HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA KARYAWAN DI SALAH SATU PERUSAHAAN KEUANGAN SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.53682/pj.v6i3.12405Keywords:
Motivasi Kerja, Perilaku Konsumtif, Karyawan, Herzberg, BaumanAbstract
Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara motivasi kerja dan perilaku konsumtif pada karyawan sebuah perusahaan keuangan di Sulawesi Utara. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel berjumlah 139 responden yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Instrumen berupa kuesioner skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Motivasi kerja diukur menggunakan Teori Dua Faktor Herzberg, sedangkan perilaku konsumtif berdasarkan teori konsumsi modern Bauman. Analisis korelasi Pearson menunjukkan koefisien –0,076 dengan nilai signifikansi 0,371 (p > 0,05), sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan signifikan antara kedua variabel. Hasil ini menunjukkan motivasi kerja bukan faktor utama yang memengaruhi perilaku konsumtif karyawan. Faktor lain seperti stres kerja, gaya hidup, dan literasi keuangan diduga lebih berperan. Penelitian ini menekankan perlunya kajian lanjutan untuk mengeksplorasi faktor psikologis dan sosial budaya lain yang dapat memengaruhi perilaku konsumtif di lingkungan kerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Natali G. Derek, Jofie H. Mandang, Sinta E. J. Kaunang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.