PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ADVENT PAREPEI
DOI:
https://doi.org/10.53682/pj.v2i4.7336Abstract
Abstrak - Pada masa remaja ini, keadaan emosi remaja masih labil, ketika mereka bahagia mereka lupa diri kerena tidak mampu menahan emosi yang meletup-letup, bahkan remaja mudah terjerumus kedalam tindakan yang tidak bermoral seperti tawuran, mengejek-ejek temannya dan sebagainya. Pentingnya kemampuan mengontrol emosi bagi remaja adalah, mampu menghadapi frustasi, semangat optimisme, dan mampu menjalani hubungan dengan orang lain atau empati. pentingnya peran orang tua dalam perkembangan emosi anak. Pada tahap jangka panjang anak mewarisi emosi dari kedua orang tuanya. Orang tua memiliki lebih banyak kekuatan untuk menentukan jalanya interaksi dengan diri anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah subjek pada penelitian ini sejumlah 64 siswa. Instrumen yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi dengan nilai reliabilitas 0,818 dan skala pola asuh orang tua dengan nilai reliabilitas 0,899. Dan hasil dari penelitian menunjukkan 0,331 atau 33,1 % pengaruh antara Pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosional siswa, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil juga didapatkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan kecerdasan emosional antara pola asuh permisif dan otoritatif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 PSIKOPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.