PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING KORBAN PELECEHAN SEKSUAL WANITA DEWASA AWAL DI KELURAHAN MATANI 2 KOTA TOMOHON

Authors

  • Evita V. Sahabat Universitas Negeri Manado
  • Mersty E. Rindengan Universitas Negeri Manado
  • Melkian Naharia Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/pj.v6i2.12012

Keywords:

Psychological well-being, Pelecehan Seksual, Wanita Dewasa Awal, Pemulihan Psikologis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi psychological well-being pada wanita dewasa awal yang pernah mengalami pelecehan seksual oleh anggota keluarga di Kelurahan Matani 2, Kota Tomohon. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesejahteraan psikologis korban berdasarkan enam aspek psychological well-being yang dikemukakan oleh Carol D. Ryff, yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, pengembangan diri, dan tujuan hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap satu subjek utama dan dua informan pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun subjek pernah mengalami pelecehan seksual di masa kecil, ia mampu membangun kembali kesejahteraan psikologisnya melalui refleksi diri, dukungan sosial, dan keterlibatan dalam aktivitas positif. Proses penerimaan diri dan dukungan lingkungan sosial terbukti berperan penting dalam pemulihan psikologis. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika pemulihan korban pelecehan seksual dan menegaskan pentingnya intervensi psikologis yang mendukung penguatan aspek-aspek psychological well-being korban.

Downloads

Published

2025-06-29

How to Cite

Sahabat, E. V. ., Rindengan, M. E. ., & Naharia, M. (2025). PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING KORBAN PELECEHAN SEKSUAL WANITA DEWASA AWAL DI KELURAHAN MATANI 2 KOTA TOMOHON. PSIKOPEDIA, 6(2), 185-194. https://doi.org/10.53682/pj.v6i2.12012

Issue

Section

Journal