FEAR OF MISSING OUT REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI DESA SEA KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA

Authors

  • Tesalonika T. F. Makawekes Universitas Negeri Manado
  • Tellma M. Tiwa Universitas Negeri Manado
  • Melkian Naharia Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/pj.v2i4.3552

Keywords:

Fear of Missing Out, FoMO, Remaja, Perceraian

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fear of Missing Out Remaja korban perceraian di Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Menurut Przybylski et al (2013),  Fear of Missing Out adalah sebuah ketakutan, kecemasan, dan kegelisahan yang dirasakan oleh individu ketika ia mengetahui orang lain sedang berada dalam suatu peristiwa yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan apa yang sedang ia lakukan saat ini dengan mempertahankan aktivitasnya di media sosial dikarenakan adanya keinginan yang kuat untuk bisa terus terhubung dengan orang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang dan pada remaja korban perceraian di Desa Sea kecamatan Pineleng Kabupaten. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang terjadi pada remaja korban perceraian adalah remaja merasa tidak mendapatkan dukungan dari keluarga  dan salah satu adalah Fear of Missing Out. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil wawancara sebelumnya bahwa individu tersebut merasa takut akan kehilangan momen dalam kehidupannya. mereka tidak ingin di perlakukan berbeda dan ingin di pandang sama layaknya remaja lain oleh karena itu muncul Fear of Missing Out pada remaja karena ingin di hargai dan terlihat sama dengan teman sebaya. Dampak yang terjadi karena remaja tidak mendapatkan dukungan dari keluarga salah satunya adalah Fear of Missing Out

 

 

Downloads

Published

2021-12-01

How to Cite

Makawekes, T. T. F. ., Tiwa, T. M., & Naharia , M. . . . (2021). FEAR OF MISSING OUT REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI DESA SEA KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA. PSIKOPEDIA, 2(4), 265-272. https://doi.org/10.53682/pj.v2i4.3552

Issue

Section

Journal