KEBAHAGIAAN PADA ANGGOTA KOMUNITAS DZIKIR DI KOTAMOBAGU PADA MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.53682/pj.v2i2.1531Keywords:
Kebahagiaan; pandemiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kebahagiaan Anggota Komunitas Dzikir di Kotamobagu pada Masa Pandemi Covid 19. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang yang merupakan anggota aktif komunitas dzikir dan telah menjadi anggota komunitas lebih dari 2 tahun, terdiri dari 1 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Puspitorini (2012) mengatakan bahwa kebahagiaan merupakan suatu keadaan pikiran atau perasaan kesenangan dan ketentraman hidup secara lahir dan batin yang bermakna untuk meningkatkan fungsi diri. Dalam penelitian ini, indikator kebahagiaan yang digunakan mengacu pada Aspek-Aspek Kebahagiaan menurut Selligman (2005). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya berbagai aktifitas yang dilakukan dalam Komunitas Dzikir yang selalu mengarahkan anggotanya untuk berfikir positif dalam segala situasi membuat subjek tidak merasa terpuruk dan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi selama masa pandemi covid 19 ini sehingga subjek selalu merasa tenang dan bahagia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 PSIKOPEDIA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.