SUBJECTIVE WELL BEING MAHASISWA YANG ORANGTUANYA BERPISAH (Studi Pada Mahasiswa di Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Manado)
DOI:
https://doi.org/10.53682/pj.v4i4.7669Keywords:
Subjective Well Being, Orangtua BerpisahAbstract
Subjective Well-being adalah suatu keadaan dimana seseorang mempersepsikan dan mengevaluasi sesuatu yang terjadi dalam hidupnya, baik evaluasi secara afektif maupun kognitif dengan orang lain dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman dan persepsi mahasiswa Program Studi psikologi jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan fakultas ilmu pendidikan dan psikologi universitas negeri manado mengenai Subjective Well Being mereka setelah mengalami perpisahan orangtua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang, pengambilan sample dalam penelitian ini adalah purposive sampling, Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kedua informan memiliki pengalaman dan persepsi yang berbeda pasca perpisahan orangtua dilihat dari komponen dimensi subjective well being yaitu komponen kognitif dan komponen afektif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alfi S. T. B. Munthe, Jofie H. Mandang, Theophany D. Kumaat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.