RESILIENSI REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA DI PANTI ASUHAN BAHASA KASIH BITUNG

Authors

  • Yoel G. Mona Universitas Negeri Manado
  • Melkian Naharia Universitas Negeri Manado
  • Gloridei L. Kapahang Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/pj.v2i1.2104

Keywords:

Resiliensi, remaja, perceraian, panti asuhan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Resiliensi Remaja Korban Perceraian Orang Tua di Panti Asuhan Bahasa Kasih Bitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, dengan pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, subjek mampu menjadi pribadi yang resilien. Meskipun subjek merupakan korban perceraian orangtua dan kemudian dititipkan di Panti Asuhan sejak umur 7 tahun dimana subjek mengalami banyak tekanan namun subjek tetap mampu bangkit dari keadaan yang penuh tekanan.

Downloads

Published

2021-03-01

How to Cite

Mona, Y. G. ., Naharia, M. ., & Kapahang, G. L. . (2021). RESILIENSI REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA DI PANTI ASUHAN BAHASA KASIH BITUNG. PSIKOPEDIA, 2(1). https://doi.org/10.53682/pj.v2i1.2104

Issue

Section

Journal