td> </tr> <tr> <td style="width: 133px;"> <a title="BASE" href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&lookfor=JURNAL+PARADIGMA%3A+Journal+of+Sociology+Research+and+Education&ling=1&oaboost=1&name=&thes=&refid=dcresen&newsearch=1" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjaSE0CYhY3z2YRVXkOq0RiUDFsKW8OQEEG-k_ZlUFe005o5Sk8yGOGYjGaKtiW1VB00g9rwrMlHvL34D3qNIePWt97vjrU2TSrA4JUG6Sym_YuZXBrqvObi7Mi4988DyqpAnC_GG3QuVojb-aBMc6k9PSsvXJajgL6uBNq4SsRALXodafwn88ebp2y=w129-h50" alt="BASE" width="129" height="50" /></a></td> <td style="width: 125px;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi8pN5hn2z3ws-5nTSFaWlzNJ5Qmkpq9kIOBRie-JyRYGug6xHAnS7MC9adBTP8Hc1qwJWqogQOYn8EMWo5ZXwapnZYWWgvS44iCKDZH3HocjOB8CPCLWePXCt6PlVYTwdMJLRt4eY9EUt9RhkW7xF1uhobBmITFTdHCVo5ZBRbah1L5vlu5bjNF2dn=w126-h43" alt="CROSSREF" width="100" height="34" /></td> <td style="width: 107px;"> <a title="DIMENSION" href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&search_text=JURNAL%20PARADIGMA%3A%20Journal%20of%20Sociology%20Research%20and%20Education&search_type=kws&search_field=full_search&and_facet_source_title=jour.1423072" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh49DSeyDEMS86qLV5rYT-hqXBlVFOCQlT-xaby-ULppKHuxUJss2NIeiG8AWB6ooJ4ZwTzi7wCrGsGTjbhK6zrxerh5PgHfm0LSJ68X3LwoEIHX9tMlwWQEkr1QkJzDNnes5YLqLBbDI4c9arPaViF1sdZVVZoK_MuO_zsHTCQ1DOgZ9CEiqYXaNuD=w138-h56" alt="DIMENSION" width="138" height="56" /></a></td> <td style="width: 123.531px;"> </td> </tr> </tbody> </table> </div> </div> </div> <div> </div> </div> <div> </div> <div> <p> </p> </div> <div> </div>https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11187Membangun Kota Humanis: Perbandingan Taman Ramah Anak di Jakarta dan Taman Edukatif Bersejarah di Ambon2025-02-09T02:56:28+00:00Yuanita Aprilandini Siregaryaprilandini@gmail.comAfdhal Afdhalafdhal@lecturer.unpatti.ac.id<p>Studi ini membandingkan dua model taman kota, yaitu Taman Ramah Anak di Jakarta dan Taman Edukatif Bersejarah di Ambon, dalam kerangka pembangunan kota humanis. Kota humanis adalah konsep perkotaan yang mengutamakan kesejahteraan sosial, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan komunitas lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana kedua taman mengakomodasi kebutuhan pengunjung melalui analisis aspek desain, fungsi, dan nilai sosial yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi langsung, wawancara semi-terstruktur dengan pengunjung serta pengelola taman, dan analisis dokumen kebijakan pengelolaan ruang publik. Taman Lapangan Banteng di Jakarta dikaji sebagai contoh taman ramah anak hasil revitalisasi yang menyediakan fasilitas bermain aman, edukatif, dan menarik. Sementara itu, Taman Museum Gong Perdamaian Dunia di Ambon diteliti sebagai taman edukatif bersejarah yang berfungsi sebagai ruang refleksi, rekreasi, dan interaksi sosial antar-generasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman di Jakarta menekankan aspek perkembangan anak dengan prioritas pada keamanan, kenyamanan, dan estetika, sedangkan taman di Ambon mengedepankan nilai historis dan sosial. Studi ini merekomendasikan integrasi konsep edukasi dan keamanan serta tata kelola berkelanjutan untuk memperkuat fungsi sosial dan budaya taman kota.</p>2025-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11616Menjadi Orang Ambon: Integrasi Sosial Migran dan Rekonstruksi Identitas Pasca Konflik2025-05-20T21:56:18+00:00Sarmalina Rieuwpassasarmalinarieuwpassa47@gmail.comIshaka Lalihunishakalalihun@gmail.comAfdhal Afdhalafdhal@lecturer.unpatti.ac.id<p>Artikel ini bertujuan untuk mengkaji proses integrasi sosial dan rekonstruksi identitas para migran di Kota Ambon pasca konflik sosial yang melanda wilayah tersebut pada awal 2000-an. Kajian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi di kawasan Waringin Cap, Ambon. Hasil kajian menunjukkan bahwa migran lama yang telah bermukim sebelum konflik memiliki sikap akomodatif dan berhasil merekonstruksi identitas diri sebagai bagian dari “orang Ambon,” dengan menanamkan nilai <em>hidup orang basudara</em> sebagai simpul identitas kolektif yang khas. Pasca konflik, integrasi sosial terjadi secara bertahap dengan terbentuknya relasi sosial yang ditandai oleh sikap saling menghargai, kerja sama, dan solidaritas antar sesama migran, baik lama maupun baru. Namun demikian, migran yang datang setelah konflik cenderung memperlihatkan sikap individualistik, emotif, dan reaktif terhadap perbedaan, sehingga menimbulkan potensi keretakan sosial yang meski kecil, tetap berisiko bagi kohesi masyarakat. Peran tokoh agama dan masyarakat terbukti vital dalam menjaga harmoni dan menyelesaikan potensi konflik. Kebaruan dari kajian ini terletak pada penemuan mengenai dinamika konstruksi identitas kultural pasca konflik oleh komunitas migran serta pentingnya integrasi sosial berbasis nilai lokal dalam membangun masyarakat multikultural yang damai. Kajian ini merekomendasikan pentingnya penguatan nilai-nilai lokal seperti <em>hidup orang basudara</em> sebagai fondasi dalam pengembangan teori dan praktik integrasi sosial dalam kajian sosiologi.</p>2025-05-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11660Modal Sosial dan Dinamika Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan2025-05-04T05:48:36+00:00Didin Syarifuddindidinars123@gmail.com<p>Transformasi sosial-ekonomi melalui pengembangan desa wisata menuntut integrasi modal sosial, yaitu kepercayaan, jaringan dan resiprositas, agar inisiatif berbasis masyarakat lebih efektif dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah secara mendalam peran dimensi modal sosial dalam memfasilitasi partisipasi aktif warga, mobilisasi sumber daya lokal, dan inovasi produk pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal di tiga desa terpilih di Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data meliputi social mapping, wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta analisis tematik kolaboratif yang melibatkan partisipan sebagai mitra reflektif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa kepercayaan antar anggota masyarakat dan terhadap institusi lokal menjadi fondasi koordinasi kolektif. Jaringan internal memfasilitasi organisasi dan forum kolaborasi, sedangkan kemitraan eksternal membuka akses dukungan teknis dan sumber daya. Praktik resiprositas meningkatkan solidaritas dan keberlanjutan aksi bersama. Sintesis antardimensi mengungkap sinergi yang memperkuat mobilisasi, inovasi, dan identitas budaya desa. Modal sosial merupakan faktor kunci dalam pemberdayaan komunitas dan pembangunan desa wisata berkelanjutan. Disarankan penguatan forum musyawarah rutin, penyediaan platform digital kolaboratif, formaliasi mekanisme pinjam-meminjam aset, serta program pelatihan berkelanjutan. Pendekatan ini layak dijadikan blueprint untuk replikasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan lokal di wilayah lain.</p>2025-05-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11945Synergy and Differentiation: Understanding the Complementary Relationship between Guidance and Counseling Services and Subject Learning in the Educational Ecosystem2025-05-28T04:55:04+00:00Mahdalena Prihatin Ningsihmahdalenaningsih@gmail.comNeviyarni Sneviyarnis@gmail.comMudjiran Mudjiranmudjiran@gmail.comHerman Nirwanahermannirwana@gmail.com<p>This study aims to understand the complementary relationship between Guidance and Counseling (BK) services and subject learning in the context of the educational ecosystem. Using a qualitative approach through a literature study method, this study analyzes various theories, previous research results, and relevant integration models. The results of the study indicate that synergy between BK teachers and subject teachers can improve the quality of learning and overall student well-being. This synergy is evident in the collaboration of learning planning, mentoring problematic students, and strengthening character in the learning process. However, role differentiation is still needed to avoid overlapping functions. BK teachers remain focused on the psychosocial and self-development aspects of students, while subject teachers on the academic aspects. This study also identifies an effective collaboration-based integration model, namely through a whole-school approach that unites various educational functions. The implications of this study are the need for cross-professional training and school policies that support structural synergy and role differentiation to create holistic and sustainable education.</p>2025-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11856Dinamika Kelembagaan Negara: Perspektif Hukum Tata Negara dan Sosiologi Organisasi2025-05-19T16:22:50+00:00Agustien Cherly Werehcherlyagustienwereh@gmail.comNovita Mongdongnovitamongdong@unima.ac.idReynold Simanjuntakreynoldsimandjuntak@unima.ac.idRomi Mesraromimesra@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kelembagaan negara dengan mengintegrasikan perspektif hukum tata negara dan sosiologi organisasi. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi dan memahami pola transformasi kelembagaan negara dalam konteks demokratisasi global, mengeksplorasi dinamika relasional antar lembaga negara, serta menganalisis tantangan adaptasi kelembagaan dalam menghadapi kompleksitas kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur yang komprehensif, meliputi analisis dokumen hukum, kajian akademis, dan publikasi kelembagaan. Analisis data dilakukan melalui kombinasi metode analisis konten kualitatif dan pendekatan hermeneutik dengan triangulasi sumber untuk memperkuat validitas temuan. Hasil penelitian mengungkapkan tiga temuan utama: (1) transformasi struktur kelembagaan negara dalam era demokratisasi yang ditandai dengan penguatan checks and balances, pembentukan lembaga independen, dan desentralisasi kewenangan; (2) dinamika relasional antar lembaga negara yang dipengaruhi oleh faktor sosiologis seperti kultur organisasi, jaringan informal, dan kualitas kepemimpinan; serta (3) tantangan adaptasi kelembagaan dalam menghadapi kompleksitas kontemporer yang mencakup disrupsi teknologi, tuntutan akuntabilitas, hibridisasi institusional, fragmentasi sosial, dan kebutuhan untuk mempertahankan koherensi institusional. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian merekomendasikan pengembangan desain kelembagaan yang adaptif dan responsif, penguatan kapasitas komunikasi institusional, serta adopsi pendekatan interdisipliner dalam studi dan praktik kelembagaan negara untuk menghadapi tantangan governance kontemporer</p>2025-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11444Work Life Balance Terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja Pada Generasi Y di Kota Garut 2025-04-14T10:02:59+00:00Ananda Amalyaanandaamalya10@gmail.comRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.idMagnaz Lestira Oktarozamagnaz@uniga.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh W<em>ork Life Balance </em>terhadap Kinerja Karyawan yang dimediasi oleh Kepuasan Kerja pada generasi Y di Kota Garut. Dengan meningkatnya persaingan bisnis, perusahaan dituntut untuk memaksimalkan kinerja karyawan melalui pengelolaan sumber daya manusia yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang merupakan guru tetap di sekolah dasar dan menengah pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>work life balance </em>memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, sementara kepuasan kerja tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun, <em>work life balance </em>terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Temuan ini mengindikasikan pentingnya perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi manajemen dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik terkait pengelolaan sumber daya manusia.</p>2025-06-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11780Kepuasan Kerja sebagai Mediator dalam Pengaruh Work-Life Balance terhadap Kinerja Karyawan Sektor Kesehatan di Garut2025-05-13T12:57:07+00:00Salsabilla Salsaslsaabeelaa@gmail.comRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>work-life balance</em> terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai mediator. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Daerah pada karyawan bagian keperawatan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang dipilih secara acak menggunakan rumus Slovin, dan dianalisis dengan metode <em>Partial Least Squares Structural Equation Modeling</em> (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>work-life balance</em> yang tercermin dari kemampuan mengelola waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja. Selain itu, kepuasan kerja yang terlihat dari kenyamanan terhadap pekerjaan, penghargaan yang diterima, serta kesesuaian tugas dengan keahlian, terbukti berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Temuan utama menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja lebih kuat dibandingkan pengaruh langsung, yang mengindikasikan bahwa kepuasan kerja memainkan peran penting sebagai penghubung antara keseimbangan hidup dan performa kerja. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi rumah sakit dalam menyusun kebijakan kerja yang lebih berpihak pada kesejahteraan tenaga kesehatan.</p>2025-06-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11781Peran Moderasi Karakteristik Individu dalam Hubungan antara Kerja Sama Tim dan Komunikasi Internal terhadap Kinerja Karyawan PT X2025-05-13T14:41:54+00:00Hesti Risnawatihestirisnawati24@gmail.comRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan dipengaruhi oleh kerja sama dan komunikasi internal, serta bagaimana sifat-sifat individu berfungsi sebagai faktor moderasi di PT X. Untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat tersebut, teknik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kausalitas deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan. Sementara itu, seluruh personil PT X dijadikan sampel dengan menggunakan pendekatan sampel jenuh dan metode non-probability sampling. Metode analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan 87 responden dan alat bantu Smart PLS 4.0. Kuesioner didistribusikan sebagai bagian dari proses pengumpulan data. Berdasarkan temuan penelitian, ditentukan bahwa komunikasi internal dan kerja sama tim secara signifikan dan positif mempengaruhi kinerja karyawan, dan bahwa sifat-sifat individu dapat memoderasi atau meningkatkan efek dari kedua faktor tersebut. Sifat-sifat individu memainkan efek moderasi dalam meningkatkan dampak kerja sama terhadap kinerja karyawan. Dampak komunikasi internal terhadap kinerja karyawan tidak dimoderasi oleh karakteristik individu. Penelitian ini menunjukkan bahwa kekompakkan akan meningkatkan kinerja karyawan dalam hal kuantitas. Kinerja karyawan juga akan ditingkatkan dengan komunikasi internal dan komunikasi vertikal yang dikembangkan secara efektif.</p>2025-06-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11530Pengaruh Live Shopping dan Flash Sale terhadap Impulsive buying Produk Fashion di TiktokShop pada Generasi Z2025-05-04T06:15:08+00:00Viana Nurul Khovifahviananurul27@gmail.comRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.idDeri Alan kurniawanderialan@uniga.ac.id<p>Perkembangan e-commerce di era digital mengalami perunahan pada pola konsumsi masyarakat, khususnya pada Generasi Z yang aktif menggunakan platform media sosial seperti TikTok Shop. Strategi pemasaran digital seperti <em>Live shopping</em> dan <em>Flash Sale</em> semakin banyak digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong pembelian impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh <em>Live shopping</em> dan <em>Flash Sale</em> terhadap <em>Impulsive buying</em> khususnya untuk produk fashion. Pada penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dan data dikumpulkan dari 100 responden melalui survei online, kemudian dianalisis dengan metode menggunakan metode Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan bantuan software SmartPLS versi 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>Flash Sale</em> berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif, sedangkan <em>Live shopping</em> tidak memiliki pengaruh terhadap <em>Impulsive buying</em>. Penemuan dalam studi ini menunjukan bahwa Discount during promo dalam <em>Flash Sale</em> akan lebih efektif dalam mendorong <em>Impulsive buying</em>. Implikasi dari penelitian ini adalah pemasar dapat lebih mengoptimalkan strategi <em>Flash Sale</em> dalam kampanye pemasaran digital, sementara <em>Live shopping</em> dapat difokuskan untuk membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan keterlibatan konsumen.</p>2025-06-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11357Prediksi Pasien Terkena Penyakit HIV Dengan Algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) di RSUD Dr.Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi2025-04-14T07:18:12+00:00Abdul Aziz Firdausabdul.aziz03@mhs.pelitabangsa.ac.idSanudin Sanudinsanudin@pelitabangsa.ac.idAceng Badruzzamanaceng_badruzzaman@pelitabangsa.ac.id<p>HIV/AIDS is a global health concern present in almost every part of the world. The advancement of information system technology has helped solve various problems across different fields, one of which is through the application of data mining. The utilization of data mining is not only implemented in the healthcare sector but also in the technology industry. One method to predict patients who potentially have HIV/AIDS is by using Machine Learning (ML). ML aims to train models with algorithms capable of performing statistical analysis using Supervised Learning techniques to generate accurate predictions. Prediction is one of the most important statistical elements in the decision-making process. This research uses the K-Nearest Neighbor algorithm, which classifies data based on the majority class of K nearest neighbors. The algorithm is combined with the SMOTETomek technique as a resampling method to address data containing noise and class imbalance problems. The dataset used to train the K- Nearest Neighbor model comes from the Voluntary Counselling and Testing (VCT) unit with a total of 2,205 data points. The disease testing prediction results are then processed and visualized in a website format. Based on testing conducted using Confusion Matrix, the model’s performance measurement results show and Accuracy value of 97.96%, Precision of 78.61%, Recall of 98.88%, and f1-score of 84.45%. The results indicate that the use of machine learning is quite effective for implementation in HIV/AIDS disease prediction.</p>2025-06-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11351Analisis Pemahaman Mahasiswa Atas Warisan Kolonial dalam Industri Kecantikan: Kajian Poskolonialisme terhadap Klaim Pemutihan dan Pencerahan2025-04-14T08:03:31+00:00Mutiara Hurul Ainimutiaraaini@upi.eduSiti Lulu Awaliahsitiluluawaliah27@upi.eduIlman Diansyah Rasnadipoetrailman.diansyah.12@upi.eduUlwan Naezi Rabbani M Noerulwannaezi29@upi.eduMughni Nafia Nadhifmughninafia@upi.eduAchmad Hufadachmadhufad@upi.eduYani Achdianiyaniachdiani@upi.edu<p class="selectable-text copyable-text x15bjb6t x1n2onr6" dir="ltr">Klaim pemutihan dan pencerahan yang dikonstruksi oleh warisan kolonial tidak hanya mereproduksi hierarki rasial, tetapi juga menginternalisasi hegemoni kecantikan yang mendiskreditkan keberagaman warna kulit. Melalui perspektif poskolonialisme, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran mahasiswa terhadap konstruksi sosial tersebut, sekaligus mengkritisi mekanisme kapitalisme industri kecantikan dalam mempertahankan standar kecantikan yang diskriminatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman mahasiswa terhadap warisan kolonial dalam industri kecantikan, khususnya dalam klaim pemutihan dan pencerahan kulit. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara kepada mahasiswa di Bandung selama satu bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap warisan kolonial dalam industri kecantikan masih beragam, dengan sebagian besar menyadari adanya pengaruh historis dalam standar kecantikan tetapi belum sepenuhnya mengkritisinya secara mendalam. Meskipun terdapat kelompok mahasiswa yang mulai menunjukkan kesadaran kritis dan menolak klaim pemutihan sebagai standar estetika utama, masih banyak yang menerima konstruksi tersebut tanpa mempertanyakan implikasi ideologisnya. Faktor seperti eksposur terhadap media, pendidikan, dan lingkungan sosial berperan dalam membentuk tingkat kesadaran ini. Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan literasi kritis di kalangan mahasiswa agar mereka mampu menilai dan mendekonstruksi narasi kolonial dalam industri kecantikan secara lebih komprehensif.</p>2025-06-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11189Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa di Kabupaten Minahasa2025-02-09T03:13:13+00:00Apeles Lexi Lontohlexi.lontoh@unima.ac.idWiddy Rorimpandeywiddyrorimpandey@unima.ac.idTelly Wuatellywua@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh sebagai perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Desain penelitian yang digunakan yaitu <em>Non Equivalent Control Group</em>. Populasi penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama yang menjadi Sekolah Penggerak di Kabupaten Minahasa kelas IX. Terdapat dua sekolah penggerak tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu, SMP N 1 Kawangkoan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu observasi, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik inferensial parametrik. Pada uji hipotesis ini menggunakan taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model <em>project based learning </em>(PjBL) lebih efektif dibandingkan dengan model konvensional dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas IX SMPN 1 Kawangkoan. Nilai rata-rata siswa yang dibelajarkan dengan model PjBL sebesar 33,47, sedangkan nilai rata-rata siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional sebesar 27,14. Selanjutnya, kemampuan berpikir tingkat tinggi yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih unggul dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Pada kelas yang diterapkan model PjBL rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan motivasi berprestasi tinggi sebesar 44,45 dan motivasi berprestasi rendah sebesar 27,14, sedangkan pada kelas yang diterapkan model konvensional rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan motivasi berprestasi tinggi sebesar 42,00 dan motivasi berprestasi rendah 26,25.</p>2025-06-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11656Pengaruh Social Media Marketing Dan Brand Love Terhadap Purchase Decision Pada Solo Album Happy Kim Seokjin BTS.2025-05-04T05:51:01+00:00Sri Wulandarisw5681989@gmail.comHedi Cupiadihedi.cupiadi@uniga.ac.idHusni Muharamunimuharam@uniga.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>Social Media Marketing</em> dan <em>Brand Love</em> terhadap <em>Purchase Decision</em> dalam pembelian Solo Album <em>“Happy”</em> milik Kim Seokjin BTS. Fenomena perilaku konsumen dalam komunitas penggemar K-pop, khususnya Army yang menunjukan bahwa startegi pemasaran digital serta ikatan emosional terhadap idola menjadi faktor utama yang mempengaruhi <em>Purchase Decision</em>. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksplanasi. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui penyebaran kuesioner melalui <em>google Form</em> kepada komunitas Army yang masuk kedalam anggota grup <em>Borahae.Hope Store </em>yang telah membeli album <em>“Happy”</em> tersebut. Analisis data pada penelitian ini dilakukan menggunakan model <em>Structurl Equation Modeling</em> (SEM) berbasis <em>Partial Least Square</em> (PLS). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa <em>Social Media Marketing</em> dan <em>Brand Love</em> berpegaruh positif dan signifikan terhadap <em>Purchase Decision</em>. Penelitian ini juga memperkuat hasil penelitian sebelumnya serta menegaskan pentingnya peran media sosial sebagai sarana promosi, sekaligus menunjukan ketertarikan emosional penggemar K-pop dalam membeli album di industri musik Korea.</p>2025-06-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11857Media Sosial dan Pembentukan Opini Publik: Implikasi Hukum terhadap Proses Peradilan yang Adil2025-05-19T17:41:30+00:00Mario Randy Lengkongmariolengkong@unima.ac.idYoan Barbara Runtunuwuyoanruntunuwu@unima.ac.idStince Sidayangvivisidayang8@gmail.comTrifena Julia Kambetrifenakambey@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kompleks antara media sosial, pembentukan opini publik, dan implikasinya terhadap proses peradilan yang adil dalam konteks hukum kontemporer. Menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi literatur, penelitian ini mengkaji berbagai sumber ilmiah termasuk jurnal, buku, dan dokumen hukum yang relevan, dengan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tren. Temuan penelitian mengungkapkan tiga aspek krusial: pertama, media sosial telah secara fundamental mengubah dinamika pembentukan opini publik terhadap kasus hukum melalui algoritma dan fenomena "pengadilan oleh media sosial"; kedua, opini publik yang terbentuk di media sosial memberikan tekanan signifikan terhadap independensi peradilan dengan mempengaruhi perilaku aktor-aktor peradilan; dan ketiga, sistem hukum di berbagai yurisdiksi telah mengembangkan respons regulatori yang beragam untuk menghadapi tantangan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan pendekatan multidimensional yang melibatkan reformasi hukum, kerjasama dengan platform digital, dan peningkatan literasi digital masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara transparansi peradilan, kebebasan berekspresi, dan integritas sistem hukum di era media sosial.</p>2025-06-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/12029Akuntabilitas Hukum dan Responsivitas Sosial: Dinamika Kepemimpinan Kepala Desa dalam Mengelola Konflik Kepentingan pada BUMDes2025-06-04T05:11:25+00:00Ismiati EssingIsmiatiessing@unima.ac.idRebecca Christy Mowilosrebeccamowilos@unima.ac.idMario Randy Lengkongmariolengkong@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kepemimpinan kepala desa dalam mengelola konflik kepentingan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui dua perspektif utama: akuntabilitas hukum dan responsivitas sosial. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif berbasis studi literatur dengan data sekunder dari jurnal ilmiah, peraturan perundang-undangan, dan laporan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak kepala desa belum memahami regulasi secara memadai, sehingga pengambilan keputusan terkait BUMDes cenderung melanggar prinsip hukum dan akuntabilitas. Selain itu, rendahnya responsivitas sosial menyebabkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan BUMDes sangat terbatas, memunculkan apatisme dan resistensi. Di sisi lain, beberapa kepala desa yang menerapkan prinsip kepemimpinan etis dan partisipatif berhasil menekan konflik kepentingan melalui mediasi, transparansi, dan inovasi pengelolaan. Penelitian ini menekankan pentingnya penguatan kapasitas kepala desa dalam aspek hukum dan sosial sebagai kunci keberhasilan tata kelola BUMDes yang inklusif dan berkelanjutan.</p>2025-06-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11859Perkembangan Teori Pemidanaan dalam Hukum Pidana Indonesia: Perspektif Sosiologis2025-05-19T17:43:33+00:00Harly Rumagitharlyrumagit70@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan teori pemidanaan dalam hukum pidana Indonesia dari perspektif sosiologis. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai teori pemidanaan serta penerapannya dalam konteks sosial masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pergeseran paradigma pemidanaan dari pendekatan retributif ke arah restoratif dan rehabilitatif. Pergeseran ini didorong oleh kesadaran akan pentingnya keadilan sosial dan kebutuhan akan sistem hukum yang lebih kontekstual. Nilai-nilai lokal dan kearifan tradisional terbukti memainkan peran penting dalam praktik pemidanaan, namun belum sepenuhnya terakomodasi dalam hukum nasional. Hambatan struktural seperti keterbatasan infrastruktur hukum, budaya represif dalam penegakan hukum, dan minimnya literasi hukum masyarakat menjadi tantangan utama dalam penerapan pemidanaan humanis. Penelitian ini menyarankan perlunya reformasi hukum pidana yang berbasis pada pluralisme hukum, partisipasi masyarakat, dan pendekatan sosiologis yang mendalam terhadap keadilan pidana.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11858Problematika Penerapan Hukuman Mati di Indonesia: Kajian Hukum Pidana dan Dampak Sosial-Kultural2025-05-19T17:45:10+00:00Merry Kumajasmerry.kumajas@unima.ac.idJoupy G.Z Mambujoupymambu@unima.ac.idHarly Rumagitharlyrumagit70@gmail.comRomi Mesraromimesra@unima.ac.id<p>Penelitian ini membahas problematika penerapan hukuman mati di Indonesia dengan menyoroti aspek hukum pidana serta dampak sosial-kulturalnya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji konsistensi sistem peradilan dalam menjatuhkan vonis mati, persepsi masyarakat terhadap hukuman tersebut, serta posisi Indonesia dalam konteks hak asasi manusia internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, yang menganalisis berbagai sumber sekunder seperti peraturan perundang-undangan, artikel ilmiah, putusan pengadilan, dan laporan lembaga HAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hukuman mati di Indonesia sering tidak konsisten dan dipengaruhi oleh tekanan sosial maupun politik. Selain itu, persepsi publik terhadap hukuman mati dibentuk oleh konstruksi budaya dan agama, serta diperkuat oleh framing media. Di sisi lain, Indonesia mengalami dilema antara mempertahankan kedaulatan hukum nasional dan memenuhi komitmen terhadap standar HAM global. Penelitian ini merekomendasikan perlunya reformasi hukum pidana yang lebih akuntabel dan edukasi publik yang menekankan pentingnya prinsip keadilan substantif. Dengan demikian, hukuman mati dapat dievaluasi secara kritis dalam kerangka negara hukum yang beradab.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11826Analisis SWOT Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Sosiologi di SMAS Karya Wisata Singaraja2025-06-05T12:24:51+00:00Muhammad Ainul Yakin Maulanaainul@undiksha.ac.idI Wayan Mudanawayan.mudana@undiksha.ac.idAlif Alfi Syahrinasyahrin@undikhsa.ac.id<p>Penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi merupakan upaya dalam menciptkan pembelajaran yang bermakna dan efisien. Terdapat berbagai macam dinamika dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran sosiologi. Seperti yang dilaksanakan di SMAS Karya Wisata Singaraja yang merupakan sekolah menengah atas berbasis pariwisata telah menerapkan pembelajaran sosiologi kelas X, sebagaimana halnya kurikulum merdeka masih merupakan hal yang baru diterapkan di SMAS Karya Wisata. Tujuan dari penelitin ini mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi serta mengetahui berbagai unsur pembelajaran sosiologi dengan menggunakan berbagai komponen dalam analisis SWOT (<em>Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats</em>). Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta teknik analisis digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi telah dilaksanakan di SMAS Karya Wisata. Berbagai macam bentuk seperti guru diberikan kemudahan dalam menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih bervariasi. Begitu juga hasil dari analisis SWOT bahwa terdapat kekuatan seperti dukungan dari sekolah, hingga memberikan kemudahan bagi guru dalam proses pembelajaran serta terdapat beberapa kendala dalam proses penerapan dalam pembelajaran sosiologi, diantaranya kurangnya fasilitas pendukung penerapan kurikulum merdeka menggunakan teknologi dan kurangnya sosialisasi pada guru. Implikasi dari penelitian ini memberikan temuan bagi sekolah, guru maupun pemerintah dalam mengembangkan sebuah kebijkan agar lebih efisien dan menjawab kekurangan yang ada.</p>2025-06-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11256Mengemis Online di Tiktok Live Cara Baru Cari Uang di Internet2025-04-15T15:41:42+00:00Marsya Raihanmarsyar9@upi.eduAchmad Hufadachmadhufad@upi.eduYani Achdianiyaniachdiani@upi.edu<p>Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara individu mencari penghasilan secara daring. Salah satu fenomena yang muncul adalah praktik mengemis online melalui TikTok Live, di mana pengguna memanfaatkan fitur live streaming untuk meminta donasi dari penonton dengan berbagai cara, termasuk menampilkan kesan kemiskinan atau eksploitasi individu rentan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena tersebut dalam perspektif interaksi simbolik Erving Goffman, yang menyoroti bagaimana individu membangun citra diri guna menarik simpati audiens dan memperoleh keuntungan finansial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur (library research) yang menelaah berbagai jurnal, buku, dan dokumen akademik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma TikTok berkontribusi dalam mendorong konten sensasional dan dramatis, sehingga semakin banyak pengguna memanfaatkan cara manipulatif demi mendapatkan lebih banyak donasi. Fenomena ini menormalisasi mengemis online sebagai bentuk ekonomi digital, yang pada akhirnya dapat memengaruhi etika sosial dan mengubah cara pandang masyarakat terhadap kerja dan usaha.Kesimpulannya, meskipun TikTok dan media sosial lainnya memberikan peluang ekonomi, penyalahgunaan fitur live streaming untuk mengemis online menimbulkan dilema etis dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang lebih ketat serta kesadaran masyarakat untuk membedakan antara bantuan sosial yang nyata dan eksploitasi digital demi keuntungan pribadi.</p>2025-06-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11469Pemberdayaan Masyarakat melalui UMKM Serat Nanas di Desa Pangkul Kota Prabumulih2025-04-14T07:24:03+00:00Syafira Rachma Aulia Putri Syafirasyafirarachma11@gmail.comMega Nurrizaliameganurrizalia@fkip.unsri.ac.idAzizah Husinazizahhusin@fkip.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat dilakukan di UMKM Serat Nanas Desa Pangkul Kota Prabumulih. Keunikan UMKM dalam mengolah daun nanas menjadi serat dengan berbasiskan potensi sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan adalah alasan mengapa penelitian dengan tema tersebut perlu diteliti. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan subjek penelitian terdiri dari 5 orang, yaitu Ketua UMKM, 3 orang pengrajin, dan 1 orang mahasiswa magang. Selain itu, data pendukung didapatkan dari 2 orang di luar subjek penelitian, yaitu Ketua PKK dan bidan desa. Hasil penelitian menunjukkan UMKM Serat Nanas di Desa Pangkul melakukan pemberdayaan melalui tiga tahapan pemberdayaan masyarakat. Pada tahap penyadaran dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dengan cara dari rumah ke rumah, sekolah, dan bersinergi dengan mahasiswa. Tahap transformasi kemampuan dilakukan melalui pelatihan mengolah turunan serat nanas. Turunan ini dimulai dari daun, serat, benang, pintalan, dan kain. Pelatihan yang diberikan kepada pengrajin di Desa Pangkul dan luar desa memiliki fokus yang berbeda. Pelatihan mengolah turunan serat nanas diberikan kepada pengrajin di Desa Pangkul, sedangkan pelatihan yang diberikan kepada pengrajin di luar desa hanya membuat benang dan pintalan. Pada tahap terakhir, tahap peningkatan kemampuan intelektual pengrajin dapat membuat benang dan memintal di rumah masing-masing, pengrajin telah berhasil menjadi narasumber di daerah lain, dan bertambahnya pendapatan rumah tangga masyarakat melalui upah yang didapatkan.</p>2025-06-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/12067Perlindungan Hukum terhadap Konsumen dalam Transaksi E-Commerce2025-06-05T17:29:21+00:00Engeli Yuliana Lumaingengeliyuliana@unima.ac.idIndrasatya Octavianus Nasirunindraoctavv@gmail.comNovita Marven Mongdongnovitamongdong@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi e-commerce di Indonesia, dengan fokus pada efektivitas Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi literatur terhadap peraturan perundang-undangan, jurnal ilmiah, dan hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan konsumen masih lemah akibat implementasi regulasi yang tidak adaptif, lemahnya mekanisme perlindungan data pribadi, serta belum tersedianya sistem penyelesaian sengketa yang efektif dan digital. Ketidakseimbangan informasi antara konsumen dan pelaku usaha juga memperburuk posisi konsumen dalam transaksi daring. Penelitian ini menyarankan perlunya sinergi antara regulasi perlindungan konsumen dan kebijakan keamanan digital, serta pembentukan sistem penyelesaian sengketa daring yang terintegrasi. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan hukum perlindungan konsumen berbasis teknologi digital di Indonesia.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11612Behavior Intention dan Use Behavior Penggunaan QRIS Pada Restoran di Garut: Pendekatan Model UTAUT 22025-05-07T17:41:23+00:00Meisi Martinimeisimartini346@gmail.comRohimat Nurhasanrohimatnurhasan@uniga.ac.idDeri Alan Kurniawanderialan@uniga.ac.id<p>Kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital mendorong restoran di Indonesia, khususnya di Garut, untuk mengadopsi sistem pembayaran digital seperti QRIS. Meskipun implementasi QRIS menawarkan berbagai manfaat seperti efisiensi transaksi dan keamanan finansial, penggunaannya masih menghadapi tantangan seperti infrastruktur yang belum optimal dan risiko penipuan digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi <em>behavior intention</em> dan <em>use behavior </em>terhadap penggunaan QRIS oleh restoran di Garut melalui penerapan model UTAUT2 <em>(unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2)</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif asosiatif dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang ditentukan menggunakan skala likert dan dianalisis menggunakan metode <em>Partial Least Square Structural Equation Modeling</em> (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>performance expectancy </em>dan <em>behavioral intention </em>berpengaruh terhadap <em>use behavior,</em> sementara <em>facilitating condition </em>hanya berpengaruh terhadap <em>use behavior, </em>namun, tidak terhadap <em>behavior intention.</em> Sebaliknya, variabel <em>effort expectancy, social influence, hedonic motivation, </em>dan <em>habit </em>tidak menunjukkan pengaruh terhadap <em>behavior intention.</em> Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur, edukasi digital, serta pemahaman praktis terhadap manfaat QRIS sebagai strategi adopsi teknologi yang lebih efektif bagi sektor restoran.</p>2025-06-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11804Peran Motivasi Kerja Memediasi Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Toko Ritel2025-05-23T07:21:36+00:00Ratna Wulandariratnawlndri850@gmail.comRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.id<p>Studi ini mempunyai tujuan yaitu guna membahas pengaruh kepemimpinan transformasional kepada kinerja karyawan, melalui mempertimbangkan motivasi kerja menjadi variabel yang memediasi hubungan tersebut. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif, di mana data didapatkan dari 63 responden melalui kuesioner serta dianalisa melalui SmartPLS 3.0. Hasil analisis memperlihatkan bahwasanya kepemimpinan transformasional secara signifikan serta positif mempengaruhi motivasi kerja. Selain itu, motivasi kerja terbukti mampu menjembatani hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan, secara tidak langsung ataupun langsung. Motivasi intrinsik ditemukan memiliki kontribusi penting dalam mendorong karyawan mencapai kinerja terbaik mereka. Karyawan yang merasakan makna dan kepuasan dalam pekerjaannya cenderung memiliki semangat kerja yang tinggi, rasa tanggungjawab yang kuat, serta loyalitas terhadap tugas. Hasil ini menegaskan pentingnya peran kepemimpinan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan menginspirasi, demi meningkatkan motivasi serta kinerja secara berkelanjutan.</p>2025-06-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11568Meningkatkan Keputusan Pembelian: Peran Brand Love, Social Media Marketing dan Viral Marketing Pada Produk Skintific di E-commerce (Studi Pada Konsumen Skintific Pengguna Tiktokshop Di Kabupaten Garut)2025-05-04T06:04:28+00:00Nanda Karisa Sintia Dewinandasintia10@gmail.comRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh v<em>iral marketing</em>, s<em>ocial media marketing</em> dan b<em>rand love </em>terhadap keputusan pembelian produk skintific pada <em>platform</em> tiktokshop di Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan kuantitatif. Sementara itu, metode pengumpulan data meliputi penyebaran kuesioner pada <em>Google Form</em>, data diperoleh dari 100 konsumen pengguna skintific, alat analisis yang digunakan adalah <em>Structural Equation Modeling-Partial Least Square</em> (SEM-PLS) versi 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh v<em>iral marketing</em> terhadap keputusan pembelian, s<em>ocial media marketing</em> berpengaruh terhadap keputusan pembelian, b<em>rand love </em>berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar kepuasan dan kebahagiaan yang dirasakan oleh setiap konsumen terhadap suatu produk, semakin meningkatkan pula keputusan mereka untuk melakukan pembelian.</p>2025-06-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11806Peran Work-life Balance Memediasi Pengaruh Spiritualitas di Tempat Kerja Terhadap Loyalitas Guru Era Kini 2025-05-23T07:12:39+00:00Ucu Musaropah24023121168@fekon.uniga.ac.idRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.idHedi Cupiadihedi.cupiadi@uniga.ac.id<p>Loyalitas guru memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan. Namun, dalam konteks saat ini, menjaga komitmen guru menghadirkan tantangan karena beberapa faktor yang memerlukan eksplorasi menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana spiritualitas kerja mempengaruhi loyalitas guru, sementara juga mempertimbangkan peran mediasi <em>work-life balance.</em> Metodologi yang digunakan bersifat deskriptif dan kausalitas, dengan data yang dikumpulkan dari 86 guru pegawai negeri sipil (PNS) dan kontrak (P3K) di SMP Negeri Samarang Garut melalui survei kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah <em>Structural Equation Modeling-Partial Least Squares</em> (SEM-PLS). Temuan menunjukkan bahwa spiritualitas kerja mempengaruhi loyalitas guru secara positif, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan <em>work-life balance</em> sebagai mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan spiritualitas kerja, yang ditandai dengan pekerjaan yang bermakna, dapat meningkatkan loyalitas guru. Selain itu, aspek keseimbangan keterlibatan dari <em>work-life balance</em> telah ditemukan untuk lebih mengoptimalkan loyalitas guru. Penelitian ini memberikan wawasan teoritis dan implikasi praktis bagi manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan, dengan tujuan untuk menumbuhkan suasana kerja produktif yang mendukung <em>work-life balance</em> guru.</p>2025-06-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11353Pengembangan Media Promosi Berbasis Digital Branding untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM Talenan Jeje Kota Prabumulih2025-04-14T07:36:27+00:00Tatia Angelinatatiaangelina05@gmail.comShomedran Shomedranshomed16ut@gmail.comMega Nurrizalia Megameganurrizalia@fkip.unsri.ac.id<p>Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media promosi berbasis <em>digital branding </em>dengan memanfaatkan media sosial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan <em>(Research and Development) </em>dengan model pengembangan yang digunakan adalah Borg and Gall, terdapat sepuluh langkah-langkah penelitian dan pengembangan, namun menyesuaikan dengan lokasi penelitian sehingga peneliti hanya melakukan enam tahapan yaitu, Analisis dan Potensi Masalah, Mengumpulkan informasi dan Identifikasi Kebutuhan, Desain Produk, Pengembangan Produk, Perbaikan Produk dan Uji Coba Produk. Proses pengumpulan data melalui tahapan analisis awal yaitu dengan penyebaran angket kebutuhan, dilanjutkan dengan pembuatan produk, validasi oleh tiga orang ahli, yaitu ahli bahasa, ahli media dan ahli materi. Analisi menggunakan skala likert dan skala guttman. Uji coba produk terbagi menjadi dua, yaitu uji coba <em>one to one </em>pada tiga konsumen dan uji coba <em>small group </em>pada sebelas konsumen. Hasil penilaian dari validasi bahasa , ahli media dan ahli materi dengan kategori sangat valid. Sehingga media yang dikembangkan valid untuk digunakan sebagai media promosi. Tingkat kepraktisan dari uji coba <em>one to one </em>dan uji coba <em>small group </em>dengan kategori sangat praktis sebagai media promosi. Hal ini membuktikan bahwa media promosi berbasis <em>digital branding </em>praktis digunakan sebagai media promosi.</p>2025-06-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/8843Strategi Pendekatan Bawaslu dalam Merespon Krisis Kepercayaan Publik di Kecamatan Bantimurung2025-05-14T12:16:29+00:00Rosmiati Anas Rosanasrosmiati@gmail.comNajamuddin Najamuddinnajamuddin@unm.ac.idA. Octamaya Tenri AwaruA.Octamaya@unm.ac.idDarman Mandadarmanmanda@unm.ac.idIdham Irwansyah Idrusidham.irwansyah@unm.ac.id<p>This article will discuss the strategies used by the Election Supervisory Agency (Bawaslu) in responding to the crisis of public trust in the Bantimurung District. This research employs a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques involve in-depth interviews, field observations, and the study of relevant documents regarding Bawaslu's work program. Research informants consist of the Chairperson and members of Bawaslu, community leaders, political party officials, and the general public. The research findings indicate that Bawaslu's main strategies include increasing information transparency through mass media broadcasts and periodic meetings with stakeholders; optimizing the supervision functions to prevent money politics and campaign violations at the sub-district/village level; improving public complaint services; and massive socialization of Bawaslu's roles and functions to schools, community organizations, and the general public. However, the implementation of these strategies is still not fully effective due to obstacles such as human resources, budget constraints, inter-agency coordination, and lack of regulatory support. The conclusion of this research is that strong commitment and collaboration are needed from various stakeholders, including local governments and regional representative councils (DPRD), to support efforts to restore public trust in Bawaslu in the Bantimurung District.</p>2025-06-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11738Pengaruh Usaha Rumahan Kemplang Ibu Rumah Tangga terhadap Ekonomi Keluarga di Desa Tebing Gerinting2025-05-13T14:24:03+00:00Adellia Martiniadeliamartini94@gmail.comErna Retna Safitriernaretnasafitri@fkip.unsri.ac.idMega Nurrizaliameganurrizalia@fkip.unsri.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usaha rumahan produksi kemplang yang dijalankan oleh ibu rumah tangga terhadap pemenuhan ekonomi keluarga di Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh realitas ketimpangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta terbatasnya lapangan pekerjaan di desa yang mendorong ibu rumah tangga untuk menjalankan usaha rumahan sebagai solusi ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik pengumpulan data melalui angket, observasi, dan dokumentasi yang disebarkan kepada 75 responden ibu rumah tangga pelaku usaha produksi kemplang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha rumahan produksi kemplang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan ekonomi keluarga, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan. Berdasarkan hasil analisis statistik, diketahui bahwa usaha ini memberikan pengaruh sebesar 50,6% terhadap pemenuhan ekonomi keluarga. Selain itu, usaha ini juga berdampak positif terhadap pemberdayaan perempuan, meningkatkan kemandirian ekonomi, serta membuka peluang kerja di lingkungan sekitar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha rumahan produksi kemplang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pemenuhan ekonomi keluarga, serta menjadi salah satu strategi pemberdayaan ekonomi perempuan di tingkat desa. Penelitian ini memberikan implikasi bagi pengembangan program pendidikan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dan kewirausahaan sosial.</p>2025-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11697Evaluasi Program Pelatihan Komputer Model CIPP Di LKP Widya Eduskill Kota Prabumulih2025-05-13T17:08:36+00:00Intan Carrolineintancarr650@gmail.comHenny Helmihennyhelmi@unsri.ac.idErna Reta Sapitriernaretnasafitri@fkip.unsri.ac.id<p>Penelitian ini mengevaluasi program pelatihan komputer yang dilaksankan oleh Lembaga Kurusu Dan Pelatihan (LKP) Widya Eduskill di Kota Prabumulih menggunakan model CIPP (context, input, process dan product). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini meliputi kepala LKP, instruktur, peserta didik pelatihan dan alumni peserta didik pelatihan. Hasil evaluasi pada aspek context menunjukkan bahwa program pelatihan komputer berlandaskan hukum yang jelas, relevan dengan kebutuhan peserta didik dan dunia kerja. Pada aspek input, ditemukan bahwa sumber daya manusia, sarana prasarana, dan sumber belajar sudah memadai namun masih perlu peningkatan di beberapa bagian. Evaluasi process menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan berjalan sesuai rencana dan kurikulum berdasarkan acuan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) , sedangkan pada aspek product, pelatihan memberikan dampak efek panjang terhadap peningkatan keterampilan peserta dan semua peserta berhasil mencapai kompetensi secara maksimal. Secara keseluruhan, program pelatihan komputer di LKP Widya Eduskill dinilai cukup efektif, namun disarankan untuk melakukan peningkatan pada aspek fasilitas dan evaluasi berkelanjutan agar kualitas program dapat terus ditingkatkan.</p>2025-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/10749Kualitas Pelayanan Publik di Puskesmas Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya2025-04-15T15:57:50+00:00Delta Diva Dinantydivadelta16@gmail.comIndira Arundinasariindiraarundinasari@gmail.com<p>Pemerintah Kota Surabaya melakukan Survei Kepuasan Masyarakat kepada pengguna layanan kesehatan. Terdapat hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Puskesmas dari tahun 2020 hingga 2023 mengalami fluktuasi, namun cenderung naik, Namun ada beberapa temuan yang terkait dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Maka Rumusan Masalahnya “Bagaimakan Kualitas Pelayanan Publik di Puskesmas Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui Kualitas Pelayanan Publik di Puskesmas Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus dalam penelitian adalah 1.Berwujud /Tampak /Terjamah (Tangibles); 2. Keterandalan/Kehandalan (Realibility); 3. Keresponsifan/Tanggap (Responsiviness); 4. Keyakinan/Jaminan (Assurance); dan 5. Empati (Empathy). Penelitian ini menggunakan informan penelitian yang terdiri dari pejabat fungsional yang bertugas memberikan pelayanan di Puskesmas Keputih Kecamatan Sukolilo; staf administrasi Puskesmas Keputih Kecamatan Sukolilo; dan masyarakat pengguna pelayanan kesehatan di Puskesmas Keputih Kecamatan Sukolilo sebagai sumber data primer. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Keputih Kecamatan Sukolilo dilihat dari dimensi Berwujud/Tampak/Terjamah (Tangibles); 2. Keterandalan/Kehandalan (Realibility) Keresponsifan/Tanggap (Responsiviness); 4. Keyakinan/Jaminan (Assurance) telah sejalan dengan harapan masyarakat, namun ternyata pada dimensi Empati (Emphaty) belum memenuhi harapan masyarakat sehingga masih perlu dibenahi.</p>2025-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11470Pengaruh Good Corporate Governance dan Leverage terhadap Performance Financial dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi2025-04-14T09:59:50+00:00Abdul Azizabdul.aziz.muchsin@gmail.comHilda Sri Hastutihildasrihastuti@gmail.comIryanis Iryanisiryanis.44@admin.smk.belajar.idMaria Novita Prionovitaprio291178@gmail.comWulandari Pratiwiwulandharipratiwi@gmail.comNofryanti Nofryantinofryanti@unpam.co.id<p>Penelitian ini bertujuan menguji dan membuktikan secara ilmiah pengaruh <em>Good Corporate Govermance </em>dan <em>Leverage </em>terhadap <em>Financial Performance</em>. Data yang digunakan diambil dari publikasi laporan keuangan di <em>website </em>Bursa Efek Indonesia pada Perusahaan <em>Consumer Non-Cyclicals </em>yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021 - 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah Perusahaan <em>Consumer Non-Cyclicals </em>yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021 – 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling </em>diperoleh sebanyak 153 sampel penelitian. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis data panel dengan bantuan Microsoft excel 2019 dan <em>software Eviews </em>12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan <em>good corporarate governance </em>dan <em>leverage </em>berpengaruh terhadap <em>performance financial. </em>Secara parsial menunjukan bahwa <em>good corporarate governance </em>tidak berpengaruh terhadap <em>performance financial </em>dan <em>leverage </em>berpengaruh terhadap <em>performance financial</em>. Nilai Perusahaan tidak mampu memoderasi pengaruh <em>Good Corporate Governance </em>terhadap <em>Financial Performance </em>dan Nilai Perusahaan tidak mampu memoderasi pengaruh <em>Leverage </em>terhadap <em>Financial Performance</em>.</p>2025-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9975Modal Sosial Pedagang Canang di Pasar Sanglah, Denpasar2025-04-15T15:38:55+00:00Gede Kamajayagedekamajaya198703072023211020@unud.ac.idWahyu Budi Nugrohowahyubudinug@unud.ac.id<p>Bergesernya masyarakat Bali dari agraris atau tradisional menuju masyarakat industri jasa atau masyarakat modern menjadi peluang bagi sebagian orang untuk menyiapkan kebutuhan sehari-hari masyarakat Bali perkotaan. Sebagai misal, tingginya angka kebutuhan masyarakat Bali pada sarana upacara melahirkan profesi baru sebagai pedagang <em>canang</em>. Yang menarik dari aktivitas ekonomi antar pedagang <em>canang</em>, konsumen dan suplayer ini tidak berjalan mengikuti logika ekonomi <em>undersocialized. </em>Dimana, logika <em>undersozialized</em> ini mengesampaikan peran nilai-norma, adat dan tata laku yang seringkali melekat dalam aktivitas ekonomi. Tindakan ekonomi antar pedagang <em>canang</em> di Pasar Sanglah, Denpasar, suplayer dan konsumen justru seringkali berlangsung karena ketermelekatan mereka pada nilai-nilai sosial dan norma sebagai masyarakat ketimuran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana modal sosial pedagang <em>canang</em> di Pasar Sanglah, Denpasar. Hal ini penting dilakukan mengingat strategi aktivitas ekonomi ini bisa digunakan menjadi <em>role</em> model dalam pengembangan aktivitas ekonomi dan kebijakan pada sektor lain sehingga ekonomi mikro dan makro masyrakat Bali bisa terus berkembang dan menjadi peluang bagi usaha kecil menengah lainnya di Bali untuk tumbuh.</p>2025-06-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11356Fenomena Eksploitasi Lansia di Era Digital Sebagai Sarana Pencarian Engagment dan Donasi2025-04-14T07:41:07+00:00Alifa Sahara Agustinalifasahara@upi.eduAnnisa Fauziyyahannisafauziyyah@upi.eduMaloca Zulfa Heshinomalocazulfa@upi.eduSiti Patimah Azzahrafataz@upi.eduAchmad Hufadachmadhufad@upi.eduYani Achdianiyaniachdiani@upi.edu<p>Penelitian ini mengkaji eksploitasi lansia di era digital, terutama dalam konteks penggalangan donasi dan peningkatan interaksi di media sosial. Menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, penelitian ini melibatkan keluarga korban serta saksi eksploitasi untuk memahami dinamika yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia kerap dimanfaatkan melalui narasi emosional dan manipulasi visual tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka maupun keluarganya. Keluarga korban sering kali tidak memiliki kendali atas situasi ini karena kurangnya regulasi terkait pemanfaatan citra lansia di ruang digital. Sementara itu, saksi eksploitasi, seperti individu di sekitar korban, mengungkap bahwa praktik ini terjadi secara berulang tanpa disadari oleh lansia yang bersangkutan. Selain faktor regulasi, normalisasi penggunaan lansia sebagai objek empati di media turut memperkuat praktik ini. Oleh karena itu, diperlukan peraturan yang lebih jelas serta peningkatan kesadaran etis dalam produksi dan konsumsi konten digital untuk melindungi hak serta martabat lansia.</p>2025-06-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11933Representasi Kepemimpinan pada Karakter Monkey D Luffy dalam Anime One Piece2025-05-28T07:42:13+00:00Mochammad Prayogi Setya Natanegaramochammad2100030145@webmail.uad.ac.idVani Dias Adiprabowovani.adiprabowo@comm.uad.ac.id<p>One Piece merupakan salah satu karya manga dan anime paling berpengaruh yang menampilkan karakter Monkey D. Luffy sebagai simbol kepemimpinan yang kuat dan menginspirasi. Karakterisasi Luffy menunjukkan nilai-nilai pantang menyerah, keberanian, dan kesetiaan yang membentuk loyalitas krunya dan memengaruhi jalannya cerita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kepemimpinan Luffy dalam anime One Piece Episode 1070 melalui analisis semiotika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan analisis semiotika dan kerangka kerja tiga level kode-kode televisi John Fiske untuk mengurai makna kepemimpinan yang tertanam dalam episode tersebut. Analisis menunjukkan bahwa representasi kepemimpinan dikonstruksikan melalui penggambaran perilaku Monkey D. Luffy sebagai kapten bajak laut, yang mencerminkan sifat ambisius dan berani dalam mencapai tujuannya. Representasi ini dielaborasi lebih lanjut melalui analisis struktur naratif, tanda, dan ideologi yang terkandung dalam episode. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami representasi kepemimpinan dalam konteks budaya dan sosial di mana Anime One Piece dibuat dan ditayangkan. Temuan ini menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana pesan kepemimpinan disampaikan dan diinterpretasikan oleh penonton.</p>2025-06-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9319Penerapan Literasi Digital dalam Pembelajaran IPS Pada Peserta Didik 2024-10-03T03:27:41+00:00Rahmania Rahmanrahmaniarahman@unima.ac.idFuad Muhammadmuhammadfuad0896@gmail.com<p>Kemajuan teknologi dan informasi telah memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan, memperluas jangkauan globalisasi, dan memiliki konsekuensi positif maupun negatif. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memiliki kemampuan literasi digital untuk menilai dan mengelola informasi yang diperoleh dari internet. Literasi digital ini sangat penting terutama dalam konteks pembelajaran IPS yang memperhatikan isu-isu sosial. Suatu penelitian telah dilakukan dengan tujuan menganalisis bagaimana literasi digital diterapkan dalam pembelajaran IPS melalui pendekatan kualitatif dengan melibatkan guru dan mahasiswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kemudian dianalisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS melalui berbagai platform seperti Google Classroom, Kahoot, dan Quizzleet dengan dukungan dari guru dan juga orang tua.</p>2025-06-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11775Bridging Social Capital through Modern Educational Governance: A Sociological Analysis of Stakeholder Collaboration in Digital Learning Environments2025-06-19T20:10:21+00:00Joulanda A.M. Rawisjolandarawis@unima.ac.idMeiny Conny Sumilatmeinysumilat2@gmail.com<p>This study explores the role of social capital in bridging stakeholder collaboration through modern educational governance in digital learning environments. The aim is to examine how social capital fosters trust, facilitates stakeholder collaboration, and addresses the digital divide in digital education settings. A qualitative approach was employed, using a literature study to analyze existing research on social capital, governance models, and digital learning environments. Findings indicate that trust, built through social capital, is critical for effective collaboration among stakeholders in digital education. Additionally, governance models that prioritize inclusivity and participation enhance stakeholder collaboration and the development of social capital. The study also identifies the challenges posed by the digital divide and emphasizes the need for equitable access to technology and digital literacy programs. The research suggests that governance models should integrate strategies for overcoming the digital divide, ensuring that all stakeholders, regardless of their socio-economic background, can engage fully in digital learning. By addressing these issues, educational governance can foster sustainable, collaborative, and inclusive digital learning environments that leverage social capital for educational success.</p>2025-06-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11776Innovation and Transformation of Educational Supervision in the 21st Century: Analyzing the Transformation of Social Dynamics of Teachers-Students and Institutional Authority2025-06-19T20:19:35+00:00Zoya F. Sumampouwzoyasumampow@unima.ac.idMelisa Veronika Tudusmelisatudus@gmail.com<p>This study aims to analyze the transformation of educational supervision in the 21st century with a focus on the social dynamics between teachers, students, and institutional authorities. The approach used in this study is qualitative through literature studies, by reviewing various previous studies that are relevant to understanding changes in educational supervision practices. The results of the study show three main findings: first, collaboration-based supervision has a positive impact on the relationship between supervisors and teachers, and improves teaching effectiveness. Second, the integration of technology in supervision allows for more efficient and data-based supervision, although it poses challenges related to privacy. Third, the mental well-being of teachers and students is a priority in effective supervision, which has an impact on improving the overall quality of education. This study suggests that changes in the educational supervision model must prioritize collaboration, technology, and well-being to create a more inclusive and productive educational environment.</p> <p> </p>2025-06-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11536Teori Konflik Ralf Dahrendorf: Kekuasaan sebagai Sumber Ketimpangan Sosial2025-04-19T08:45:04+00:00Elsa Adanti Elsaelsaadanti12@upi.eduJihan Nur Habibahjihannurhabibah@upi.eduMoh. Zacky Ni’ma Hilya Mohmzackynh@upi.eduZacky Akbar Saputro Zackyzackyakbars07@upi.eduAchmad Hufad Hufadachmadhufad@upi.eduYani Achdianiyaniachdiani@upi.edu<p>Penelitian ini membahas peran kekuasaan sebagai sumber ketimpangan sosial dalam masyarakat dengan menggunakan perspektif teori konflik Ralf Dahrendorf. Latar belakang penelitian ini adalah ketimpangan distribusi kekuasaan yang menciptakan kesenjangan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis keterkaitan antara struktur kekuasaan dan ketimpangan sosial serta memahami bagaimana dominasi kelompok tertentu menciptakan dan mempertahankan ketidakadilan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap informan yang memiliki pemahaman dan pengalaman langsung terhadap isu kekuasaan dan ketimpangan. Data dianalisis dengan teknik analisis tematik untuk menemukan pola-pola yang relevan dengan teori konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan sosial disebabkan oleh dominasi kekuasaan kelompok elite yang menggunakan otoritas untuk menjaga status quo, memarginalkan kelompok subordinat, serta memperkuat sistem sosial yang timpang. Faktor-faktor seperti lemahnya oposisi, ketimpangan akses terhadap sumber daya, proses kebijakan yang tidak inklusif, dan budaya politik yang tidak sehat memperparah kondisi tersebut. Konflik yang timbul menjadi pendorong bagi perubahan sosial yang lebih adil. Penelitian ini menegaskan perlunya reformasi struktural demi menciptakan tatanan masyarakat yang lebih setara dan berkeadilan.</p>2025-06-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11651Analisis Kebijakan Pengelolaan Konservasi Berbasis Masyarakat: Studi Kawasan Konservasi Perairan Belitung2025-05-05T02:56:44+00:00Ariandi A Zulkarnainariandi@ubb.ac.idHidayati Hidayatihidayatisosio@ubb.ac.id<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilakukan dalam rangka melihat keterhubungan antara kebijakan yang telah diatur oleh pemerintah melalui alokasi dan ruang ke dalam implementasi kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah dalam kaidah-kaidah pemanfaatan kawasan konservasi, serta melihat bagaimana keterlibatan dan persepsi masyarakat di sekitar kawasan konservasi dalam upaya pengelolaan dan pemanfaatan kawasan konservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kawasan konservasi secara umum positif, dimana mayoritas responden (72,4%-96,2%) mengakui manfaat kawasan konservasi terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonomi desa mereka. Masyarakat juga setuju terhadap pembatasan zona laut, meskipun pengetahuan mereka tentang aturan konservasi, seperti zonasi inti dan pemanfaatan berkelanjutan, masih terbatas. Rendahnya tingkat pendidikan (58% hanya menyelesaikan sekolah dasar) dan akses informasi menjadi faktor utama yang memengaruhi keterbatasan ini. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi terlihat dalam beberapa aspek, seperti pengawasan aktivitas illegal fishing, partisipasi dalam zonasi, dan pengembangan ekowisata berbasis komunitas. Namun, tantangan besar meliputi konflik kepentingan antara konservasi dan kebutuhan ekonomi, lemahnya penegakan hukum, serta minimnya anggaran dan infrastruktur untuk mendukung pengelolaan kawasan. Dinamika akses dipengaruhi pada lingkungan kebijakan yang memungkinkan dan melumpuhkan berbagai aktor untuk memperoleh, mempertahankan, atau mengendalikan akses sumber daya atau dinamika mikro tentang siapa yang memperoleh manfaat dari sumber daya dan bagaimana.</p>2025-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11385Perkembangan Kurikulum Sebagai Bentuk Evolusi Sosial: Studi Teori Herbert Spencer dalam Pendidikan2025-04-14T08:08:02+00:00Siti Zahrasizzaa@upi.eduMohammad Irvanmhmmd.irvan@upi.eduZaidan Andra Deristianderiszaidan@upi.eduSaif Harits Wijayasaif.harits12@upi.eduAchmad Hufadachmadhufad@upi.eduYani Achdianiyaniachdiani@upi.edu<p>Penelitian ini mengkaji implementasi Kurikulum Merdeka di perguruan tinggi Indonesia, dengan fokus utama pada dampak kurikulum terhadap metode pembelajaran, adaptasi mahasiswa, dan kesiapan tenaga pengajar dalam mengimplementasikan kurikulum baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka, serta kesiapan dan pemahaman dosen dalam menjalankan kurikulum tersebut, dan dampaknya terhadap pengalaman serta keterampilan mahasiswa. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara sebagai instrumen utama. Sampel penelitian melibatkan 7 narasumber, yaitu mahasiswa semester 2 yang sudah mengalami Kurikulum Merdeka, mahasiswa semester 4 yang masih mengikuti kurikulum sebelumnya, serta dosen yang terlibat langsung dalam proses pengajaran. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu memilih individu yang masih aktif sebagai bagian dari civitas akademika. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan studi kasus dan pendekatan analisis konstruktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran, implementasinya belum sepenuhnya menghasilkan perubahan yang signifikan dalam pengalaman belajar mahasiswa. Faktor utama yang menghambat adaptasi mahasiswa adalah kesulitan dalam beralih ke metode pembelajaran yang lebih mandiri dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Selain itu, evaluasi yang kurang mencerminkan pemahaman mahasiswa secara nyata juga menjadi kendala. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada kesiapan tenaga pengajar dalam memahami dan mengimplementasikan kurikulum tersebut dengan efektif, serta pada konsistensi kebijakan pendidikan yang harus dijaga untuk menciptakan stabilitas dalam sistem pendidikan di Indonesia.</p>2025-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11713Meningkatkan Kinerja Pegawai Melalui Work Engagement Pada D’Glorious Crater Kamojang Bandung2025-05-08T03:30:18+00:00Raka Fazal Aularakafazaula@gmail.comRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.idHedi Cupiadihedi.cupiadi@uniga.ac.id<p>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kompetensi memengaruhi kinerja pegawai, dengan keterikatan kerja (<em>work engagement</em>) sebagai variabel mediasi. Latar belakang kajian ini berawal dari pentingnya peranan kompetensi dan keterikatan kerja dalam mendorong pencapaian kinerja pegawai yang maksimal, terutama dalam lingkungan kerja semi-formal di sektor layanan pariwisata edukatif. Metode yang dilakukan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis kausal. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket kepada seluruh populasi serta wawancara. Penyebaran angket melibatkan 56 pegawai aktif di D’Glorious Crater Kamojang. Pengolahan data dengan <em>Structural Equation Modeling–Partial Least Square</em> (SEM–PLS) bertaraf signifikansi 5%. Hasil analisis secara langsung ditemukan bahwa kompetensi berdampak positif atas keterikatan kerja dan kinerja pegawai. Sementara pada pengujian tidak langsung, ditemukan bahwa keterikatan kerja menjadi perantara yang memperkuat hubungan antara kompetensi dan kinerja. Secara keseluruhan, temuan ini mengindikasikan bahwa kompetensi pegawai yang tercermin pada keterampilan, pengetahuan, dan citra diri, mampu mendorong semangat kerja yang lebih tinggi, sehingga turut meningkatkan kinerja, khususnya dalam hal ketepatan waktu.</p>2025-06-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11615Pengaruh Servant Leadership terhadap Employee Performance dengan Work Motivation sebagai Variabel Mediasi di CV. Wulandari Cipanas Indah Hotel dan Resort2025-04-27T05:21:27+00:00Rosandi Ilham Ramadan Rosandi24023121218@fekon.uniga.ac.idRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.idHedi Cupiadihedi.cupiadi@uniga.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh <em>Servant Leadership</em> terhadap <em>Employee Performance</em> dengan <em>Work Motivation</em> sebagai variabel mediasi di CV. Wulandari Cipanas Indah Hotel dan <em>Resort</em>. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 32 responden yang merupakan karyawan tetap di CV. Wulandari Cipanas Indah Hotel dan <em>Resort</em>. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>probability sampling</em> dengan metode <em>sampling </em>jenuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode <em>Structural Equation Modelling Partial Least Squares</em> (SEM-PLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa <em>Servant Leadership</em> memiliki pengaruh signifikan terhadap <em>Employee Performance</em>. Selain itu, <em>Servant Leadership</em> juga berpengaruh signifikan terhadap <em>Work Motivation</em>. Namun, <em>Work Motivation</em> tidak berpengaruh signifikan terhadap <em>Employee Motivation</em>. Dengan kata lain bahwa <em>Servant Leadership</em> tidak berpengaruh siginfikan terhadap <em>Employee Performance</em> dengan <em>Work Motivation</em> sebagai variabel mediasi. Hal ini menunjukan bahwa meskipun <em>Servant Leadership</em> dapat meningkatkan <em>Work Motivation</em>, namun pengaruhnya terhadap <em>Employee Performance</em> tidak cukup kuat melalui <em>Work Motivation</em> sebagai mediasi.</p>2025-06-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11925Kontroversi Vonis Korupsi 300 Trilliun Toni Tamsil Hanya Dihukum Ringan2025-05-25T15:47:03+00:00Fazia Zatilazathillafazia@gmail.comMaisyarah Maisyarahsyarahmai989@gmail.comRangga Prayitnoranggaprayitno@gmail.com<p class="whitespace-normal break-words">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontroversi vonis ringan yang dijatuhkan kepada Toni Tamsil dalam kasus korupsi senilai 300 triliun rupiah, mengevaluasi aspek hukum yang mendasari keputusan pengadilan, serta mengkaji dampaknya terhadap kepercayaan publik pada sistem peradilan Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif, menggabungkan kajian literatur hukum, analisis dokumen persidangan, dan evaluasi respons publik melalui media massa dan platform digital. Data dikumpulkan dari putusan pengadilan, pernyataan resmi lembaga terkait, serta tanggapan akademisi dan aktivis anti-korupsi. Analisis menunjukkan adanya disparitas signifikan antara besarnya kerugian negara dengan sanksi yang dijatuhkan, menciptakan persepsi ketidakadilan di masyarakat. Vonis tersebut menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap sistem peradilan dan berpotensi melemahkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Temuan ini mengindikasikan perlunya reformasi dalam penerapan sanksi korupsi yang proporsional.</p>2025-06-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11525Semiotika Peirce dalam Analisis Visual Sampul Majalah Tempo Edisi 14 Januari 20242025-05-14T14:50:54+00:00Audita Dwi Prasetyoning Budiaudita2100030075@webmail.uad.ac.idArif Ardy Wibowoarif.wibowo@comm.uad.ac.id<p>Penelitian ini menganalisis makna visual yang terkandung dalam sampul Majalah Tempo Edisi 14 Januari 2024, dengan fokus pada representasi politik di Indonesia. Sampul majalah ini menampilkan karikatur Presiden Joko Widodo dalam konteks pemilihan umum, yang memicu interpretasi tentang dinamika politik dinasti dan keterlibatan presiden dalam kampanye. Metode semiotika Peirce digunakan sebagai kerangka analisis untuk mengurai tanda-tanda visual pada sampul, yang terdiri dari representamen, objek, dan interpretan. Analisis ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana elemen-elemen visual tersebut menyampaikan pesan tentang isu-isu politik yang berkembang, termasuk politik dinasti, pengaruh kekuasaan, dan persepsi publik terhadap peristiwa politik terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampul majalah Tempo tidak hanya mencerminkan peristiwa politik yang sedang berlangsung, tetapi juga berperan dalam membentuk opini publik dan memicu diskusi tentang isu-isu penting dalam masyarakat. Karikatur sebagai bentuk komunikasi visual, digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran terhadap fenomena politik dengan cara yang menarik perhatian dan memprovokasi pemikiran kritis. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana media massa, khususnya majalah, dapat mempengaruhi persepsi politik dan dinamika kekuasaan di Indonesia.</p>2025-06-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11710Pengembangan Video Animasi Berbasis AI pada Materi Evolusi untuk Meningkatkan Pemahaman Perubahan Sosial bagi Warga Belajar Paket C di SPNF SKB Kota Palembang2025-05-13T03:12:22+00:00Mona Sintamonasinta92729@gmail.comShomedran Shomedranshomed16ut@gmail.comAswasulasikin Aswasulasikinkien.ip12@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran berbentuk video animasi berbasis AI pada materi evolusi untuk meningkatkan pemahaman perubahan sosial bagi warga belajar Paket C yang dilihat dari kevalidan dan kepraktisannya. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE dengan 5 (lima) tahap (<em>Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation), </em>namun penelitian ini dilakukan 4 (empat) tahapan saja yakni sampai pada <em>impletantation. </em>Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil pengembangan media pembelajaran berbentuk video animasi berbasis AI menunjukkan persentase sebesar 97% dengan kategori valid untuk ahli Bahasa Indonesia, kemudian validasi ahli materi memperoleh skor sebesar 94% yang artinya sangat baik dan valid, selanjutnya hasil validasi ahli media memperoleh skor sebesar 92% yang artinya juga sangat baik dan valid, dari tiga validator diperoleh skor rata-rata sebesar 94% yang artinya produk valid. Selanjutnya hasil uji coba produk untuk <em>one to one </em>diperoleh skor sebesar 100%, artinya produk sangat praktis, kemudian hasil uji coba <em>small group </em>memperoleh skor 100%, artinya sangat praktis. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa produk yang dihasilkan berada pada kategori valid dan sangat praktis untuk digunakan oleh siswa Paket C dalam menunjang proses pembelajaran khususnya pada materi evolusi untuk meningkatkan pemahaman perubahan sosial.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11649Persepsi Publik Pada Flexing Marketing Owner Skincare Lokal di Platform Tiktok2025-06-23T03:53:45+00:00Novia Amanda23173180061@lspr.eduNabila Dewi Athaya23173180042@lspr.edu<p><em>Flexing marketing </em>merupakan taktik pemasaran yang banyak digunakan saat ini. Teknik pemasaran ini menawarkan cara mudah bagi pelakunya untuk mendapatkan sorotan dan dikenal dengan cepat oleh masyarakat. Penelitian ini juga menemukan bahwa <em>flexing marketing </em>berkaitan dengan <em>viral marketing</em> yang banyak digunakan oleh merek-merek besar maupun kecil. Pada penelitian ini, budaya pamer kemewahan juga erat kaitannya dengan sisi kognitif individu yang membuat mereka tertarik pada barang-barang mewah dan kehidupan glamor para <em>influencer </em>dan <em>content creator</em>. Meskipun tidak menjamin akan membuat khalayak menjadi konsumen, penelitian kualitatif melalui berbagai jenis teknik pengumpulan data ini menunjukkan beberapa efek spesifik. Alasan pertama meneliti topik ini adalah rasa ingin tahu tentang seberapa besar peran <em>flexing marketing</em> yang sudah dikenal luas dalam persepsi masyarakat oleh pemilik <em>skincare </em>lokal Indonesia di <em>platform </em>TikTok. Pada bagian hasil penelitian dan pembahasan, ditemukan tiga bagian yang berperan aktif dalam fenomena <em>flexing marketing</em>, meliputi bagaimana taktik ini berhubungan dengan <em>viral marketing</em> dan beberapa temuan utama.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11457Konsumerisme dan Alienasi: Dampak Budaya Materialistik terhadap Identitas dan Kesejahteraan Remaja2025-04-21T00:52:28+00:00Naila Faizanailafaiza@upi.eduFaza Al-Qodamifazafairuzan@upi.eduSalisa Almudhiasalisaalmudhia@upi.eduYunita Noviyantiyunitaayunoviyanti@upi.edu<p>Fenomena konsumerisme semakin mengakar dalam budaya masyarakat modern, terutama di kalangan remaja Indonesia yang rentan terbawa pengaruh materialisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak konsumerisme terhadap identitas dan kesejahteraan psikologis remaja dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang kami hadirkan dalam penelitian ini kami dapatkan melalui wawancara dan studi literatur terkait materialisme, alienasi, serta kesejahteraan subjektif. Dari hasil penelitian yang kami lakukan ini terlihat bahwasanya remaja yang memiliki orientasi materialistik cenderung mengalami tekanan sosial yang tinggi, kecemasan, dan ketidakpuasan hidup. Pengaruh media sosial dan lingkungan sosial semakin memperkuat keterasingan mereka dari identitas diri yang autentik, mengarahkan mereka pada pola konsumsi impulsif yang bertujuan untuk memperoleh validasi sosial. Meskipun demikian, terdapat kesadaran yang mulai tumbuh mengenai konsumsi berkelanjutan sebagai alternatif yang lebih sehat dan bijaksana. Beberapa remaja telah mengadopsi gaya hidup yang lebih selektif dalam mengikuti tren serta menunjukkan ketertarikan terhadap produk ramah lingkungan, ataupun hanya tertarik dengan produk atau barang yang sedang benar benar mereka butuhkan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dari berbagai pihak, termasuk keluarga, institusi pendidikan, dan kebijakan publik, untuk mendorong pola konsumsi yang lebih sadar dan berkelanjutan guna mendukung kesejahteraan psikologis remaja dalam jangka panjang.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/10740Co-Production Sebagai Metode Membangun Kampung Budaya dalam Program RT Keren2025-04-14T08:13:12+00:00Taysa Adilataysadila32@gmail.comSusi Hardjatisusihardjati@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses <em>co-production</em> dalam Program RT Keren (Rukun Tetangga Keberagaman, Religius, dan Nasionalis) di Kelurahan Blitar. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi empat tahap <em>co-production</em>, yaitu <em>co-commissioning, co-designing, co-delivery, dan co-assessment.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam <em>co-commissioning</em> berjalan baik, di mana masyarakat aktif mengidentifikasi potensi lokal yang menjadi dasar perencanaan program. Pada tahap <em>co-designing</em>, keterlibatan masyarakat dan komunitas kebudayaan dalam merancang kegiatan terbukti efektif, menjadikan mereka sebagai aktor kunci dalam pembangunan kegiatan Kampung Budaya. Proses <em>co-delivery</em> menunjukkan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, yang berhasil mengubah masyarakat dari penerima pasif menjadi pelaku aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Namun, pada tahap <em>co-assessment</em>, keterlibatan masyarakat masih minim, dengan pemerintah cenderung melakukan penilaian dari sudut pandang mereka sendiri, sehingga mengurangi optimalisasi partisipasi masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan efektivitas program, penting bagi pemerintah untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam seluruh tahapan <em>co-production</em>, terutama dalam proses monitoring dan evaluasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan administrasi publik dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program serupa di masa depan.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11608Privasi atau Manipulasi? Dramaturgi Instagram dalam Fenomena Second Account dan Close Friends2025-04-27T04:38:54+00:00Nabila Annisanabilaannisafr@upi.eduAdisti Putri Rahmadianiadistiiputrii28@upi.eduIma Rohimahimarohimah@upi.eduHaryadi Hidayat haryadihidayat20@upi.eduAchmad Hufad achmadhufad@upi.eduYani Achdianiyaniachdiani@upi.edu<p>Dengan penerapan konsep dramaturgi, para pengguna second account dan closefriend Instagram menciptakan ruang yang sesuai dengan keinginan juga preferensi mereka. Penelitian ini menggali teori Dramaturgi Erving Goffman sebagai sarana dalam mengidentifikasi Konstruksi Diri individu dalam Dunia Maya, Privasi dan keamanan yang dirasakan oleh para pengguna juga hubungan sosial yang terjalin pada akun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengguna membangun identitas digital mereka melalui mekanisme panggung depan dan panggung belakang dalam interaksi daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah Metode penelitian Kualitatif dengan identifikasi fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi terhadap pengguna Instagram yang memiliki lebih dari satu akun dan aktif menggunakan fitur close friend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna memanfaatkan akun utama untuk membangun citra profesional yang terstruktur, sementara second account dan fitur closefriend menjadi ruang ekspresi diri yang lebih bebas dan personal. Dengan demikian, dalam dunia maya individu secara strategis membagi peran dan identitas mereka sesuai dengan audiens yang dituju, guna mengelola ekspektasi sosial dan menjaga citra diri.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11148Urgensi Pendidikan Karakter dalam Mencegah Terkikisnya Moral Siswa di Lingkungan Sekolah2025-01-29T07:25:17+00:00Galang Pratama Ramadhangp8348746@gmail.comAnita Puji Astutikanitapujiastutik@gmail.com<p> Penggunaan bahasa kotor yang terus-menerus oleh siswa, kemarahan dalam menanggapi nasihat instruktur, perundungan terhadap teman sekelas yang dianggap lebih lemah, dan pembangkangan terhadap perintah guru merupakan semua masalah yang disoroti oleh penelitian ini. Tindakan siswa saat berada di lingkungan sekolah, khususnya di kelas, memberikan bukti yang jelas tentang hal ini. Oleh karena itu, pendidikan karakter dipandang penting untuk diperkenalkan sejak usia muda di Indonesia, mengingat fakta bahwa moral siswa telah menurun sejak munculnya globalisasi. Indikator kehidupan komunal yang berkualitas tinggi adalah moralitas. -orang beragama memiliki asumsi bahwa agama selalu mengajarkan pengikutnya untuk berbuat baik dan melarangnya melakukan kesalahan. Sedangkan budayawan berasumsi moralitas seseorang diliat dari sebagaimana seseorang mematuhi nilai dan norma di masyarakat. Berdasarkan kajian literatur dari 14 artikel jurnal, ditemukan bahwa penguasaan kelas, etika sosial, dan kompetensi dasar menjadi faktor kunci. Tantangan yang di hadapi meliputi kurangnya Sosialisasi dan kesadaran terkait dengan pendidikan karakter, penilaian terhadap karakter siswa yang belum sesuai. Untuk mengatasi hal ini peneliti merekomendasikan pihak sekolah dan kepala sekolah serta guru-guru lebih memperhatikan pendidikan karakter siswa dibanding dengan aspek pengetahuan. Dan melakukan upaya-upaya secara serius mengenai pendidikan karakter siswa-siswa nya.</p>2025-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11784Pengaruh Disiplin Kerja Keterampilan dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada CV Sumber Anugerah Temanggung)2025-05-13T14:18:01+00:00Khoirul Febriyantokhoirulfebrian981@gmail.comKusuma Chandra Kiranakusumack@ustjogja.ac.idEpsilandri Septyariniepsilandriseptyarini@ustjogja.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh Disiplin Kerja, Keterampilan dan Kepuasan Kerja terhadap Prestasi Karyawan Studi pada CV Sumber Anugerah Temanggung, Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif. Populasi adalah karyawan CV Sumber Anugerah Temanggung. Sampel penelitian ini adalah 134 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode<em> probability sampling </em>yang mana jenis yang di gunakan yaitu dengan <em>simple random sampling</em>. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, kuesioner diberikan ke karyawan atau responden yang bekerja di CV Sumber Anugerah Temanggung. Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja. (2) keterampilan berpengaruuh positi dan signifikan terhadap prestasi kerja. (3) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja. (4) disiplin kerja, keterampilan, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja.</p>2025-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11336Pengaruh Content Review dan Live Streaming di TikTok terhadap Purchase Decision dengan Perceived Trust sebagai Variabel Intervening pada Generasi Z (Studi Pada Generasi Z Pengguna Tiktok Di Kabupaten Garut)2025-02-28T02:53:04+00:00Tiyara Rachmawati24023121062@fekon.uniga.ac.idRahyuniati Setiawanrahyu@uniga.ac.idRohimat Nurhasanrohimat.nurhasan@uniga.ac.id<p><strong>Abstrak</strong><br>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Content Review dan Live Streaming di TikTok terhadap Purchase Decision, dengan Perceived Trust sebagai variabel intervening, pada Generasi Z pengguna TikTok di Kabupaten Garut. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tujuan deskriptif dan kausal, serta menggunakan Structural Equation Modeling (SEM-PLS) sebagai teknik analisis. Data dikumpulkan dari 100 responden melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Content Review memiliki dampak positif terhadap Purchase Decision melalui Perceived Trust, sehingga mendukung hipotesis pertama. Sebaliknya, Live Streaming tidak memberikan pengaruh positif terhadap Purchase Decision. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa konten yang autentik dan mendetail dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, namun tidak sejalan dengan studi sebelumnya mengenai pengaruh live streaming. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pemasar dalam memanfaatkan Content Review untuk meningkatkan Purchase Decision di TikTok, serta menyarankan agar interaktivitas dalam live streaming dapat lebih ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal</p> <p><strong><em>Kata kunci: Content Review, Live Streaming, Purchase Decision, Perceived Trust.</em></strong></p>2025-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11492Aturan Tiyang Sepuh: Perubahan Praktik Ritual dalam Tradisi Guwak-Guwakan di Dukuh Karangtengah2025-04-17T08:50:51+00:00Tabitha Sihe Aglena Aglenatabithasiheaglena@students.unnes.ac.idFajar Fajarajangfajar@mail.unnes.ac.id<p>Ritual <em>guwak-guwakan</em> menjadi salah satu tradisi yang masih dilaksanakan oleh masyarakat Sragen, sebagai sarana tolak bala dalam pernikahan adat Jawa. <em>Tiyang sepuh</em> merupakan seseorang yang melaksanakan tradisi <em>guwak-guwakan</em>, dalam praktiknya <em>tiyang sepuh</em> mengalami perubahan dari yang awalnya beragam Islam menjadi Kristen, meskipun ditengah mayoritas masyarakat Islam. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil <em>tiyang sepuh</em>, mendeskripsikan prosesi, dan perubahan dalam pelaksanaan tradisi <em>guwak-guwakan</em>. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif bertujuan untuk memperoleh data informasi, penjelasan secara faktual langsung dari lapangan, kemudian dapat ditarik kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Dukuh Karangtengah, informan dalam penelitian ini yaitu informan kunci, informan utama, dan informan pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil <em>tiyang sepuh</em> dalam penelitian ini cenderung fleksibel, artinya <em>tiyang sepuh</em> tidak selalu beragama Islam. Prosesi dilaksanakan dengan memasang pisang di empat penjuru rumah, menaruh takir mini di area dapur tempat memasak nasi dan tempat membuat minum, kemudian berkeliling dukuh untuk meletakkan takir. Perubahan yang terjadi pada tradisi <em>guwak-guwakan</em> yaitu penyederhanaan bahan yang digunakan, status agama <em>tiyang sepuh</em>, doa, dan respon masyarakat yang positif. Perubahan yang terjadi dalam penelitian ini bersifat fungsional atau bermanfaat bagi masyarakat.</p>2025-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11670Implikasi Pernikahan Asimilasi Orang Tua dalam Pengasuhan Anak Usia Dini di Desa Sumber Sari Kabupaten Musi Banyuasin2025-05-05T08:19:10+00:00A Wiranti Banastasiawirantib@gmail.comHenny Helmihennyhelmi@unsri.ac.idAzizah Husinazizahhusin@fkip.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi dari adanya pernikahanan asimilasi dalam perbedaan suku di Desa Sumber Sari, Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dengan teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Sampel penelitian ini berjumlah 12 informan terdiri dari 1 Kepala Desa dan 11 orang tua dengan kriteria pernikahan beda suku dan memiliki anak berusia dini 1-6 tahun berdasarkan <em>purposive random sampling</em>. Suku yang berbeda tersebut berasal dari 3 suku yaitu Suku Jawa, Suku Sunda dan Suku Melayu. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang berasal dari 4 indikator yaitu budaya keluarga, sosial ekonomi, pengalaman dalam mengasuh anak dan pendidikan yang ditempuh orang tua, bahwasannya dari pola asuh orang tua tidak lagi mengenalkan adanya budaya turun menurun ataupun kesenian tradisional yang berasal dari kedua orang tua dari masing-masing suku yang berbeda. Orang tua menggunakan pengasuhan kombinasi berdasarkan pada pola asuh demokratis, permisif, dan otoriter, dalam kebudayaan tetap menjunjung tata krama yang diajarkan oleh orang tua terdahulu.</p>2025-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11715Pengembangan Media Buku Saku untuk Meningkatkan Kesadaran Sosial bagi Remaja Masjid di Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara2025-05-13T12:40:31+00:00Ade Kurniati Adeadekurniati1702@gmail.comShomedran Shomedranshomed16ut@gmail.comHenny Helmihennyhelmi@unsri.ac.id<p>Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kesadaran sosial dikalangan remaja masjid Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara. Untuk mengatasai permasalahan tersebut, maka dikembangkan media pembelaaran berupa buku saku yang dirancang sesuai kebutuhan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa buku saku bagi remaja masjid di desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) <em>Research and Development </em>dengan model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE <em>(Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation)</em>namun, pada penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap implementasi. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor 95%, ahli media 92,5%, dan ahli bahasa 95% yang termasuk dalam kategori sangat valid. Selanjutnya, tingkat kepraktisan media diuji coba melalui implementasi dalam dua tahap, yaitu uji coba <em>one to one </em>yang memperoleh skor 93,3% dan uji coba <em>small group </em>memperoleh skor sebesar 96,3%, sehingga dikategorikan sangat praktis. Dengan demikian, media buku saku yang dikembangkan layak digunakan sebagai media dalam meningkatkan kesadaran sosial bagi remaja masjid.</p>2025-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/12462Meaningful Learning Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Pembelajaran Sosiologi2025-06-22T09:52:55+00:00Meisita Anggraenimeisitaanggraeni101@student.uns.ac.idSiany Indria Liestyasarisianyindria@staff.uns.ac.id<p>Urgensi dari penelitian ini terletak pada rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa yang membutuhkan perhatian khusus, karena pendekatan konvensional terbukti kurang efektif dalam mendorong keterlibatan aktif dan pemahaman bermakna. <strong> </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keputusan guru serta menganalisis praktik dalam menggunakan pendekatan meaningful learning pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Sosiologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data primer diperoleh dari guru dan siswa SMA Batik 2 Surakarta melalui wawancara semi terstruktur, observasi <em>passive participant</em>, dan dokumentasi. Informan diperoleh dari 5-7 siswa SMA Batik 2 Surakarta kelas 11 hingga 12, dan satu guru SMA Batik 2 Surakarta. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan keputusan guru dalam menerapkan pendekatan <em>meaningful learning </em>melalui PBL sebagai respon terhadap kurangnya pemahaman siswa akibat metode konvensional. Praktik penerapannya tercermin melalui aktivitas pemanfaatan isu sosial sebagai pemantik, diskusi interaktif, penyelidikan mandiri, presentasi, serta refleksi fleksibel untuk memunculkan keterkaitan materi dengan pengalaman siswa.</p>2025-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/12441Analisis Makna Tradisi Merti Bumi di Desa Terung Kabupaten Magetan2025-06-22T09:08:35+00:00M Hafiz Mushofahafizmushofa2@gmail.comDanang Purwantomdpur@staff.uns.ac.id<p>Masyarakat Indonesia memiliki beragam seni, tradisi, dan kebudayaan. Salah satunya adalah tradisi masyarakat Jawa di Desa Terung yang hingga saat ini masih dilestarikan. Sebagai masyarakat agraris pedesaan, Desa Terung memiliki tradisi khas yang berbeda dengan daerah lainnya, yaitu tradisi <em>Merti Bumi</em>. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat makna dari tradisi <em>Merti Bumi</em> yang dilaksanakan masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir budaya. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara dengan juru kunci, observasi kegiatan, dan dokumentasi. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dengan tujuan memperoleh data yang valid. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tradisi Merti Bumi terdiri dari berbagai tahapan mulai dari persiapan, sentral dan pagar desa, jamasan, serta acara hiburan. Makna yang terkandung dalam tradisi ini merupakan perwujudan rasa syukur terkait kesuburan tanah dan panen yang melimpah. Selain itu, terdapat nilai kolektif terkait solidaritas masyarakat desa yang tercermin dalam keterlibatan seluruh golongan dalam tradisi <em>Merti Bumi</em>.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/12465Peran Wanita dalam Kegiatan Pertanian Padi di Desa Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah2025-06-22T09:27:16+00:00Aryo David Laksonoaryodavid@student.uns.ac.idNurhadi Nurhadinurhadi@staff.uns.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran perempuan dalam kegiatan pertanian padi di Desa Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Dalam masyarakat agraris, perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga terlibat aktif dalam proses produksi pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh perempuan petani dan dua informan tambahan. Teori yang digunakan antara lain <em>Gender and Development</em> (GAD), peran gender (Moser), dan teori relasi kuasa (Scott). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam hampir seluruh tahap pertanian, mulai dari penanaman, perawatan, panen, hingga pengelolaan hasil. Selain itu, mereka juga menjadi aktor utama dalam pengelolaan keuangan keluarga, mengambil peran dalam pengaturan belanja, tabungan, dan strategi bertahan hidup keluarga petani. Meski demikian, kontribusi ini belum sepenuhnya diakui dalam forum-forum formal seperti kelompok tani atau musyawarah desa yang masih didominasi laki-laki. Struktur patriarkal dan minimnya akses terhadap pelatihan serta informasi menjadi kendala utama. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya pengakuan formal dan pemberdayaan perempuan dalam sistem pertanian pedesaan, baik melalui peningkatan akses terhadap sumber daya maupun partisipasi dalam pengambilan keputusan. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap kajian sosiologi pedesaan dan gender serta dapat menjadi rujukan kebijakan pembangunan yang lebih responsif terhadap peran perempuan.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/12464Kolaborasi Antar Aktor dalam Pengembanfan Objek Wisata Terbuka Hijau di Syrakarta2025-06-22T09:45:27+00:00Arifah Nurma Zulaidaarifahnurma88@student.uns.ac.idYosafat Hermawan Trinugrahayosafathermawan@staff.uns.ac.id<p>The increasing need for green open spaces (RTH) in urban areas is in line with the development of cultural and nature-based tourist destinations. The revitalization of Balekambang Park into a green open tourist attraction in Surakarta City is a real example of collaboration between actors in developing tourist attractions. This study aims to analyze how the collaboration process between actors involved in the development of Balekambang Park after revitalization with a case study approach to understand the dynamics of the collaboration that was formed. Data collection was carried out through in-depth interviews, observations, and literature studies, then analyzed by triangulation by comparing data obtained from various sources of information. Analyzed using Talcott Parsons' Structural Functionalism theory with the AGIL scheme. The selection of informants was carried out by purposive sampling involving UPTD Tourism Areas, art studios, MSMEs, and the Community. The results of the study showed that there was collaboration between the government (Culture and Tourism Office, Ministry of PUPR) art studios, MSMEs, and the community. The results of the collaboration are reflected in the adaptation stage, namely by socializing and communicating the revitalization project and how to adapt to existing changes, the achievement of goals is reflected in efforts to increase tourists and PAD, integration is carried out by holding regular coordination forums with related actors, and latency is shown by the occurrence of good communication between actors.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11740Kondisi Kesejahteraan Masyarakat Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri Sungai Rambutan Parit Kabupaten Ogan Ilir.2025-05-15T02:25:17+00:00Sintya Dewisintyadewi736@gmail.comArdi Saputraardisaputra@gmail.comShomedran Shomedranshomedran3@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kondisi Kesejahteraan Masyarakat Transmigrasi KTM Sungai Rambutan Parit Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini dilakukan di KTM Sungai Rambutan Parit Kabupaten Ogan Ilir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat transmigrasi yang ada di KTM Sungai Rambutan Parit Kabupaten Ogan Ilir yang berjumlah 900 KK. Penelitian ini menggunakan random sampling dengan sampel 10% dari jumlah populasi yaitu 90KK. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesejahteraaan berdasarkan pengukuran 8 indikator menurut Badan Pusat Statistik (kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan, kemiskinan, sosial lainnya) kondisi kesejahteraan masyarakat transmigrasi KTM Sungai Rambutan-Parit termasuk dalam kategori sejahtera sedang dengan persentase 82,22%.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Educationhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11675Transformasi Kreativitas Belajar sebagai Strategi Sosial Pendidikan di Era Digital2025-05-05T02:58:50+00:00Dia Permatadiapermata0101@gmail.comWisnu Wardanawisnuwarrdana942@gmail.comAri Wiibowoariwiibowo6758@gmail.comAsiyah Asiyahasiyah@mail.uinfasbengkulu<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi kreativitas belajar sebagai strategi sosial pendidikan di era digital. Perkembangan teknologi telah mengubah paradigma pendidikan, dari yang sebelumnya bersifat konvensional menjadi lebih fleksibel, kolaboratif, dan kreatif. Kreativitas belajar tidak hanya dipandang sebagai kemampuan individu untuk menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga sebagai proses sosial yang mendukung pembentukan karakter peserta didik yang adaptif dan inovatif. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai sumber ilmiah berupa jurnal, buku, dan dokumen kebijakan untuk memahami peran kreativitas dalam proses pendidikan digital serta strategi sosial yang menyertainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kreativitas siswa, khususnya melalui pembelajaran berbasis proyek, eksploratif, dan kolaboratif. Kreativitas belajar terbukti mampu meningkatkan partisipasi, motivasi, dan pemahaman siswa secara lebih mendalam. Selain itu, strategi sosial pendidikan yang melibatkan komunitas belajar, dukungan kebijakan, dan kolaborasi lintas aktor pendidikan turut memperkuat ekosistem belajar yang inovatif. Namun, transformasi ini tidak lepas dari tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kompetensi guru, dan budaya belajar yang belum mendukung kreativitas. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara inovasi, kebijakan, dan budaya pendidikan dalam mendorong transformasi kreativitas belajar secara menyeluruh. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan pendidikan yang relevan, partisipatif, dan berkeadilan sosial di tengah perubahan global yang semakin kompleks.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education