PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA PERANTAU BATAK SIMALUNGUN DI TONDANO BERDASARKAN FALSAFAH “TOLU SAHUNDULAN”
DOI:
https://doi.org/10.53682/pj.v1i1.1614Keywords:
Perilaku Prososial, Falsafah Tolu SahundulanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku prososial mahasiswa perantau Batak Simalungun yang ada di Tondano berdasarkan falsafah yang telah diwariskan secara turun-temurun yaitu falsafah “Tolu Sahundulan”. Perilaku prososial merupakan tindakan yang dilakukan terhadap orang lain tanpa adanya imbalan atau keuntungan tersendiri bagi yang memberi bantuan. Dan falsafah Tolu Sahundulan itu sendiri merupakan falsafah yang telah diturunkan dan diwariskan oleh nenek moyang terdahulu dengan tujuan agar setiap masyarakat Batak Simalungun dimana pun berada selalu memiliki saudara dan saling membantu satu sama lain. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara observasi dan dokumentasi. Dengan teknik purposive sampling. Dan analisis yang dilakukan dengan proses reduksi data dan pengkodean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek melakukan prososial tidak hanya berdasarkan falsafah Tolu Sahundulan, tetapi karena adanya dorongan dari dalam diri kedua subjek untuk menolong dan membantu orang lain tanpa membeda-bedakan siapa yang mau ditolong dan kedua subjek memberikan usaha yang lebih untuk membantu orang-orang yang memiliki kekerabatan berdasarkan falsafah Tolu Sahundulan. Karena menurut kedua subjek tidak ada alasan untuk tidak membantu dan menolong orang lain karena didalam hidup memiliki sistem tabur tuai. Dimana apa yang kita tabur adalah yang akan kita tuai.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 PSIKOPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.