HUBUNGAN SELF MONITORING DENGAN IMPULSIVE BUYING PRODUK FASHION PADA REMAJA AKHIR
DOI:
https://doi.org/10.53682/pj.v2i3.3544Keywords:
pemantauan diri, pembelian impulsif, remaja akhirAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara self monitoring dengan impulsive buying produk fashion pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara self monitoring dengan impulsive buying produk fashion pada remaja akhir. Oleh karena populasi dalam penelitian kurang dari 100, maka teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yakni seluruh populasi dijadikan sampel dengan 71 subjek yang memenuhi syarat dengan rentang usia 20-22 tahun. Pengambilan data menggunakan skala self monitoring dan Skala impulsive buying Produk fashion. Teknik analisis data yang di gunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0,701 dengan p = 0,000 (p,<0,005). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self monitoring dengan impulsive buying produk fashion. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,491 variabel self monitoring menunjukkan kontribusi sebesar 49,1% terhadap pembelian impulsif dan sisanya 50,9% berasal dari faktor karakteristik produk, pemasaran dan marketing produk, serta karakteristik konsumen.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 PSIKOPEDIA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.