PENERIMAAN DIRI IBU TERHADAP ANAK DOWN SYNDROME DI TANA TORAJA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami tahapan-tahapan penerimaan diri Ibu terhadap anak down syndrome. Penelitian ini  mengunakan metode kualitatif dengan  pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang Ibu yang memiliki anak down syndrome. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahapan primer  individu cenderung mengalami kaget, penolakan, dan depresi sebagai respons terhadap situasi atau kondisi yang dihadapinya. tahapan penerimaan diri pada tahapan sekunder menunjukkan bahwa subjek mengalami perasaan yang kompleks dan beragam dalam menghadapi kondisi anaknya. Meskipun ada tantangan dan konflik emosional, dukungan dari lingkungan sosial dan kesadaran akan pentingnya kesabaran dan perhatian membantu subjek dalam proses penerimaan dan penyesuaian diri dengan situasi yang dihadapi. penerimaan diri pada tahapan  tersier subjek berhasil mencapai tahap penerimaan diri yang lebih baik terhadap kondisi anaknya dan hidupnya secara keseluruhan melalui upaya nyata, dukungan keluarga, dan keyakinan imannya kepada Tuhan. Ini menunjukkan kesadaran dan penerimaan penuh terhadap kondisi anaknya, serta kemauan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan yang muncul dalam proses mendidik anak dengan down syndrome.