SUBJECTIVE WELL-BEING WANITA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI FATHERLESS DI MANADO
DOI:
https://doi.org/10.53682/pj.v4i4.7598Keywords:
Subjective Well-Being, Fatherless, Dewasa AwalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being dan kondisi subjective well-being wanita dewasa awal yang mengalami fatherless di Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang wanita dewasa awal yang mengalami fatherless di manado. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being subjek yaitu keluarga, agama, dan dukungan sosial. Sedangkan kondisi subjective well-being subjek pada aspek kepuasan hidup memiliki beberapa momen berpergian atau berlibur bersama ibu dan saudara atau teman-teman, ibu dan saudara serta teman yang selalu disisi subjek serta lulus dari perguruan tinggi dan mendapat gelar S1. Efek negatifnya adalah sedih ketika mengingat masa lalu saat keluarga masih lengkap. Dari hasil tersebut menunjukan subjek memiliki subjective well-being yang tinggi dimana subjek lebih banyak merasakan afek positif di banding afek negative.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anggun Cahyani, Jofie H. Mandang, Great E. Kaumbur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.