PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Authors

  • Chrisna Tulungen Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Manado
  • Tellma M. Tiwa Universitas Negeri Manado
  • Rinna Y. Kasenda Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/pj.v6i3.12215

Keywords:

Quarter-life Crisis, Adversity Quotient, Mahasiswa Tingkat Akhir

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adversity quotient terhadap quarter-life crisis pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linear sederhana. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah skala adversity quotient dan quarter-life crisis yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data diperoleh dari sampel sebanyak 127 mahasiswa tingkat akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa adversity quotient berpengaruh negatif dan signifikan terhadap quarter-life crisis (nilai signifikansi 0,000 < 0,05), dengan koefisien regresi sebesar -0,503 dan nilai R2 sebesar 0,254. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi adversity quotient, maka semakin rendah kecenderungan individu mengalami quarter-life crisis. Temuan ini memperkuat pentingnya peran ketangguhan mental dalam mengurangi dampak psikologis transisi dewasa awal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan intervensi psikologis untuk meningkatkan kesiapan mental mahasiswa menghadapi tantangan hidup.

Downloads

Published

2025-09-01

How to Cite

Tulungen, C., Tiwa, T. M., & Kasenda, R. Y. (2025). PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR . PSIKOPEDIA, 6(3), 271–278. https://doi.org/10.53682/pj.v6i3.12215

Issue

Section

Journal